Lompat ke isi

Ciranjiwi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Xqbot (bicara | kontrib)
k bot Mengubah: en:Chiranjivi
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4: Baris 4:
# '''[[Krepa|Kripacarya]]''' (Krepa), guru para pangeran dalam ''[[Mahabharata]]''.
# '''[[Krepa|Kripacarya]]''' (Krepa), guru para pangeran dalam ''[[Mahabharata]]''.
# '''[[Mahabali]]''' (raksasa Bali), Raja [[rakshasa]] yang menaklukkan surga, bumi, dan dunia bawah (''patala''), namun dipaksa oleh [[Wamana]] untuk menyerahkannya kembali.
# '''[[Mahabali]]''' (raksasa Bali), Raja [[rakshasa]] yang menaklukkan surga, bumi, dan dunia bawah (''patala''), namun dipaksa oleh [[Wamana]] untuk menyerahkannya kembali.
# '''[[Markandeya]]''', salah satu [[Resi]] (nabi) besar
# '''[[Markandeya]]''', salah satu [[Resi]] (begawan) besar
# '''[[Parasurama]]''' (Rama Parasu; Rama Bargawa), salah satu [[Awatara]] [[Wisnu]].
# '''[[Parasurama]]''' (Rama Parasu; Rama Bargawa), salah satu [[Awatara]] [[Wisnu]].
# '''[[Wibisana]]''', adik [[Rawana]] yang diangkat menjadi Raja [[Alengka]] oleh Rama.
# '''[[Wibisana]]''', adik [[Rawana]] yang diangkat menjadi Raja [[Alengka]] oleh Rama.

Revisi per 15 April 2011 02.16

Dalam Mitologi Hindu, Ciranjiwin (Sanskerta-tunggal: Ciranjivi; चिरंजीवी) adalah delapan makhluk abadi. Mereka adalah:

  1. Aswatama, manusia yang dikutuk agar mengalami penderitaan abadi sehingga tidak memiliki rasa cinta terhadap siapapun karena membunuh kelima putra Pandawa yang sedang tidur dan berusaha membunuh cucu Arjuna yang masih berada dalam kandungan.
  2. Hanoman, kera yang mengabdi kepada Rama.
  3. Kripacarya (Krepa), guru para pangeran dalam Mahabharata.
  4. Mahabali (raksasa Bali), Raja rakshasa yang menaklukkan surga, bumi, dan dunia bawah (patala), namun dipaksa oleh Wamana untuk menyerahkannya kembali.
  5. Markandeya, salah satu Resi (begawan) besar
  6. Parasurama (Rama Parasu; Rama Bargawa), salah satu Awatara Wisnu.
  7. Wibisana, adik Rawana yang diangkat menjadi Raja Alengka oleh Rama.
  8. Wyasa (Bagawan Byasa; Abyasa), orang suci yang mengisahkan Mahabharata, sekaligus orang suci yang diceritakan dalam kisah tersebut.

Terdapat beberapa tokoh lain yang dikenal sebagai Ciranjiwin. Namun dalam Agama Hindu, "abadi" tidak berarti kekal. Bahkan segala sesuatu yang abadi dihancurkan pada saat akhir dunia. Yang kekal hanyalah Brahma, Wisnu dan Siwa yang merupakan Trimurti yaitu penjelmaan dari Brahman (Yang mutlak memiliki sifat berada dimana-mana), Sheshanaga (Ular abadi), dan Catur Weda. Pada akhir alam semesta yaitu masa berakhirnya satu Kalpa dan dimulainya Kalpa yang lain, rakshasa Hayagriva mencoba untuk menjadi kekal dengan "menelan" Weda sebagaimana ia mencoba keluar dari mulut Brahma, namun Weda dikembalikan oleh WisnuMatsya Awatara.

Pranala luar