Lompat ke isi

Anak Usia Dini: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
PL04Neni (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PL04Neni (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3: Baris 3:
# Fase [[Infant]] (bayi), yaitu fase perkembangan mulai lahir sampai umur 1-2 tahun. Mulai lahir sampai 4 minggu merupakan fase kelahiran atau neonatal.<ref name="Buku 1"/>
# Fase [[Infant]] (bayi), yaitu fase perkembangan mulai lahir sampai umur 1-2 tahun. Mulai lahir sampai 4 minggu merupakan fase kelahiran atau neonatal.<ref name="Buku 1"/>
# Fase [[Childhood]] (anak-anak), adalah fase perkembangan mulai umur 1atau 2 tahun sampai 10-12 tahun, fase ini diklasifikasikan lagi menjadi dua, yaitu [[early childhood ]](anak kecil) antara 1-6 tahun, dan [[later childhood ]](anak besar) antara 6-12 tahun.<ref name="Buku 1"/>
# Fase [[Childhood]] (anak-anak), adalah fase perkembangan mulai umur 1atau 2 tahun sampai 10-12 tahun, fase ini diklasifikasikan lagi menjadi dua, yaitu [[early childhood ]](anak kecil) antara 1-6 tahun, dan [[later childhood ]](anak besar) antara 6-12 tahun.<ref name="Buku 1"/>
‘’’Anak Usia Dini’’’ oleh Beeker dikelompokkan pada anak yang berusia antara 3-6 tahun, anak usia tersebut biasanya mengikuti program pendidikan dini atau [[kindergarten]].<ref name="Buku 1"/> Dalam bukunya,Soemiarti (2003), menyebutnya anak prasekolah, yang di Indonesia biasanya mengikuti program di [[Tempat Penitipan Anak]], [[Pendidikan Anak Usia Dini]], dan [[Taman Kanak-kanak]].<ref name= "Buku 3"> {{id}} Patmonodewo, Soemiarti. 2003.Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta: PT Asdi Mahastya.Hal 19</ref>
‘’’Anak Usia Dini’’’ oleh Beeker dikelompokkan pada anak yang berusia antara 3-6 tahun, anak usia tersebut biasanya mengikuti program pendidikan dini atau [[kindergarten]].<ref name="Buku 1"/> Dalam bukunya,Soemiarti (2003), menyebutnya anak prasekolah, yang di Indonesia biasanya mengikuti program di [[Tempat Penitipan Anak]], [[Pendidikan anak usia dini]], dan [[Taman Kanak-kanak]].<ref name= "Buku 3"> {{id}} Patmonodewo, Soemiarti. 2003.Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta: PT Asdi Mahastya.Hal 19</ref>





Revisi per 1 Maret 2011 01.23

Sepanjang hidup manusia, mulai masih dalam kandungan , dilahirkan, dan kemudian sampai tua memproleh sebutan yang berganti-ganti.[1] Pergantian sebutan didasarkan pada usianya, dan merupakan fase-fase dalam perkembangan yang dilewati. Menurut Sugiyanto dan Sudjarwo (1991) secara garis besar ada 5 fase perkembangan dalm hidup manusia:

  1. Fase Prenatal (sebelum lahir.[1]
  2. Fase Infant (bayi), yaitu fase perkembangan mulai lahir sampai umur 1-2 tahun. Mulai lahir sampai 4 minggu merupakan fase kelahiran atau neonatal.[1]
  3. Fase Childhood (anak-anak), adalah fase perkembangan mulai umur 1atau 2 tahun sampai 10-12 tahun, fase ini diklasifikasikan lagi menjadi dua, yaitu early childhood (anak kecil) antara 1-6 tahun, dan later childhood (anak besar) antara 6-12 tahun.[1]

‘’’Anak Usia Dini’’’ oleh Beeker dikelompokkan pada anak yang berusia antara 3-6 tahun, anak usia tersebut biasanya mengikuti program pendidikan dini atau kindergarten.[1] Dalam bukunya,Soemiarti (2003), menyebutnya anak prasekolah, yang di Indonesia biasanya mengikuti program di Tempat Penitipan Anak, Pendidikan anak usia dini, dan Taman Kanak-kanak.[2]


Lihat juga


Catatan Kaki

  1. ^ a b c d e Sumantri. 2005.Model Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini. Hal 11
  2. ^ (Indonesia) Patmonodewo, Soemiarti. 2003.Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta: PT Asdi Mahastya.Hal 19