Lompat ke isi

Pesawat bersayap tetap: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Escarbot (bicara | kontrib)
k bot Membuang: fy:Loftfartúch
Escarbot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: be-x-old, fy, gan, pnb, sh, zh-min-nan
Baris 26: Baris 26:
[[az:Təyyarə]]
[[az:Təyyarə]]
[[be:Самалёт]]
[[be:Самалёт]]
[[be-x-old:Паветранае судна]]
[[bg:Самолет]]
[[bg:Самолет]]
[[bn:উড়োজাহাজ]]
[[bn:উড়োজাহাজ]]
Baris 46: Baris 47:
[[fo:Flogfar]]
[[fo:Flogfar]]
[[fr:Avion]]
[[fr:Avion]]
[[fy:Loftfartúch]]
[[ga:Eitleán]]
[[ga:Eitleán]]
[[gan:飛行器]]
[[gl:Avión (medio de transporte)]]
[[gl:Avión (medio de transporte)]]
[[he:מטוס]]
[[he:מטוס]]
Baris 85: Baris 88:
[[pl:Samolot]]
[[pl:Samolot]]
[[pms:Avion]]
[[pms:Avion]]
[[pnb:وعائی جعاز]]
[[pt:Avião]]
[[pt:Avião]]
[[qu:Antanka]]
[[qu:Antanka]]
Baris 92: Baris 96:
[[sco:Airieplane]]
[[sco:Airieplane]]
[[sd:فضائي رَٿَ]]
[[sd:فضائي رَٿَ]]
[[sh:Avion]]
[[simple:Fixed-wing aircraft]]
[[simple:Fixed-wing aircraft]]
[[sk:Lietadlo]]
[[sk:Lietadlo]]
Baris 116: Baris 121:
[[zh:固定翼飛機]]
[[zh:固定翼飛機]]
[[zh-classical:飛機]]
[[zh-classical:飛機]]
[[zh-min-nan:Hui-hêng-ki]]
[[zh-yue:飛機]]
[[zh-yue:飛機]]

Revisi per 24 Februari 2011 09.17

Pesawat Garuda Indonesia Boeing 747 di Bandar Udara Internasional Narita.

Pesawat bersayap tetap adalah pesawat terbang yang terbang bukan karena gerakan pada sayap, pesawat sayap tetap terbang saat pesawat melaju melalui udara, pergerakan pada sayap menghasilkan gaya angkat yang mengangkat pesawat. Pesawat bersayap tetap berbeda dengan pesawat bersayap putar atau ornitroper, yang terbang dengan sayap yang bergerak dan menghasilkan gaya angkat. Pesawat bersayap tetap memanfaatkan prinsip Bernoulli, yaitu suatu fluida yang bergerak lebih cepat memiliki tekanan yang lebih rendah dibandingkan dengan fluida yang bergerak lebih lambat. Karena sisi sayap bagian atas lebih panjang daripada sisi sayap bagian bawah (karena kelengkungan permukaan sayap di bagian atas), maka udara yang mengalir lebih cepat di bagian atas daripada di bagian bawah. Perbedaan kecepatan udara itulah yang menyebabkan pesawat dapat terbang. Supaya ada udara mengalir di sayap, pesawat harus bergerak pada kecepatan tertentu. Karena itulah pesawat bersayap tetap tidak dapat terbang jika pesawat bersayap tetap tidak bergerak dengan kecepatan tertentu di udara.

Pranala luar

Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA