Lompat ke isi

Johannes Ludwig Chrisostomus Abineno: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
PT09Christian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PT09Christian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5: Baris 5:


Salah satu bentuk hubungan antara Allah dengan manusia dalam [[Alkitab]] adalah dengan perjanjian.<ref name="Pokok-Pokok Penting Dari Iman Kristen"/> Abineno melihat di dalam perjanjian tersebut ada inisiatif Allah.<ref name="Pokok-Pokok Penting Dari Iman Kristen"/> Contoh : dalam [[Kej 17:2]] dikatakan ''"Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau"''(Dalam bahasa aslinya, kalimat tersebut berbunyi ''""Aku akan memberikan perjanjianKu kepadamu"'').<ref name="Pokok-Pokok Penting Dari Iman Kristen"/> Lebih lanjut, Abineno berpendapat bahwa kata "perjanjianKu" tersebut menyatakan bahwa Allah adalah yang terpenting dari perjanjian tersebut.<ref name="Pokok-Pokok Penting Dari Iman Kristen"/>
Salah satu bentuk hubungan antara Allah dengan manusia dalam [[Alkitab]] adalah dengan perjanjian.<ref name="Pokok-Pokok Penting Dari Iman Kristen"/> Abineno melihat di dalam perjanjian tersebut ada inisiatif Allah.<ref name="Pokok-Pokok Penting Dari Iman Kristen"/> Contoh : dalam [[Kej 17:2]] dikatakan ''"Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau"''(Dalam bahasa aslinya, kalimat tersebut berbunyi ''""Aku akan memberikan perjanjianKu kepadamu"'').<ref name="Pokok-Pokok Penting Dari Iman Kristen"/> Lebih lanjut, Abineno berpendapat bahwa kata "perjanjianKu" tersebut menyatakan bahwa Allah adalah yang terpenting dari perjanjian tersebut.<ref name="Pokok-Pokok Penting Dari Iman Kristen"/>

Beberapa buku yang ditulis olehnya :
* Pokok-Pokok Penting Dari Iman Kristen


==Referensi==
==Referensi==

Revisi per 23 April 2011 14.57

J.L. Ch. Abineno

J. L. Ch. Abineno adalah seorang teolog yang berasal dari Indonesia. Menurut Abineno, hubungan antara Allah dengan manusia sangatlah dekat sehingga kita tidak dapat berkata-kata mengenai penyataan Allah tanpa membicarakan mengenai manusia, dan juga tidak dapat berkata-kata tentang manusia tanpa berkata-kata juga mengenai penyataan Allah.[1] Lebih lanjut, ia juga menyatakan bahwa Allah juga ada bersama-sama dengan kita dalam dunia di mana kita hidup.[1] Walaupun demikian, ia menjelaskan bahwa hal itu tidak berarti bahwa Allah selalu berada di dunia dengan manusia dan dapat datang apabila Allah berkehendak untuk datang di dalam dunia ini.[1]

Salah satu bentuk hubungan antara Allah dengan manusia dalam Alkitab adalah dengan perjanjian.[1] Abineno melihat di dalam perjanjian tersebut ada inisiatif Allah.[1] Contoh : dalam Kej 17:2 dikatakan "Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau"(Dalam bahasa aslinya, kalimat tersebut berbunyi ""Aku akan memberikan perjanjianKu kepadamu").[1] Lebih lanjut, Abineno berpendapat bahwa kata "perjanjianKu" tersebut menyatakan bahwa Allah adalah yang terpenting dari perjanjian tersebut.[1]

Beberapa buku yang ditulis olehnya :

  • Pokok-Pokok Penting Dari Iman Kristen

Referensi

  1. ^ a b c d e f g (Indonesia)J. L. Ch. Abineno. 2008. Pokok-Pokok Penting Dari Iman Kristen. Jakarta:PT. BPK Gunung Mulia.