Flavianus: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Flavianus''' adalah uskup Konstantinopel yang memerintah pada tahun 446-449.<ref name="History"> Tim Dowley. 1977. ''The History of Christianity: First century to the present day-a worlwide story''. England: Lion Publishing. Hlm.181-183.</ref> Flavianus selama menjabat uskup ''Konstantinopel'', ia begitu dikenal melalui Konsili Efesus tahun 448.<ref name="Maxwell"> P.G. Maxwell-Stuart. 1997. ''Chronicle of the Popes: The Reign by reign Record of the Papacy from St Peter to the Present''. London: Thames&Hudson. Hlm.36.</ref> dalam konsili ini, Flavanus memimpin konsili yang di dalamnya membahas masalah persatuan tabiat Kristus yang dikemukakan oleh Eutykhes atau yang dikenal sebagai Monofisitisme.<ref name="History"/> Dalam konsili itu, Flavianus mengutuk ajaran persatuan tabiat Eutykehs.<ref name="History"/> Menurut Flavianus, tidak mungkin tabiat kemanusian Kristus diserap oleh keilahian-Nya seperti anggur yang terserap ke dalam laut.<ref name="History"/> Namun, pada tahun [[449]] dalam Konsili Efesus, Flavianus tidak lagi menjabat dan berkuasa sebagai uskup di Konstantinopel.<ref name="History"/> |
'''Flavianus''' adalah uskup Konstantinopel yang memerintah pada tahun 446-449.<ref name="History"> Tim Dowley. 1977. ''The History of Christianity: First century to the present day-a worlwide story''. England: Lion Publishing. Hlm.181-183.</ref> Flavianus selama menjabat uskup ''Konstantinopel'', ia begitu dikenal melalui Konsili Efesus tahun 448.<ref name="Maxwell"> P.G. Maxwell-Stuart. 1997. ''Chronicle of the Popes: The Reign by reign Record of the Papacy from St Peter to the Present''. London: Thames&Hudson. Hlm.36.</ref> dalam konsili ini, Flavanus memimpin konsili yang di dalamnya membahas masalah persatuan tabiat Kristus yang dikemukakan oleh Eutykhes atau yang dikenal sebagai Monofisitisme.<ref name="History"/> Dalam konsili itu, Flavianus mengutuk ajaran persatuan tabiat Eutykehs.<ref name="History"/> Menurut Flavianus, tidak mungkin tabiat kemanusian Kristus diserap oleh keilahian-Nya seperti anggur yang terserap ke dalam laut.<ref name="History"/> Namun, pada tahun [[449]] dalam Konsili Efesus, Flavianus tidak lagi menjabat dan berkuasa sebagai uskup di Konstantinopel.<ref name="History"/> Hal ini terjadi karena posisinya digeser oleh [[Dioscorus]] yang memimpin dan menguasai konsili Efesus 449 tersebut.<ref name="History"/> Melalui statemen yang dibuat oleh [[Paus Leo I]], yaitu ''Tome'', Flavianus digulingkan dari jabatannya dan Eutykhes yang semula dikutuk oleh Flavianus, namun sekarang direhabilitasi atas keputusan Diocorus.<ref name="History"/> <ref name="Maxwell"/> |
||
Revisi per 6 Mei 2011 07.58
Flavianus adalah uskup Konstantinopel yang memerintah pada tahun 446-449.[1] Flavianus selama menjabat uskup Konstantinopel, ia begitu dikenal melalui Konsili Efesus tahun 448.[2] dalam konsili ini, Flavanus memimpin konsili yang di dalamnya membahas masalah persatuan tabiat Kristus yang dikemukakan oleh Eutykhes atau yang dikenal sebagai Monofisitisme.[1] Dalam konsili itu, Flavianus mengutuk ajaran persatuan tabiat Eutykehs.[1] Menurut Flavianus, tidak mungkin tabiat kemanusian Kristus diserap oleh keilahian-Nya seperti anggur yang terserap ke dalam laut.[1] Namun, pada tahun 449 dalam Konsili Efesus, Flavianus tidak lagi menjabat dan berkuasa sebagai uskup di Konstantinopel.[1] Hal ini terjadi karena posisinya digeser oleh Dioscorus yang memimpin dan menguasai konsili Efesus 449 tersebut.[1] Melalui statemen yang dibuat oleh Paus Leo I, yaitu Tome, Flavianus digulingkan dari jabatannya dan Eutykhes yang semula dikutuk oleh Flavianus, namun sekarang direhabilitasi atas keputusan Diocorus.[1] [2]
Referensi
- ^ a b c d e f g Tim Dowley. 1977. The History of Christianity: First century to the present day-a worlwide story. England: Lion Publishing. Hlm.181-183.
- ^ a b P.G. Maxwell-Stuart. 1997. Chronicle of the Popes: The Reign by reign Record of the Papacy from St Peter to the Present. London: Thames&Hudson. Hlm.36.