Lompat ke isi

Kamus Besar Bahasa Indonesia (Pusat Bahasa): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mostlyharmless (bicara | kontrib)
k wikilink ke hal inggris
EmausBot (bicara | kontrib)
Baris 41: Baris 41:
[[Kategori:Bahasa Indonesia]]
[[Kategori:Bahasa Indonesia]]


[[en:Great Dictionary of the Indonesian Language of the Language Center]]
[[jv:KBBI]]
[[jv:KBBI]]
[[ms:Kamus Besar Bahasa Indonesia]]
[[ms:Kamus Besar Bahasa Indonesia]]
[[en:Indonesian National Dictionary]]

Revisi per 2 Mei 2011 12.18

Berkas:KBBI(IV).jpg
Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi keempat tahun 2008.

Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa adalah kamus ekabahasa resmi bahasa Indonesia yang disusun oleh Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa dan diterbitkan oleh Balai Pustaka. Kamus ini menjadi acuan tertinggi bahasa Indonesia yang baku, karena kamus ini merupakan kamus bahasa Indonesia terlengkap dan yang paling akurat yang pernah diterbitkan oleh penerbit yang memiliki hak paten dari pemerintah Republik Indonesia. Hingga saat ini sejak KBBI terbit pertama kali pada tahun 1988 sudah mengalami tiga kali revisi. Edisi terakhir adalah edisi keempat yang cetakan pertamanya diterbitkan pada tahun 2008.

Pada tahun 2008 Pusat Bahasa juga menampilkan KBBI dalam tampilan jaringan (daring). Tujuan dari KBBI ini adalah untuk memudahkan akses bagi para pengguna Bahasa Indonesia untuk dapat menggunakan KBBI dimanapun dan kapanpun di seluruh dunia, tanpa menggunakan versi cetak KBBI. Halaman situs KBBI dapat diakses pada alamat situs http://pusatbahasa.kemdiknas.go.id/kbbi

Sejarah penerbitan

Berkas:KBBI2005.jpg
Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga tahun 2005.
Edisi pertama adalah hasil pengembangan dari Kamus Bahasa Indonesia yang terbit pada tahun 1983. Kamus ini baru memuat 62.100 lema.
Edisi kedua adalah revisi dengan edisi pertama dan memuat 72 ribu lema.
Edisi ketiga memuat 78 ribu lema. Menurut Dr. Dendy Sugono, Kepala Pusat Bahasa, kamus ketiga ini masih terasa banyak sekali kosakata yang belum masuk. Tetapi harap diingat bahwa KBBI adalah Kamus Umum berisi kosakata umum, sehingga dalam kamus tidak termasuk berbagai istilah. Untuk penggunaan kamus bidang ilmu tertentu Pusat Bahasa juga memiliki Kamus Istilah.[1]
Edisi keempat memuat lebih dari 90 ribu lema dan sublema. Pada edisi keempat ini diperkaya dari kamus istilah.
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan. [1]

Referensi

  1. ^ (Indonesia) Majalah Media Watch Habibie Center, no 49/15. Edisi 15 September-15 Oktober 2006. Artikel: Penggunaan Bahasa dalam Media. Hal 29

Pranala luar

KBBI Daring
KBBI Luring