Lompat ke isi

Johannes Ludwig Chrisostomus Abineno: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
PT09Christian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PT09Christian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{inuse|23 Maret}}
{{inuse|23 Maret}}


'''J. L. Ch. Abineno''' adalah seorang [[Teologi|teolog]] yang berasal dari [[Indonesia]].Menurut Abineno, hubungan antara [[Allah]] dengan [[manusia]] sangatlah dekat sehingga kita tidak dapat berkata-kata mengenai [[wahyu|penyataan]] Allah tanpa membicarakan mengenai manusia, dan juga tidak dapat berkata-kata tentang manusia tanpa berkata-kata juga mengenai penyataan Allah.<ref name="Pokok-Pokok Penting Dari Iman Kristen">{{id}}J. L. Ch. Abineno. 2008. ''Pokok-Pokok Penting Dari Iman Kristen''. Jakarta:PT. BPK Gunung Mulia.</ref> Lebih lanjut, ia juga menyatakan bahwa Allah juga ada bersama-sama dengan kita dalam dunia di mana kita hidup.<ref name="Pokok-Pokok Penting Dari Iman Kristen"/> Walaupun demikian, ia menjelaskan bahwa hal itu tidak berarti bahwa Allah selalu berada di dunia dengan manusia dan dapat datang apabila Allah berkehendak untuk datang di dalam dunia ini.<ref name="Pokok-Pokok Penting Dari Iman Kristen"/>
'''J. L. Ch. Abineno''' adalah seorang [[Teologi|teolog]] yang berasal dari [[Indonesia]].

==Riwayat Hidup==

==Pandangan Abineno==
===Dogmatika===
====Allah====
Menurut Abineno, hubungan antara [[Allah]] dengan [[manusia]] sangatlah dekat sehingga kita tidak dapat berkata-kata mengenai [[wahyu|penyataan]] Allah tanpa membicarakan mengenai manusia, dan juga tidak dapat berkata-kata tentang manusia tanpa berkata-kata juga mengenai penyataan Allah.<ref name="Pokok-Pokok Penting Dari Iman Kristen">{{id}}J. L. Ch. Abineno. 2008. ''Pokok-Pokok Penting Dari Iman Kristen''. Jakarta:PT. BPK Gunung Mulia.</ref> Lebih lanjut, ia juga menyatakan bahwa Allah juga ada bersama-sama dengan kita dalam dunia di mana kita hidup.<ref name="Pokok-Pokok Penting Dari Iman Kristen"/> Walaupun demikian, ia menjelaskan bahwa hal itu tidak berarti bahwa Allah selalu berada di dunia dengan manusia dan dapat datang apabila Allah berkehendak untuk datang di dalam dunia ini.<ref name="Pokok-Pokok Penting Dari Iman Kristen"/>


Salah satu bentuk hubungan antara Allah dengan manusia dalam [[Alkitab]] adalah dengan perjanjian.<ref name="Pokok-Pokok Penting Dari Iman Kristen"/> Abineno melihat di dalam perjanjian tersebut ada inisiatif Allah.<ref name="Pokok-Pokok Penting Dari Iman Kristen"/> Contoh : dalam [[Kej 17:2]] dikatakan ''"Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau"''(Dalam bahasa aslinya, kalimat tersebut berbunyi ''""Aku akan memberikan perjanjianKu kepadamu"'').<ref name="Pokok-Pokok Penting Dari Iman Kristen"/> Lebih lanjut, Abineno berpendapat bahwa kata "perjanjianKu" tersebut menyatakan bahwa Allah adalah yang terpenting dari perjanjian tersebut.<ref name="Pokok-Pokok Penting Dari Iman Kristen"/>
Salah satu bentuk hubungan antara Allah dengan manusia dalam [[Alkitab]] adalah dengan perjanjian.<ref name="Pokok-Pokok Penting Dari Iman Kristen"/> Abineno melihat di dalam perjanjian tersebut ada inisiatif Allah.<ref name="Pokok-Pokok Penting Dari Iman Kristen"/> Contoh : dalam [[Kej 17:2]] dikatakan ''"Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau"''(Dalam bahasa aslinya, kalimat tersebut berbunyi ''""Aku akan memberikan perjanjianKu kepadamu"'').<ref name="Pokok-Pokok Penting Dari Iman Kristen"/> Lebih lanjut, Abineno berpendapat bahwa kata "perjanjianKu" tersebut menyatakan bahwa Allah adalah yang terpenting dari perjanjian tersebut.<ref name="Pokok-Pokok Penting Dari Iman Kristen"/>

====Penciptaan====

====Manusia====

====Predestinasi dan Pemilihan====

====Yesus====

====Roh Kudus====

====Gereja====

===Pastoral===

==Karya-Karya Abineno (Buku)==
- [[Pokok-Pokok Penting Dari Iman Kristen]]

- [[Gereja dan Keesaaan Gereja]]


==Referensi==
==Referensi==

Revisi per 17 April 2011 13.57

J. L. Ch. Abineno adalah seorang teolog yang berasal dari Indonesia.Menurut Abineno, hubungan antara Allah dengan manusia sangatlah dekat sehingga kita tidak dapat berkata-kata mengenai penyataan Allah tanpa membicarakan mengenai manusia, dan juga tidak dapat berkata-kata tentang manusia tanpa berkata-kata juga mengenai penyataan Allah.[1] Lebih lanjut, ia juga menyatakan bahwa Allah juga ada bersama-sama dengan kita dalam dunia di mana kita hidup.[1] Walaupun demikian, ia menjelaskan bahwa hal itu tidak berarti bahwa Allah selalu berada di dunia dengan manusia dan dapat datang apabila Allah berkehendak untuk datang di dalam dunia ini.[1]

Salah satu bentuk hubungan antara Allah dengan manusia dalam Alkitab adalah dengan perjanjian.[1] Abineno melihat di dalam perjanjian tersebut ada inisiatif Allah.[1] Contoh : dalam Kej 17:2 dikatakan "Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau"(Dalam bahasa aslinya, kalimat tersebut berbunyi ""Aku akan memberikan perjanjianKu kepadamu").[1] Lebih lanjut, Abineno berpendapat bahwa kata "perjanjianKu" tersebut menyatakan bahwa Allah adalah yang terpenting dari perjanjian tersebut.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g (Indonesia)J. L. Ch. Abineno. 2008. Pokok-Pokok Penting Dari Iman Kristen. Jakarta:PT. BPK Gunung Mulia.