Lompat ke isi

Orang Amerika Latin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
+file
Cun Cun (bicara | kontrib)
+ref
Baris 1: Baris 1:
'''Orang Amerika Latin''' adalah penduduk yang mendiami wilayah [[Amerika Tengah]] dan [[Amerika Selatan]].
'''Orang Amerika Latin''' adalah penduduk yang mendiami wilayah Amerika Latin yakni, [[Amerika Tengah]] dan [[Amerika Selatan]].

Orang Amerika Latin berbeda-beda menurut keturunan dan [[suku bangsa]]. Kelompok utama adalah orang [[Indian]], orang [[kulit putih]] keturunan [[Eropa]], orang [[kulit hitam]] keturunan [[Afrika]], orang [[berdarah campuran]], dan orang keturunan [[Asia]].


==Keturunan==
==Keturunan==
Baris 5: Baris 7:
[[File:Quilombolas.jpg|thumb|right|Warga [[Afro-Brazil]]]]
[[File:Quilombolas.jpg|thumb|right|Warga [[Afro-Brazil]]]]
[[File:Kaka061115.jpg|thumb|right|150px|[[Kaká]], pesepak bola keturunan Portugis dari Brazil.]]
[[File:Kaka061115.jpg|thumb|right|150px|[[Kaká]], pesepak bola keturunan Portugis dari Brazil.]]

Orang Amerika Latin berbeda-beda menurut keturunan dan [[suku bangsa]]. Kelompok utama adalah orang [[Indian]], orang [[kulit putih]] keturunan [[Eropa]], orang [[kulit hitam]] keturunan [[Afrika]] dan orang [[berdarah campuran]].


Sebagian besar negara-negara Amerika Latin mewarisi sistem kelas berdasarkan keturunan dimana orang kulit putih berada di kelas teratas, namun jumlahnya sedikit. Rakyat berdarah campuran di kelas menengah dan orang Indian dan kulit hitam di lapisan paling bawah. Namun saat ini, posisi sosial tidak lagi ditentukan dari faktor keturunan. Orang Indian, orang kulit hitam, dan orang berdarah campuran tidak melulu dikategorikan sebagai status rendahan. Di [[Brazil]] dan [[Hindia Barat]], banyak orang kulit hitam mumpuni di bidang seni, bisnis, politik dan ilmu pengetahuan. Di [[Mexico]], punya darah Indian merupakan kebanggan bagi banyak orang. Di sisi lain, jadi kulit putih tidak selalu menjamin posisi sosial yang tinggi. Orang kulit putih kini bisa dijumpai di semua kelas, dengan persentase tertinggi terdapat di negara-negara yang berpopulasi Indian dan kulit hitam yang kecil.
Sebagian besar negara-negara Amerika Latin mewarisi sistem kelas berdasarkan keturunan dimana orang kulit putih berada di kelas teratas, namun jumlahnya sedikit. Rakyat berdarah campuran di kelas menengah dan orang Indian dan kulit hitam di lapisan paling bawah. Namun saat ini, posisi sosial tidak lagi ditentukan dari faktor keturunan. Orang Indian, orang kulit hitam, dan orang berdarah campuran tidak melulu dikategorikan sebagai status rendahan. Di [[Brazil]] dan [[Hindia Barat]], banyak orang kulit hitam mumpuni di bidang seni, bisnis, politik dan ilmu pengetahuan. Di [[Mexico]], punya darah Indian merupakan kebanggan bagi banyak orang. Di sisi lain, jadi kulit putih tidak selalu menjamin posisi sosial yang tinggi. Orang kulit putih kini bisa dijumpai di semua kelas, dengan persentase tertinggi terdapat di negara-negara yang berpopulasi Indian dan kulit hitam yang kecil.
Baris 17: Baris 17:


