Daging: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib) k r2.7.1) (bot Menambah: eu:Haragi |
Bukitjahil (bicara | kontrib) |
||
Baris 11: | Baris 11: | ||
# tahun 2007 = 418.300 ton |
# tahun 2007 = 418.300 ton |
||
# tahun 2009 = 399.000 ton <ref>http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/11/21/20430515/Giliran.untuk.Padi.Kedelai.Gula.dan.Daging.Sapi.</ref> |
# tahun 2009 = 399.000 ton <ref>http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/11/21/20430515/Giliran.untuk.Padi.Kedelai.Gula.dan.Daging.Sapi.</ref> |
||
# tahun 2010 = 410. |
# tahun 2010 = 410.000 ton (perkiraan)<ref>http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/11/21/20430515/Giliran.untuk.Padi.Kedelai.Gula.dan.Daging.Sapi.</ref> |
||
# tahun 2014 = 590.000 ton (target)<ref>http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/11/21/20430515/Giliran.untuk.Padi.Kedelai.Gula.dan.Daging.Sapi.</ref> |
# tahun 2014 = 590.000 ton (target)<ref>http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/11/21/20430515/Giliran.untuk.Padi.Kedelai.Gula.dan.Daging.Sapi.</ref> |
||
sumber : dirjen peternakan (2007)<ref>http://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:mJTAFqQ14SoJ:www.pustaka-deptan.go.id/publikasi/p3281095.pdf+peningkatan+produksi+daging+sapi&hl=id&gl=id&sig=AHIEtbQ-lEJ3eh9i7tlvdm0KA4xx99XUUQ</ref> |
sumber : dirjen peternakan (2007)<ref>http://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:mJTAFqQ14SoJ:www.pustaka-deptan.go.id/publikasi/p3281095.pdf+peningkatan+produksi+daging+sapi&hl=id&gl=id&sig=AHIEtbQ-lEJ3eh9i7tlvdm0KA4xx99XUUQ</ref> |
Revisi per 15 Februari 2011 10.48
Daging ialah bagian dari hewan (sebagian besar jaringan otot) bekas sebagai makanan, kadang-kadang dengan perkecualian ikan, makanan laut, dan unggas. Pada mulanya, kata daging bermaksud "makanan" saja.
Industri daging di Indonesia
produksi daging mamalia
Berikut adalah produksi daging pertahun di Indonesia
- tahun 2003 = 369.700 ton
- tahun 2004 = 445.600 ton
- tahun 2005 = 358.700 ton
- tahun 2006 = 395.800 ton
- tahun 2007 = 418.300 ton
- tahun 2009 = 399.000 ton [1]
- tahun 2010 = 410.000 ton (perkiraan)[2]
- tahun 2014 = 590.000 ton (target)[3]
sumber : dirjen peternakan (2007)[4]
Daerah yang dijadikan fokus peningkatan produksi daging sapi yakni Aceh, Sumut, Sumsel, Jambi, Riau, Lampung, Sumbar, Jabar, Jateng, Jatim, Yogyakarta, Bali, Kalsel, Sulsel, Sulbar, Sulteng, Sultra, Gorontalo, NTB dan NTT.
Lihat pula
Referensi
- ^ http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/11/21/20430515/Giliran.untuk.Padi.Kedelai.Gula.dan.Daging.Sapi.
- ^ http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/11/21/20430515/Giliran.untuk.Padi.Kedelai.Gula.dan.Daging.Sapi.
- ^ http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/11/21/20430515/Giliran.untuk.Padi.Kedelai.Gula.dan.Daging.Sapi.
- ^ http://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:mJTAFqQ14SoJ:www.pustaka-deptan.go.id/publikasi/p3281095.pdf+peningkatan+produksi+daging+sapi&hl=id&gl=id&sig=AHIEtbQ-lEJ3eh9i7tlvdm0KA4xx99XUUQ