Lompat ke isi

Teologi kodrati: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
PT51Philip (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PT51Philip (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7: Baris 7:
[[Berkas:Creation of the Sun and Moon face detail.jpg|150px|thumb|''Penciptaan Matahari dan Bulan'' oleh [[Michelangelo]], contoh penggambaran Allah dalam seni Barat]]
[[Berkas:Creation of the Sun and Moon face detail.jpg|150px|thumb|''Penciptaan Matahari dan Bulan'' oleh [[Michelangelo]], contoh penggambaran Allah dalam seni Barat]]


Pengetahuan manusia tidak terlepas dari alam indrawi.<ref name="Simon"></ref> Menurut Thomas Aquinas, pengetahuan manusia dapat mengetahui keberadaan Tuhan melalui alam indrawi.<ref name="Simon"></ref> Thomas Aquinas menyebutnya dengan ''lima jalan'' atau ''Quinquw viae'', yakni jalan motus atau gerak; jalan ex ratione causae efficiens atau sebab-akibat; .<ref name="Simon"></ref>
Pengetahuan manusia tidak terlepas dari alam indrawi.<ref name="Simon"></ref> Menurut Thomas Aquinas, pengetahuan manusia dapat mengetahui keberadaan Tuhan melalui alam indrawi.<ref name="Simon"></ref> Thomas Aquinas menyebutnya dengan ''lima jalan'' atau ''Quinquw viae'', yakni jalan gerak atau ''motus'' ; jalan sebab-akibat atau ''ex ratione causae efficiens'' ; jalan kemungkinandan keniscayaan atau ''ex possibili et necessario'' ; jalan derajat kausalitas atau ''ex gradibus qui in rebus inveniuntur'' dan jalan kenyataan dunia terselenggara dengan baik ''ex gubernatione rerum''.<ref name="Simon"></ref>


Jalan pertama adalah
Jalan pertama adalah

Revisi per 24 April 2011 17.52

Patung Thomas Aquinas pada abad ke 17

Teologi Kodrati adalah teologi yang mengakui bahwa manusia sanggup mengenal Allah dengan akal budinya.[1] Teologi ini disebut juga teologi naturalis.[1] Thomas Aquinas menjabarkan teologi Kodrati secara tradisional yang berbeda dari ajaran Anselmus yakni bukti-bukti adanya Allah dan sifat-sifat Allah.[1]

Bukti-Bukti Keberadaan Allah

Penciptaan Matahari dan Bulan oleh Michelangelo, contoh penggambaran Allah dalam seni Barat

Pengetahuan manusia tidak terlepas dari alam indrawi.[1] Menurut Thomas Aquinas, pengetahuan manusia dapat mengetahui keberadaan Tuhan melalui alam indrawi.[1] Thomas Aquinas menyebutnya dengan lima jalan atau Quinquw viae, yakni jalan gerak atau motus ; jalan sebab-akibat atau ex ratione causae efficiens ; jalan kemungkinandan keniscayaan atau ex possibili et necessario ; jalan derajat kausalitas atau ex gradibus qui in rebus inveniuntur dan jalan kenyataan dunia terselenggara dengan baik ex gubernatione rerum.[1]

Jalan pertama adalah


Sifat-sifat Allah

Referensi

  1. ^ a b c d e f (Indonesia) Simon Petrus L Tjahjadi, Petualangan Intelektual. Yogyakarta: Kanisius. 2004. 139.

Lihat pula