Lompat ke isi

Trikotomi (teologi): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'Trikotomi adalah ajaran yang mengatakan bahwa manusia mempunyai tiga bagian yaitu roh, jiwa dan tubuh. Roh memiliki kuasa, bisa baik dan bisa juga jahat. Roh...'
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
Trikotomi adalah ajaran yang mengatakan bahwa manusia mempunyai tiga bagian yaitu [[roh]], [[jiwa]] dan [[tubuh]]. Roh memiliki kuasa, bisa baik dan bisa juga jahat. Roh tersebut bekerja di dalam hati manusia dan dapat terlihat dari cerminan hati manusia. Jiwa lebih bersifat psikis dan memiliki hubungan dengan tubuh secara biologis. Jiwa dipengaruhi ransangan saraf dan otak manusia untuk melakukan sesuatu sehingga terlihat sikap atau tingkah laku manusia adalah hasil kerja dari saraf dan otak manusia. Trikotomi juga memiliki bagian yaitu tubuh atau raga yang terlihat oleh mata dan bersifat tidak abadi (akan hancur). Tiga bagian (roh, jiwa, tubuh) tersebut adalah satu kesatuan yang menjadi makna dari trikotomi.
'''Trikotomi''' adalah ajaran yang mengatakan bahwa manusia mempunyai tiga bagian yaitu [[roh]], [[jiwa]] dan [[tubuh]]. Roh memiliki kuasa, bisa baik dan bisa juga jahat. Roh tersebut bekerja di dalam hati manusia dan dapat terlihat dari cerminan hati manusia. Jiwa lebih bersifat psikis dan memiliki hubungan dengan tubuh secara biologis. Jiwa dipengaruhi ransangan saraf dan otak manusia untuk melakukan sesuatu sehingga terlihat sikap atau tingkah laku manusia adalah hasil kerja dari saraf dan otak manusia. Trikotomi juga memiliki bagian yaitu tubuh atau raga yang terlihat oleh mata dan bersifat tidak abadi (akan hancur). Tiga bagian (roh, jiwa, tubuh) tersebut adalah satu kesatuan yang menjadi makna dari trikotomi.
[[Kategori:Filsafat]]

Revisi per 28 Februari 2011 09.27

Trikotomi adalah ajaran yang mengatakan bahwa manusia mempunyai tiga bagian yaitu roh, jiwa dan tubuh. Roh memiliki kuasa, bisa baik dan bisa juga jahat. Roh tersebut bekerja di dalam hati manusia dan dapat terlihat dari cerminan hati manusia. Jiwa lebih bersifat psikis dan memiliki hubungan dengan tubuh secara biologis. Jiwa dipengaruhi ransangan saraf dan otak manusia untuk melakukan sesuatu sehingga terlihat sikap atau tingkah laku manusia adalah hasil kerja dari saraf dan otak manusia. Trikotomi juga memiliki bagian yaitu tubuh atau raga yang terlihat oleh mata dan bersifat tidak abadi (akan hancur). Tiga bagian (roh, jiwa, tubuh) tersebut adalah satu kesatuan yang menjadi makna dari trikotomi.