*''Orang berdarah campuran'', adalah keturunan [[kawin campur]] selama berabad-abad antara orang Eropa, Afrika dan Indian. Hasilnya, sebagian besar penduduk Amerika Latin adalah keturunan darah campuran. Kelompok terbesar adalah ''[[mestizo]]'', keturunan Indian dan Eropa dan ''[[mulatto]]'', keturunan Eropa dengan Afrika. Mestizo adalah warga mayoritas di [[El Salvador]], [[Honduras]], [[Nicaragua]], [[Kolombia]], [[Mexico]], [[Paraguay]] dan [[Venezuela]]. Sementara mulatto juga banyak di [[Brazil]], [[Panama]] dan [[Hindia Barat]].
*''Orang berdarah campuran'', adalah keturunan [[kawin campur]] selama berabad-abad antara orang Eropa, Afrika dan Indian. Hasilnya, sebagian besar penduduk Amerika Latin adalah keturunan darah campuran. Kelompok terbesar adalah ''[[mestizo]]'', keturunan Indian dan Eropa dan ''[[mulatto]]'', keturunan Eropa dengan Afrika. Mestizo adalah warga mayoritas di [[El Salvador]], [[Honduras]], [[Nicaragua]], [[Kolombia]], [[Mexico]], [[Paraguay]] dan [[Venezuela]]. Sementara mulatto juga banyak di [[Brazil]], [[Panama]] dan [[Hindia Barat]].

*''Orang Asia'', adalah keturunan warga [[Asia]] yang berimigrasi ke Amerika Latin yang sebagian besar tiba pada abad 19 sampai ke-20. Keturunan Asia yang besar adalah [[Tionghoa]], [[Jepang]], [[India]], [[Korea]], [[Filipina]] dan [[Indonesia]]. KeturunanTionghoa, Korea, India dan Jepang tinggal di hampir seluruh negara Amerika Latin. Populasi keturunan [[Jepang-Brazil|Jepang di Brazil]] merupakan komunitas Jepang terbesar di luar negeri asalnya.<ref name="jepang brazil">{{id}}[http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/7459448.stm Lasting legacy of Brazil's Japanese], ''bbc''. Access date:26 March 2011</ref> Keturunan [[Indonesia]], banyak tinggal di Suriname khususnya orang Jawa yang nenek moyangnya dibawa oleh [[pemerintah kolonial Belanda]] pada abad ke-19 sampai ke-20 sebagai kuli kontrak perkebunan kakao dan tebu. Kini terdapat lebih dari 70.000 [[Jawa Suriname|orang Jawa di Suriname]].<ref name="javanese in suriname">{{id}}[http://unik.kompasiana.com/2011/03/14/orang-jawa-di-suriname/ Orang Jawa di Suriname (Javanese in Suriname)], ''kompasiana''. Access date:26 March 2011</ref> Banyak orang Jawa Suriname pindah dan menetap di [[Belanda]].<ref name="javanese in suriname3">{{id}}[http://stichji.javanen.nl/home/item/76-migration-and-cultural-heritage-of-the-suriname-javanese.html Migration and Cultural Heritage of the Suriname Javanese], ''stichji.javanen.nl''. Access date:26 March 2011</ref>


==Populasi==
==Populasi==

Revisi per 26 Maret 2011 04.04

Orang Amerika Latin adalah penduduk yang mendiami wilayah Amerika Latin yakni, Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

Orang Amerika Latin berbeda-beda menurut keturunan dan suku bangsa. Kelompok utama adalah orang Indian, orang kulit putih keturunan Eropa, orang kulit hitam keturunan Afrika, orang berdarah campuran, dan orang keturunan Asia.

Keturunan

Wanita Quechua, Peru
Warga Afro-Brazil
Kaká, pesepak bola keturunan Portugis dari Brazil.

Sebagian besar negara-negara Amerika Latin mewarisi sistem kelas berdasarkan keturunan dimana orang kulit putih berada di kelas teratas, namun jumlahnya sedikit. Rakyat berdarah campuran di kelas menengah dan orang Indian dan kulit hitam di lapisan paling bawah. Namun saat ini, posisi sosial tidak lagi ditentukan dari faktor keturunan. Orang Indian, orang kulit hitam, dan orang berdarah campuran tidak melulu dikategorikan sebagai status rendahan. Di Brazil dan Hindia Barat, banyak orang kulit hitam mumpuni di bidang seni, bisnis, politik dan ilmu pengetahuan. Di Mexico, punya darah Indian merupakan kebanggan bagi banyak orang. Di sisi lain, jadi kulit putih tidak selalu menjamin posisi sosial yang tinggi. Orang kulit putih kini bisa dijumpai di semua kelas, dengan persentase tertinggi terdapat di negara-negara yang berpopulasi Indian dan kulit hitam yang kecil.

