Trikotomi (teologi): Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Trikotomi''' adalah ajaran yang mengatakan |
'''Trikotomi''' adalah ajaran yang mengatakan bahwa diri manusia terbagi menjadi tiga bagian yaitu [[roh]], [[jiwa]] dan [[tubuh]].{{fact}} Roh memiliki kuasa, bisa baik dan bisa juga jahat.{{fact}} Roh tersebut bekerja di dalam hati manusia dan dapat terlihat dari cerminan hati manusia.{{fact}} Jiwa lebih bersifat psikis dan memiliki hubungan dengan tubuh secara biologis.{{fact}} Jiwa dipengaruhi ransangan saraf dan otak manusia untuk melakukan sesuatu sehingga terlihat sikap atau tingkah laku manusia adalah hasil kerja dari saraf dan otak manusia.{{fact}} Trikotomi juga memiliki bagian yaitu tubuh atau raga yang terlihat oleh mata dan bersifat tidak abadi (akan hancur).{{fact}} Tiga bagian (roh, jiwa, tubuh) tersebut adalah satu kesatuan yang menjadi makna dari trikotomi.{{fact}} |
||
[[Kategori:Filsafat]] |
[[Kategori:Filsafat]] |
Revisi per 4 Maret 2011 02.12
Trikotomi adalah ajaran yang mengatakan bahwa diri manusia terbagi menjadi tiga bagian yaitu roh, jiwa dan tubuh.[butuh rujukan] Roh memiliki kuasa, bisa baik dan bisa juga jahat.[butuh rujukan] Roh tersebut bekerja di dalam hati manusia dan dapat terlihat dari cerminan hati manusia.[butuh rujukan] Jiwa lebih bersifat psikis dan memiliki hubungan dengan tubuh secara biologis.[butuh rujukan] Jiwa dipengaruhi ransangan saraf dan otak manusia untuk melakukan sesuatu sehingga terlihat sikap atau tingkah laku manusia adalah hasil kerja dari saraf dan otak manusia.[butuh rujukan] Trikotomi juga memiliki bagian yaitu tubuh atau raga yang terlihat oleh mata dan bersifat tidak abadi (akan hancur).[butuh rujukan] Tiga bagian (roh, jiwa, tubuh) tersebut adalah satu kesatuan yang menjadi makna dari trikotomi.[butuh rujukan]