Dorkas: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
[[Berkas:Raising of Tabitha.JPG|thumb|right|250px|Penyembuhan Dorkas oleh [[Masolino da Panicale]], 1425.]] |
[[Berkas:Raising of Tabitha.JPG|thumb|right|250px|Penyembuhan Dorkas oleh [[Masolino da Panicale]], 1425.]] |
||
'''Dorkas''' |
'''Dorkas''' dalam [[Bahasa Aram]] disebut [[Tabita]]. adalah salah satu tokoh perempuan dalam [[Alkitab]].<ref name="Browning">{{id}}Browning, W. R. F.2007.''Kamus Alkitab: Panduan Dasar ke dalam, Kitab-kitab, Tema, Tempat, Tokoh, dan Istilah Alkitabiah''.Jakarta: BPK Gunung Mulia</ref> Selain itu, Dorkas juga dikenal sebagai [[santa]]. Ia banyak melakukan pelayanan kasih selama hidupnya.<ref name="Browning"/> Ia membuat pakaian bagi orang-orang miskin, berbuat baik, dan memberi sedekah.<ref name="Napel">{{en}}Napel, Henk ten.1996.''Kamus Teologi Inggris-Indonesia''.Jakarta: BPK Gunung Mulia</ref> Suatu saat, perempuan yang tinggal di [[Yope]] ini mengalami sakit. Ia akhirnya meninggal karena penyakitnya itu. Pada saat itu, [[Petrus]], murid [[Yesus]], berada di [[Lida]]. Ketika mendengar [[Petrus]] telah menyembuhkan [[Eneas]] di [[Lida]], semua orang [[Kristen]] di kota tersebut meminta Petrus datang untuk melakukan mujizat kepada Dorkas. Mereka membawa pakaian-pakaian yang pernah dibuat oleh Dorkas. Namun, Petrus menyuruh mereka keluar, sementara ia berdoa. Lalu, Petrus berpaling ke mayat perempuan itu dan melakukan mujizat. Seketika itu juga, Dorkas membuka matanya dan ia kembali hidup. |
||
==Referensi== |
==Referensi== |
Revisi per 6 Mei 2011 15.33
Dorkas dalam Bahasa Aram disebut Tabita. adalah salah satu tokoh perempuan dalam Alkitab.[1] Selain itu, Dorkas juga dikenal sebagai santa. Ia banyak melakukan pelayanan kasih selama hidupnya.[1] Ia membuat pakaian bagi orang-orang miskin, berbuat baik, dan memberi sedekah.[2] Suatu saat, perempuan yang tinggal di Yope ini mengalami sakit. Ia akhirnya meninggal karena penyakitnya itu. Pada saat itu, Petrus, murid Yesus, berada di Lida. Ketika mendengar Petrus telah menyembuhkan Eneas di Lida, semua orang Kristen di kota tersebut meminta Petrus datang untuk melakukan mujizat kepada Dorkas. Mereka membawa pakaian-pakaian yang pernah dibuat oleh Dorkas. Namun, Petrus menyuruh mereka keluar, sementara ia berdoa. Lalu, Petrus berpaling ke mayat perempuan itu dan melakukan mujizat. Seketika itu juga, Dorkas membuka matanya dan ia kembali hidup.