Lompat ke isi

Orang Amerika Latin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{Inuse|1 April}} '''Orang Amerika Latin''' adalah penduduk wilayah Amerika Tengah dan Amerika Selatan. ==Keturunan== Orang Amerika Latin berbeda-beda menurut ke...'
 
Cun Cun (bicara | kontrib)
Baris 14: Baris 14:


*Orang berdarah campuran, adalah keturunan kawin campur selama berabad-abad antara orang Eropa, Afrika dan Indian. Hasilnya, sebagian besar penduduk Amerika Latin adalah keturunan darah campuran. Kelompok terbesar adalah ''mestizo'', keturunan Indian dan Eropa dan ''mulatto'', keturunan Eropa dengan Afrika. Mestizo adalah warga mayoritas di El Salvador, Honduras, Nicaragua, Colombia, Mexico, Paraguay dan Venezuela. Sementara mulatto juga banyak di Brazil, Panama dan Hindia Barat.
*Orang berdarah campuran, adalah keturunan kawin campur selama berabad-abad antara orang Eropa, Afrika dan Indian. Hasilnya, sebagian besar penduduk Amerika Latin adalah keturunan darah campuran. Kelompok terbesar adalah ''mestizo'', keturunan Indian dan Eropa dan ''mulatto'', keturunan Eropa dengan Afrika. Mestizo adalah warga mayoritas di El Salvador, Honduras, Nicaragua, Colombia, Mexico, Paraguay dan Venezuela. Sementara mulatto juga banyak di Brazil, Panama dan Hindia Barat.

==Populasi==
Amerika Latin memiliki populasi lebih dari 550.000.000 jiwa, peningkatan 3 kali lipat semenjak tahun 1960.

Lonjakan jumlah penduduk diakibatkan tingkat kelahiran yang tinggi dan perbaikan sistem kesehatan sehingga angka kematian ikut menurun. Diperkirakan 1/3 penduduk Amerika Latin di bawah usia 15 tahun.

Luas Amerika Latin 8 juta km² dengan sebaran penduduk tak merata. Kepadatan 27 orang per km². Kawasan tengah dan selatan berpenduduk sedikit atau tak berpenghuni yang diselimuti hutan lebat. Padang rumput, padang pasir kering, pegunungan tinggi juga jarang didiami. Konsentrasi populasi berada di pinggir sungai, pesisir pantai dan dataran tinggi yang subur. Pada daerah-daerah tertenu bisa menjadi sangat padat, di antaranya Barbados, Puerto Rico dan pulau-pula di Hindia Barat yang termasuk sebagai tempat-tempat terpadat penduduknya di dunia. Wilayah berpopulasi padat lain berada di pesisir wilayah Brazil, terutama bagian tenggara, di Mexico bagian tengah, dan sebelah utara Kolombia dan Venezuela.

==Referensi==
{{reflist}}

[[Kategori:Amerika Latin]]
[[en:Latin Americans]]
[[ru:Латиноамериканцы]]

Revisi per 25 Maret 2011 07.46

Orang Amerika Latin adalah penduduk wilayah Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

Keturunan

Orang Amerika Latin berbeda-beda menurut keturunan dan suku bangsa. Kelompok utama adalah orang Indian, orang kulit putih keturunan Eropa, orang kulit hitam keturunan Afrika dan orang berdarah campuran.

Sebagian besar negara-negara Amerika Latin mewarisi sitem kelas berdasarkan keturunan dimana orang kulit putih berada di kelas teratas, namun jumlahnya sedikit. Rakyat berdarah campuran di kelas menengah dan orang Indian dan kulit hitam di lapisan paling bawah. Namun saat ini, posisi sosial tidak lagi ditentukan dari faktor keturunan. Orang Indian, orang kulit hitam, dan orang berdarah campuran tidak melulu dikategorikan sebagai status rendahan. Di Brazil dan Hindia Barat, banyak orang kulit hitam mumpuni di bidang seni, bisnis, politik dan ilmu pengetahuan. Di Mexico, punya darah Indian merupakan kebanggan bagi banyak orang. Di sisi lain, jadi kulit putih tidak selalu menjamin posisi sosial yang tinggi. Orang kulit putih kini bisa dijumpai di semua kelas, dengan persentase tertinggi terdapat di negara-negara yang berpopulasi Indian dan kulit hitam yang kecil.