  • Orang Indian, adalah penduduk asli Amerika Latin sejak ribuan tahun setelah bermigrasi dari Amerika Utara. Mereka dapat ditemukan di seluruh wilayah sebelum kedatangan bangsa Eropa di akhir 1400-an. Bangsa Aztec, Inca, dan Maya adalah contoh-contoh orang Indian berkebudayaan tinggi. Orang Eropa menjajah sebagian besar wilayah Amerika Latin dan memaksa warga asli bekerja di pertambangan dan perkebunan. Jutaan meninggal karena perlakuan buruk, perang, atau penyakit yang ditularkan orang Eropa. Di beberapa daerah, populasi Indian hampir punah. Mereka yang bertahan naik ke dataran tinggi atau masuk ke hutan belantara. Orang Indian paling besar persentasenya di Bolivia, Equador, Guatemala, dan Peru.
  • Orang kulit hitam, adalah keturunan Afrika yang dibawa sebagai budak dari tahun 1500-an sampai 1800-an. Jutaan dari mereka pada awalnya dipaksa bekerja di perkebunan Hindia Barat, pesisir Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Warga kulit hitam kini paling banyak persentasenya di Barbados, Haiti dan Jamaika. Kawasan Hindia Barat, dataran rendah tengah dan selatan daratan utama juga memiliki populasi keturunan Afrika yang besar.
  • Orang Asia, adalah keturunan warga Asia yang berimigrasi ke Amerika Latin yang sebagian besar tiba pada abad 19 sampai ke-20. Keturunan Asia yang besar adalah Tionghoa, Jepang, India, Korea, Filipina dan Indonesia. KeturunanTionghoa, Korea, India dan Jepang tinggal di hampir seluruh negara Amerika Latin. Populasi keturunan Jepang di Brazil merupakan komunitas Jepang terbesar di luar negeri asalnya.[1] Keturunan Indonesia, banyak tinggal di Suriname khususnya orang Jawa yang nenek moyangnya dibawa oleh pemerintah kolonial Belanda pada abad ke-19 sampai ke-20 sebagai kuli kontrak perkebunan kakao dan tebu. Kini terdapat lebih dari 70.000 orang Jawa di Suriname.[2] Banyak orang Jawa Suriname pindah dan menetap di Belanda.[3]

Populasi

Amerika Latin memiliki populasi lebih dari 562.000.000 jiwa (tahun 2010), peningkatan 3 kali lipat semenjak tahun 1960.

Lonjakan jumlah penduduk diakibatkan tingkat kelahiran yang tinggi dan perbaikan sistem kesehatan sehingga angka kematian ikut menurun. Diperkirakan 1/3 penduduk Amerika Latin di bawah usia 15 tahun.

Luas Amerika Latin adalah 8 juta km² dengan sebaran penduduk tak merata. Kepadatan 27 orang per km². Kawasan tengah dan selatan berpenduduk sedikit atau tak berpenghuni yang diselimuti hutan lebat. Padang rumput, padang pasir kering, pegunungan tinggi juga jarang didiami. Konsentrasi populasi berada di pinggir sungai, pesisir pantai dan dataran tinggi yang subur. Pada daerah-daerah tertenu bisa menjadi sangat padat, di antaranya Barbados, Puerto Rico dan pulau-pula di Hindia Barat yang termasuk sebagai tempat-tempat terpadat penduduknya di dunia. Wilayah berpopulasi padat lain berada di pesisir wilayah Brazil, terutama bagian tenggara, di Mexico bagian tengah, dan sebelah utara Kolombia dan Venezuela.

Referensi

  1. ^ (Indonesia)Lasting legacy of Brazil's Japanese, bbc. Access date:26 March 2011
  2. ^ (Indonesia)Orang Jawa di Suriname (Javanese in Suriname), kompasiana. Access date:26 March 2011
  3. ^ (Indonesia)Migration and Cultural Heritage of the Suriname Javanese, stichji.javanen.nl. Access date:26 March 2011