Lompat ke isi

Flagellan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
PT42Maria (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PT42Maria (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Flagellants.png|caption|frame|Flagellan pada abad 15]]
[[Berkas:Flagellants.png|caption|frame|Flagellan pada abad 15]]


'''Flagellan''' berasal dari bahasa Latin: ''flagellare'' yang berarti menyiksa diri dengan ''flagellum'':pecut.<ref name="Pringgodigdo"> Pringgodigdo, Hasan Sahdily. 1973. Ensiklopedi Umum. Yogyakarta:Kanisius. Hlm 329.</ref> Flagellan merupakan kelompok orang [[Kristen]] yang menyiksa diri di depan umum sebagai bentuk penghukuman atas dosa-dosa yang telah dilakukannya.<ref name="Pringgodigdo"></ref> Ini adalah gerakan yang dianggap radikal pada abad ke-13 dan beberapa tahun setelahnya.<ref name="Wellem"> F.D.Wellem. 2006. Kamus Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm 106.</ref> Gerakan ini disebut [[bidat]] karena mereka semua melakukan prosesi panjang yang diikuti oleh ribuan orang.<ref name="Wellem"></ref> Prosesi ini kemudian menjadi hal ekstrem karena mereka berjalan sambil memukul badan mereka sendiri menggunakan alat pecut.<ref name="Wellem"></ref> Pada abad ke-13 bidat ini hidup di [[Italy]], hal ini menyebabkan kerusuhan besar.<ref name="Wellem"></ref> Tetapi pada abad-14, gerakan yang dianggap [[bidat]] ini justru berkembang di [[Jerman]].<ref name="Wellem"></ref> Gerakan ini mengalami banyak hambatan, kaum flagellan dikutuk oleh [[Paus Klemens VI]] pada tahun 1349, namun gerakan ini tetap hidup hingga abad ke-15 di Pegunungan Alpen Utara.<ref name="Wellem"></ref>
'''Flagellan''' merupakan istilah yang berasal dari bahasa Latin: ''flagellare'', kata ini berarti menyiksa diri dengan ''flagellum'':yang berati pecut.<ref name="Pringgodigdo"> Pringgodigdo, Hasan Sahdily. 1973. Ensiklopedi Umum. Yogyakarta:Kanisius. Hlm 329.</ref> Flagellan merupakan kelompok orang [[Kristen]] yang menyiksa dirinya sendiri di depan umum sebagai bentuk penghukuman atas dosa-dosa yang telah dilakukannya.<ref name="Pringgodigdo"></ref> Ini adalah gerakan yang dianggap radikal pada abad ke-13 dan beberapa tahun setelahnya.<ref name="Wellem"> F.D.Wellem. 2006. Kamus Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm 106.</ref> Gerakan ini disebut [[bidat]] karena mereka semua melakukan prosesi panjang yang diikuti oleh ribuan orang.<ref name="Wellem"></ref> Prosesi ini kemudian menjadi hal ekstrem karena mereka berjalan sambil memukul badan mereka sendiri menggunakan alat pecut.<ref name="Wellem"></ref> Pada abad ke-13 bidat ini hidup di [[Italy]] tetapi keberadaannya ini menyebabkan kerusuhan yang besar.<ref name="Wellem"></ref> Tetapi pada abad-14, gerakan yang dianggap [[bidat]] ini justru berkembang dengan baik di [[Jerman]].<ref name="Wellem"></ref> Gerakan ini mengalami banyak hambatan, kaum flagellan dikutuk oleh [[Paus Klemens VI]] pada tahun 1349, namun gerakan ini tetap hidup hingga abad ke-15 di Pegunungan Alpen Utara.<ref name="Wellem"></ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 7 Mei 2011 04.55

Flagellan pada abad 15

Flagellan merupakan istilah yang berasal dari bahasa Latin: flagellare, kata ini berarti menyiksa diri dengan flagellum:yang berati pecut.[1] Flagellan merupakan kelompok orang Kristen yang menyiksa dirinya sendiri di depan umum sebagai bentuk penghukuman atas dosa-dosa yang telah dilakukannya.[1] Ini adalah gerakan yang dianggap radikal pada abad ke-13 dan beberapa tahun setelahnya.[2] Gerakan ini disebut bidat karena mereka semua melakukan prosesi panjang yang diikuti oleh ribuan orang.[2] Prosesi ini kemudian menjadi hal ekstrem karena mereka berjalan sambil memukul badan mereka sendiri menggunakan alat pecut.[2] Pada abad ke-13 bidat ini hidup di Italy tetapi keberadaannya ini menyebabkan kerusuhan yang besar.[2] Tetapi pada abad-14, gerakan yang dianggap bidat ini justru berkembang dengan baik di Jerman.[2] Gerakan ini mengalami banyak hambatan, kaum flagellan dikutuk oleh Paus Klemens VI pada tahun 1349, namun gerakan ini tetap hidup hingga abad ke-15 di Pegunungan Alpen Utara.[2]

Referensi

  1. ^ a b Pringgodigdo, Hasan Sahdily. 1973. Ensiklopedi Umum. Yogyakarta:Kanisius. Hlm 329.
  2. ^ a b c d e f F.D.Wellem. 2006. Kamus Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm 106.

id:Kaum flagela