Lompat ke isi

FERMIAC: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Amirobot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: ru:FERMIAC
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-mempengaruhi +memengaruhi)
Baris 4: Baris 4:


== Operasi ==
== Operasi ==
FERMIAC menggunakan [[metode Monte Carlo]] untuk memodelkan transport neutron dalam berbagai jenis sistem [[nuklir]]. Dengan diberikan distribusi awal neutron, tujuan proses tersebut adalah mengembangkan berbagai "genealogi neutron", atau memodelkan perilaku neutron individual, termasuk tumbukan, pemencaran, serta fisi nuklir. Ketika reaksi fisi terkadi, jumlah neutron yang naik diprediksi, dan perilaku setiap neutron tersebut kemudian dimodelkan dengan cara yang sama dengan yang pertama. Pada setiap tahapan, angka pseudo-random digunakan untuk membuat keputusan yang mempengaruhi perilaku setiap neutron.
FERMIAC menggunakan [[metode Monte Carlo]] untuk memodelkan transport neutron dalam berbagai jenis sistem [[nuklir]]. Dengan diberikan distribusi awal neutron, tujuan proses tersebut adalah mengembangkan berbagai "genealogi neutron", atau memodelkan perilaku neutron individual, termasuk tumbukan, pemencaran, serta fisi nuklir. Ketika reaksi fisi terkadi, jumlah neutron yang naik diprediksi, dan perilaku setiap neutron tersebut kemudian dimodelkan dengan cara yang sama dengan yang pertama. Pada setiap tahapan, angka pseudo-random digunakan untuk membuat keputusan yang memengaruhi perilaku setiap neutron.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 20 Maret 2011 11.31

FERMIAC, atau Monte Carlo trolley, merupakan peralatan analog yang ditemukan oleh Enrico Fermi untuk menerapkan studi transportasi neutron.

FERMIAC, atau Monte Carlo trolley, merupakan komputer analog yang ditemukan oleh ahli fisika Enrico Fermi untuk membantu penerapan studi transportasi neutron.

Operasi

FERMIAC menggunakan metode Monte Carlo untuk memodelkan transport neutron dalam berbagai jenis sistem nuklir. Dengan diberikan distribusi awal neutron, tujuan proses tersebut adalah mengembangkan berbagai "genealogi neutron", atau memodelkan perilaku neutron individual, termasuk tumbukan, pemencaran, serta fisi nuklir. Ketika reaksi fisi terkadi, jumlah neutron yang naik diprediksi, dan perilaku setiap neutron tersebut kemudian dimodelkan dengan cara yang sama dengan yang pertama. Pada setiap tahapan, angka pseudo-random digunakan untuk membuat keputusan yang memengaruhi perilaku setiap neutron.

Referensi