Lompat ke isi

Nagasari (tumbuhan): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
VolkovBot (bicara | kontrib)
k r2.5.1) (bot Menambah: my:ကံ့ကော်ပန်း
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 18: Baris 18:
<br />''Mesua stylosa''}}
<br />''Mesua stylosa''}}


'''Dewadaru''' atau '''nagasari''' (''Mesua ferrea'' L.) adalah sejenis [[pohon]] anggota suku manggis-manggisan ([[Clusiaceae]]) yang [[kayu]]nya bernilai ekonomi tinggi. Dalam literatur dagang ia dikenal sebagai ''Ceylon ironwood'', ''Indian rose chestnut'', dan ''Cobra's saffron''. Tumbuhan ini berasal dari [[Sri Langka]], menjadi pohon nasional di negara itu, dan dikenal sebagai ''penaga lilin'' atau ''na''dalam bahasa Sinhala. Dalam [[bahasa Sanskerta]] dikenal sebagai Nāga नाग; nama inilah yang kemudian dipakai dalam bahasa Melayu/Jawa (nagasari). Tumbuhan ini memiliki kayu yang berat dan keras (karena itu namanya disamakan dengan [[kayu besi]]). Selain di Sri Langka, tumbuhan ini dibudidayakan juga di [[Assam]], [[Nepal]], dan [[Asia Tenggara]]. Oleh masyarakat [[orang Jawa|Jawa]] yang mempercayai takhyul, dewadaru dianggap sebagai pohon [[keramat]].
'''Dewadaru''' atau '''nagasari''' (''Mesua ferrea'' L.) adalah sejenis [[pohon]] anggota suku manggis-manggisan ([[Clusiaceae]]) yang [[kayu]]nya bernilai ekonomi tinggi. Dalam literatur dagang ia dikenal sebagai ''Ceylon ironwood'', ''Indian rose chestnut'', dan ''Cobra's saffron''. Tumbuhan ini berasal dari [[Sri Langka]], menjadi pohon nasional di negara itu, dan dikenal sebagai ''penaga lilin'' atau ''na'' dalam [[bahasa Sinhala]]. Dalam [[bahasa Sanskerta]] dikenal sebagai Nāga नाग; nama inilah yang kemudian dipakai dalam bahasa Melayu/Jawa (nagasari).


Tumbuhan ini memiliki kayu yang berat dan keras (karena itu namanya kerap disamakan dengan [[kayu besi]]). Selain di Sri Langka, tumbuhan ini dibudidayakan juga di [[Assam]], [[Nepal]], dan [[Asia Tenggara]]. Oleh masyarakat [[orang Jawa|Jawa]] yang mempercayai takhyul, dewadaru dianggap sebagai pohon [[keramat]].
<!-- It is a tall tree reaching up to 100 feet tall, often buttressed at the base with a trunk up to 2 meters in diameter. It is common in wet zone at Sri Lanka up to 1500 meters. It has simple, narrow, oblong, dark green leaves 7–15&nbsp;cm long, with a whitish underside; the emerging young leaves are red to yellowish pink and drooping. The [[flower]]s are 4–7.5&nbsp;cm diameter, with four white petals and a center of numerous yellow stamens.


Pohon, dapat mencapai tinggi 30 m, dengan pangkal membesar hingga berdiameter 2 m. Di Sri Lanka dapat tumbuh hingga tempat berketinggian 1500 m dpl. Daunnya tunggal, sempit, memanjang (dapat mencapai 15 cm), berwarna hijau gelap dan bagian sisi bawahnya agak keputihan, daun mudanya lunglai, berwarna merah sampai merah muda kekuningan. Bunga berdiameter 4–7,5 cm diameter, dengan empat [[petal]] dan banyak benang sari di tengahnya.
The [[National Ironwood Forest]] is a 96 ha (238 acre) forest in Sri Lanka where ''Mesua ferrea'' trees dominate the vegetation. It is said{{By whom|date=September 2009}} that during [[King Dappula IV]]'s period (8th century AD) this forest was created and the remaining trees are the shoots of it. Hence it is considered the oldest man-made forest in Sri Lanka. According to botanists this is the only ironwood forest in the dry zone with wet zone vegetation.



