Lompat ke isi

Palm Islands: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Farras (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Farras (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Gambar:Palm Islands Development.jpg|thumb|300px|Desain dari 3 Palm Islands.]]
[[Gambar:Palm Islands Development.jpg|Desain dari 3 Palm Islands.]]
'''Palm Islands''' di [[Dubai]] adalah tiga pulau unik terbesar di dunia, sedang dibangun oleh [[Nakheel]] di [[Uni Emirat Arab]]. Setiap pulau akan dibangun mirip seperti bentuk pulau palem, ditambah dengan pulau berbentuk sabit, dan akan memiliki komunitas perumahan dan resort dibuat diantara mereka. Pembangunan ini memungkinkan untuk membuat pulau-pulau ini menjadi pelat kontinental yang lebar, jauh dari pesisir pantai Dubai, dan dibangun di tempat yang dangkal kedalamannya di Teluk Persia.
'''Palm Islands''' di [[Dubai]] adalah tiga pulau unik terbesar di dunia, sedang dibangun oleh [[Nakheel]] di [[Uni Emirat Arab]]. Setiap pulau akan dibangun mirip seperti bentuk pulau palem, ditambah dengan pulau berbentuk sabit, dan akan memiliki komunitas perumahan dan resort dibuat diantara mereka. Pembangunan ini memungkinkan untuk membuat pulau-pulau ini menjadi pelat kontinental yang lebar, jauh dari pesisir pantai Dubai, dan dibangun di tempat yang dangkal kedalamannya di Teluk Persia.



Revisi per 4 November 2006 12.04

Desain dari 3 Palm Islands. Palm Islands di Dubai adalah tiga pulau unik terbesar di dunia, sedang dibangun oleh Nakheel di Uni Emirat Arab. Setiap pulau akan dibangun mirip seperti bentuk pulau palem, ditambah dengan pulau berbentuk sabit, dan akan memiliki komunitas perumahan dan resort dibuat diantara mereka. Pembangunan ini memungkinkan untuk membuat pulau-pulau ini menjadi pelat kontinental yang lebar, jauh dari pesisir pantai Dubai, dan dibangun di tempat yang dangkal kedalamannya di Teluk Persia.

Pulau-pulau ini telah didesain sebagai bagian dari rencana untuk menarik turis ke Dubai bertentangan dengan penghabisan akhir cadangan minyak Uni Emirat Arab, yang mana dihabiskan pada dekade kedua dari abad 21 ini. Tujuan yang ingin dicapai adalah agar Dubai menjadi salah satu area terbesar di dunia untuk turisme sebagai arti dari untuk membuat variasi ekonomi.

Dua dari pulau-pulau ini-Palm Jumeirah dan Palm Deira akan dibangun oleh perusahaan Belanda, Perusahaan Pengerukan Van Oord dari pengerukan dasar laut sebesar 80,000,000 m³. Palm Jebel Ali dibangun oleh Jan De Nul.

Konstruksi

Palm Islands secara teknik, peninsula unik dikonstruksi dari pasir yang dikeruk dari dasar Teluk Persia, yang mana sesuai karena sempit dan dangkal. Pasir tersebut disemprot oleh kapal keruk, yang mana dipandu dengan GPS, ke area yang ditentukan dengan proses yang disebut "membuat pelangi'". Lapisan luar dari pulau sabit yang mengelilingi setiap pulau adalah sebuah tembok laut raksasa dikonstruksi secara hati-hati yang dikoleksi dengan cara meledakkan bahan pembuat pulau itu.

Ilmuwan Belanda, karena pengalaman mereka dengan perubahan yang terjadi pada tanah di negara mereka, dipanggil untuk mempelajari area Dubai dan mendapat rencana terbaik untuk memastikan Palm Islands akan tetap berdiri walaupun dimakan waktu dan melalui badai hujan. Bagaimanapun, pemilik Palm Islands menolak sampai investigasi selesai sebelum pembangunan dilaksanakan. Setelah The Palm dikonstruksi, para ilmuwan Belanda tersebut menemukan bahwa pasang-surut gelombang laut tidak dapat mencapai semua jalan di sekeliling pulau sabit dengan kekuatan yang cukup untuk mencegah kemajuan air di laut; peristiwa itu akan menyebabkan pulau itu menjadi tempat berlindung bagi algae dan nyamuk. Pulau sabit telah dimodifikasi dengan 2 selat ekstra, setiap pulau sabit berukuran seperempat dari keseluruhan pulau sabit. Selat-selat ini akan mengizinkan jangkauan yang lebih baik untuk pergerakan dari pasang-surut gelombang laut, dan air di dalam perbatasan Palm akan diganti setiap 2 minggu.

Palm Jumeirah

Berkas:Resort Palm Jumeirah.jpg
The Palm Jumeirah.

The Palm Jumeirah memulai konstruksinya bulan Juni 2001 dan diduga selesai tahun 2006. Saat desain berubah, dugaan selesai berubah menjadi 2007 [1]. Ada banyak rencana untuk 3 hotel bintang lima agar dibangun di Palm Jumeirah, setiap hotel dibangun dengan sebuah tema perbedaan nasional: Okinawa, Brazil, dan Venice. Daun-daun The Palm akan ditutup dengan rumah-rumah mewah. Saat rumah-rumah ini dijual tahun 2004, rumah-rumah ini terjual dengan waktu 3 hari diperkenalkan di pasar; pembeli rumah mewah tersebut antara lain termasuk Beckham.

25°06′28″LU,55°08′15″BT

Palm Jebel Ali

The Palm Jebel Ali memulai konstruksinya di bulan Oktober 2002 dan akan diduga selesainya pembangunan itu pada tahun 2007. Pulau ini ditentukan sebagai tempat untuk beristirahat. Setelah Palm Jebel Ali selesai, pulau ini akan dikelilingi oleh proyek Dubai Waterfront. Dubai Waterfront termasuk sebuah boardwalk yang mengelilingi palem dan dibaca sebagai sebuah puisi Arab oleh Mohammed bin Rashid Al Maktoum:

Take wisdom from the wise
It takes a man of vision to write on water
Not everyone who rides a horse is a jockey
Great men rise to greater challenges

{{coor dms|25|00|14|N|54|59|02|E|))

Palm Deira

The Palm Deira memulai konstruksinya pada bulan November 2004, tetapi diduga pembangunan tersebut akan ditunda 5 tahun karena masalah saat konstruksi. Palm Deira akan menjadi pulau terbesar dari 3 pulau Palm Islands dan akan mencakup area lebih besar daripada Manhattan.

25°20′00″LU,55°16′05″BT

Lihat Pula

  • Burj al-Arab, hotel mewah dengan rating tertinggi di dunia, dan hotel tertinggi di dunia yang dibangun di atas pulau.
  • The World, proyek kepulauan lainnya di Dubai.
  • Dubai Waterfront, mengklaim sebagai salah satu tepi laut terbesar di dunia apabila selesai.
  • Burj Dubai, mengklaim sebagai gedung tertinggi di dunia apabila selesai.
  • Dubai Mall, mengklaim sebagai pusat perbelanjaan terbesar di dunia apabila selesai.
  • Dubai Marina, mengklaim sebagai marina buatan manusia terbesar di dunia apabila selesai.

Pranala Luar