  • Orang Indian, adalah penduduk asli Amerika Latin sejak ribuan tahun setelah bermigrasi dari Amerika Utara. Mereka dapat ditemukan di seluruh wilayah sebelum kedatangan bangsa Eropa di akhir 1400-an. Bangsa Aztec, Inca, dan Maya adalah contoh-contoh orang Indian berkebudayaan tinggi. Orang Eropa menjajah sebagian besar wilayah Amerika Latin dan memaksa warga asli bekerja di pertambangan dan perkebunan. Jutaan meninggal karena perlakuan buruk, perang, atau penyakit yang ditularkan orang Eropa. Di beberapa daerah, populasi Indian hampir punah. Mereka yang bertahan naik ke dataran tinggi atau masuk ke hutan belantara. Orang Indian paling besar persentasenya di Bolivia, Equador, Guatemala, dan Peru.
  • Orang kulit putih, adalah keturuan orang Eropa, awalnya orang Portugis dan Spanyol. Orang Eropa lain seperti Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Belanda, dan Polandia juga berdatangan semenjak awal tahun 1800-an. Persentase keturunan Eropa yang terbesar ada di Argentina, Costa Rica dan Uruguay, sementara jumlah besar populasinya juga berada di Brazil dan Chili.
  • Orang kulit hitam, adalah keturunan Afrika yang dibawa sebagai budak dari tahun 1500-an sampai 1800-an. Jutaan dari mereka pada awalnya dipaksa bekerja di perkebunan Hindia Barat, pesisir Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Warga kulit hitam kini paling banyak persentasenya di Barbados, Haiti dan Jamaika. Kawasan Hindia Barat, dataran rendah tengah dan selatan daratan utama juga memiliki populasi keturunan Afrika yang besar.
  • Orang berdarah campuran, adalah keturunan kawin campur selama berabad-abad antara orang Eropa, Afrika dan Indian. Hasilnya, sebagian besar penduduk Amerika Latin adalah keturunan darah campuran. Kelompok terbesar adalah mestizo, keturunan Indian dan Eropa dan mulatto, keturunan Eropa dengan Afrika. Mestizo adalah warga mayoritas di El Salvador, Honduras, Nicaragua, Colombia, Mexico, Paraguay dan Venezuela. Sementara mulatto juga banyak di Brazil, Panama dan Hindia Barat.

Populasi

Amerika Latin memiliki populasi lebih dari 550.000.000 jiwa, peningkatan 3 kali lipat semenjak tahun 1960.

Lonjakan jumlah penduduk diakibatkan tingkat kelahiran yang tinggi dan perbaikan sistem kesehatan sehingga angka kematian ikut menurun. Diperkirakan 1/3 penduduk Amerika Latin di bawah usia 15 tahun.

Luas Amerika Latin 8 juta km² dengan sebaran penduduk tak merata. Kepadatan 27 orang per km². Kawasan tengah dan selatan berpenduduk sedikit atau tak berpenghuni yang diselimuti hutan lebat. Padang rumput, padang pasir kering, pegunungan tinggi juga jarang didiami. Konsentrasi populasi berada di pinggir sungai, pesisir pantai dan dataran tinggi yang subur. Pada daerah-daerah tertenu bisa menjadi sangat padat, di antaranya Barbados, Puerto Rico dan pulau-pula di Hindia Barat yang termasuk sebagai tempat-tempat terpadat penduduknya di dunia. Wilayah berpopulasi padat lain berada di pesisir wilayah Brazil, terutama bagian tenggara, di Mexico bagian tengah, dan sebelah utara Kolombia dan Venezuela.

Referensi