==Symbolism and uses==
==Kegunaan==
*It is the [[National tree]] of [[Sri Lanka]]. The '''wood is very heavy,Hard & Strong'''.Weight is about 72&nbsp;lbs per cubic foot & density is 1.12&nbsp;ton/m<sup>3</sup>. Color is deep dark red. Refractory in sawing & mechanics moderately well. It is used for railroad ties and heavy structural timber.
Karena sangat kuat dan berat (berat jenis 1,12 ton per m<sup>3</sup>), kayunya dipakai sebagai bantalan rel atau bangunan berstruktur kuat. Tumbuhan ini menjadi lambang nasional Sri Lanka.

Getah [[resin]]nya agak beracun, tapi beberapa bagiannya memiliki khasiat pengobatan.
<!--
*Its [[resin]] is slightly poisonous, but many parts have medicinal properties. It enhances the complexion. It leads to fragility transparency to the skin. The flowers are acrid, anodyne, digestive, constipating, stomachache{{Clarify|date=May 2009}}. They are useful in conditions like asthma, leprosy, cough, fever, vomiting and impotency{{Citation needed|date=May 2009}}. The seed oil is considered to be very useful in conditions like vata and skin diseases. Dried flowers are used for bleeding hemorrhoids and dysentery with mucus. Fresh flowers are useful remedy for itching, nausea, erysipelas, bleeding piles, metrorrhagea, menorrhagea, excessive thirst, and sweating{{Citation needed|date=May 2009}}. Oil from the seeds is used for sores, scabies, wounds, and rheumatism.
*Its [[resin]] is slightly poisonous, but many parts have medicinal properties. It enhances the complexion. It leads to fragility transparency to the skin. The flowers are acrid, anodyne, digestive, constipating, stomachache{{Clarify|date=May 2009}}. They are useful in conditions like asthma, leprosy, cough, fever, vomiting and impotency{{Citation needed|date=May 2009}}. The seed oil is considered to be very useful in conditions like vata and skin diseases. Dried flowers are used for bleeding hemorrhoids and dysentery with mucus. Fresh flowers are useful remedy for itching, nausea, erysipelas, bleeding piles, metrorrhagea, menorrhagea, excessive thirst, and sweating{{Citation needed|date=May 2009}}. Oil from the seeds is used for sores, scabies, wounds, and rheumatism.



Revisi per 17 Februari 2011 02.56

Dewadaru/nagasari
Dewadaru di Sri Langka
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Subfamili:
Tribus:
Genus:
Spesies:
M. ferrea
Nama binomial
Mesua ferrea
Sinonim

Mesua coromandelina Wight
Mesua nagassarium (Burm.f.) Kosterm.
Mesua pedunculata Wight
Mesua roxburghii Wight
Mesua sclerophylla Thw.
Mesua speciosa Choisy
Mesua stylosa

Dewadaru atau nagasari (Mesua ferrea L.) adalah sejenis pohon anggota suku manggis-manggisan (Clusiaceae) yang kayunya bernilai ekonomi tinggi. Dalam literatur dagang ia dikenal sebagai Ceylon ironwood, Indian rose chestnut, dan Cobra's saffron. Tumbuhan ini berasal dari Sri Langka, menjadi pohon nasional di negara itu, dan dikenal sebagai penaga lilin atau na dalam bahasa Sinhala. Dalam bahasa Sanskerta dikenal sebagai Nāga नाग; nama inilah yang kemudian dipakai dalam bahasa Melayu/Jawa (nagasari).

Tumbuhan ini memiliki kayu yang berat dan keras (karena itu namanya kerap disamakan dengan kayu besi). Selain di Sri Langka, tumbuhan ini dibudidayakan juga di Assam, Nepal, dan Asia Tenggara. Oleh masyarakat Jawa yang mempercayai takhyul, dewadaru dianggap sebagai pohon keramat.

Pohon, dapat mencapai tinggi 30 m, dengan pangkal membesar hingga berdiameter 2 m. Di Sri Lanka dapat tumbuh hingga tempat berketinggian 1500 m dpl. Daunnya tunggal, sempit, memanjang (dapat mencapai 15 cm), berwarna hijau gelap dan bagian sisi bawahnya agak keputihan, daun mudanya lunglai, berwarna merah sampai merah muda kekuningan. Bunga berdiameter 4–7,5 cm diameter, dengan empat petal dan banyak benang sari di tengahnya.


Kegunaan

Karena sangat kuat dan berat (berat jenis 1,12 ton per m3), kayunya dipakai sebagai bantalan rel atau bangunan berstruktur kuat. Tumbuhan ini menjadi lambang nasional Sri Lanka.

Getah resinnya agak beracun, tapi beberapa bagiannya memiliki khasiat pengobatan.