Lompat ke isi

Atisha: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
PT29Hermansyah (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{| align=right |thumb|217px|right|This distinctive portrait of Atisha is originated from a Kadampa monastery in [[Tibet and was gifted to [[The Metro...'
 
ChuispastonBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: en:Atisha
Baris 13: Baris 13:
[[Kategori:Buddhisme]]
[[Kategori:Buddhisme]]


[[bg:Атиша Дипанкара Шриджняна]]


[[bn:অতীশ দীপঙ্কর]]
[[bn:অতীশ দীপঙ্কর]]
[[bo:ཇོ་བོ་རྗོ།]]
[[bo:ཇོ་བོ་རྗོ།]]
[[bg:Атиша Дипанкара Шриджняна]]
[[cs:Atíša]]
[[cs:Atíša]]
[[de:Atisha]]
[[de:Atisha]]
[[et:Atīša]]
[[en:Atisha]]
[[es:Atisha]]
[[es:Atisha]]
[[et:Atīša]]
[[fa:آتیشا]]
[[fa:آتیشا]]
[[fi:Atisha]]
[[fr:Atisha]]
[[fr:Atisha]]
[[it:Atiśa]]
[[it:Atiśa]]
[[nl:Atisha]]
[[ja:アティーシャ]]
[[ja:アティーシャ]]
[[nl:Atisha]]
[[no:Atisha]]
[[no:Atisha]]
[[pl:Atiśa]]
[[pl:Atiśa]]
Baris 32: Baris 32:
[[ru:Атиша]]
[[ru:Атиша]]
[[sk:Atíša]]
[[sk:Atíša]]
[[fi:Atisha]]
[[vi:A-đề-sa]]
[[vi:A-đề-sa]]
[[zh:阿底峽]]
[[zh:阿底峽]]

Revisi per 6 Mei 2011 19.37

This distinctive portrait of Atisha is originated from a Kadampa monastery in Tibet and was gifted to The Metropolitan Museum of Art, New York in 1933 by The Kronos Collections. In this graphic depiction Atisha holds a long, thin palm-leaf manuscript with his left hand, which probably symbolizes one of the many important texts he wrote, and he makes the gesture of teaching with his right hand.[1]
Templat:Buddhism

Atiśa Shrijnana Dipankara adalah seorang guru Buddha dari Kekaisaran Pala.[2] Ia bersama kedua temannya yang lain yaitu Konchog Gyalpo dan Marpa adalah salah satu tokoh besar dalam pembentukan garis keturunan Sarma di Tibet setelah represi agama Budha oleh Raja Langdarma.[2] Atisha lahir pada tahun 980 di desa Vajrayogini di Bikrampur, wilayah timur laut Benggala (saat ini adalah Bangladesh).[2] Beberapa sumber mengindikasikan bahwa Atisha lahir pada tahun 982 dan meninggal pada tahun 1054.[2] Semasa hidupnya, ia sangat berpengaruh dalam filsafat Buddhis dan juga spiritual.[3] Ia digambarkan sebagai seorang spiritualis yang dapat mencerahkan individu lainnya.[3] Selain itu, kehidupan spiritual dari Atisha ditunjukkannya dengan ciri kehidupan memberikan kasih sayang kepada orang-orang disekitarnya baik orang yang memiliki agama sama dengannya ataupun yang berbeda agama.[3] Kepeduliannya pada orang lain ia tunjukkan juga dalam perannya membantu orang lain yang sedang menghadapi situasi sulit, baik dalam keluarga maupun dalam kehidupan sosial.[3]

Referensi

  1. ^ "Portrait of Atisha [Tibet (a Kadampa monastery)] (1993.479)". Timeline of Art History. New York: The Metropolitan Museum of Art, 2000–. 2006. Diakses tanggal 2008-01-11. 
  2. ^ a b c d (Inggris)Mircea Aliade. 1987. The Encyclopedia of Religion. New York: Macmillan Publishing Company. Pg.492.
  3. ^ a b c d (Inggris)Wendy Doniger. 2006. Britannica Encyclopedia of World Religion. London: Encyclopedia Britannica. pg.89.