Lompat ke isi

Katarisme: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
55hans (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PT22Fially (bicara | kontrib)
Baris 11: Baris 11:


==Ajaran Katarisme==
==Ajaran Katarisme==
Selain itu Katarisme juga memiliki beberapa ajaran yang menjadi ciri mereka yang menonojol. Berikut adalah ajaran-ajaran Katarisme:
# [[Dualistik]],
# [[Doketis]],
# Menolak [[Sakramen]],
# Sangat menekankan kehidupan [[asketis]], menentang [[perkawinan]],
# Mereka mempercayai bahwa [[gereja]] mereka adalah yang paling benar,
# Mempercayai [[reinkarnasi]],
# Menolak [[Purgatory]], [[Surat Indulgensia]], dan praktek bunuh diri oleh kelaparan,
# Menyukai damai.


==Sikap Gereja Katolik==
==Sikap Gereja Katolik==

Revisi per 15 April 2011 15.45

Cathars being expelled from Carcassonne in 1209
Le miracle de Fanjeaux, par Pedro Berruguete

Katarisme adalah sebuah gerakan yang muncul sekitar awal abad ke 11 atau abad pertengahan. [1] Gerakan ini di muncul pertama kali di Prancis, kemudian meluas ke Italia dan Jerman serta Spanyol.[2][3] Di Jerman dan Italia, pengikut kelompok ini dikenal dengan nama Kaum Katari, sedangkan di Prancis dikenal dengan nama Albigensis. Oleh Gereja Katolik, kelompok ini dianggap sebagai aliran sesat atau bidaah.

Arti Katarisme

Istilah Katarisme berasal dari bahasa Yunani, yakni Katharos, yang berarti murni, sejati, tanpa ada campuran.[4][2] Oleh Karena itu, mereka dijuluki dengan orang-orang yang Murni.[2] istilah itu biasanya ditujukan kepada orang-orang di Itali, Spanyol, dan Jerman, sedangkan di Prancis berbeda, mereka biasa dijuluki dengan Albigensis.[3]selain julukan-julukan itu, mereka juga dijuluki sebagai Manikeisme baru.[4]

Latar Belakang

Asal-usul Katarisme kurang jelas. Akan tetapi, ajaran-ajaran mereka sama dengan ajaran-ajaran gerakan Bogomils dari Bulgaria.

Ajaran Katarisme

Selain itu Katarisme juga memiliki beberapa ajaran yang menjadi ciri mereka yang menonojol. Berikut adalah ajaran-ajaran Katarisme:

  1. Dualistik,
  2. Doketis,
  3. Menolak Sakramen,
  4. Sangat menekankan kehidupan asketis, menentang perkawinan,
  5. Mereka mempercayai bahwa gereja mereka adalah yang paling benar,
  6. Mempercayai reinkarnasi,
  7. Menolak Purgatory, Surat Indulgensia, dan praktek bunuh diri oleh kelaparan,
  8. Menyukai damai.

Sikap Gereja Katolik

Referensi

  1. ^ Robert Walton Cronological And Background Charts Of Church History. Grand Rapids, MI: Zondervan Publishing House. hlm. 28
  2. ^ a b c F D Wellem Kamus Sejarah Gereja.Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 210
  3. ^ a b Williston Walker A History Of Christian Church.Edinburgh: Charles Scribner'S Sons. hlm. 228
  4. ^ a b Edy Kristiyanto OFM Selilit Sang Nabi.Jogjakarta: Kanisius. hlm. 44

Templat:Link FA