Priskila: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{inuse|7 Mei 2011}} |
{{inuse|7 Mei 2011}} |
||
[[Berkas:Roma-panoramica.jpg|thumb|300px|Kaki langit Roma]] |
|||
'''Priskila''' ([[Latin]]), yang memiliki makna ''yang patut dimuliakan''.<ref name="Meyers">{{en}}Meyers, Carol.2000.''Women in Scripture''.Michigan: Eerdmans Publisihing Company </ref> Dalam [[Alkitab]], khususnya di [[Perjanjian Baru]], namanya telah disebutkan enam kali, dua kali di surat [[rasul]] [[Paulus]], beberapa kali di dalam [[Kisah Para Rasul]], dan satu kali di dalam kitab [[Timotius]].<ref name="Meyers"/> Dia selalu disebutkan bersamaan dengan suaminya, [[Akwila]].<ref name="Meyers"/> Perempuan ini merupakan penginjil keliling yang cukup penting dan pemimpin gereja di jemaat-jemaat yang didirikan Paulus. Di dalam kitab Kisah Para Rasul, Paulus bertemu dengan Akwila dan Priskila setelah perjalanan dari [[Roma]].<ref name="Meyers"/> Beberapa kali Paulus mengirim surat untuk mereka, yang ditujukan untuk mereka dan jemaat [[Korintus]], yang juga merupakan kota tempat mereka tinggal.<ref name="Meyers"/> Dalam surat Paulus kepada jemaat Korintus yang ditulis ketika ia berada di [[Efesus]], disebutkan bahwa Priskila dan suaminya juga ikut pindah ke Efesus.<ref name="Meyers"/> Di kota itu, Priskila juga bekerja mengurus jemaat dan keluarganya. Dalam komentarnya yang ditulis dalam kitab [[Roma]], Paulus menyebut Prisikila sebagi pemimpin gereja yang cukup baik.<ref name="Browning">{{id}}Browning, W. R. F.2007.''Kamus Alkitab: Panduan Dasar ke dalam, Kitab-kitab, Tema, Tempat, Tokoh, dan Istilah Alkitabiah''.Jakarta: BPK Gunung Mulia</ref> |
'''Priskila''' ([[Latin]]), yang memiliki makna ''yang patut dimuliakan''.<ref name="Meyers">{{en}}Meyers, Carol.2000.''Women in Scripture''.Michigan: Eerdmans Publisihing Company </ref> Dalam [[Alkitab]], khususnya di [[Perjanjian Baru]], namanya telah disebutkan enam kali, dua kali di surat [[rasul]] [[Paulus]], beberapa kali di dalam [[Kisah Para Rasul]], dan satu kali di dalam kitab [[Timotius]].<ref name="Meyers"/> Dia selalu disebutkan bersamaan dengan suaminya, [[Akwila]].<ref name="Meyers"/> Perempuan ini merupakan penginjil keliling yang cukup penting dan pemimpin gereja di jemaat-jemaat yang didirikan Paulus.<ref name="Meyers"/> Di dalam kitab Kisah Para Rasul, Paulus bertemu dengan Akwila dan Priskila setelah perjalanan dari [[Roma]].<ref name="Meyers"/> Beberapa kali Paulus mengirim surat untuk mereka, yang ditujukan untuk mereka dan jemaat [[Korintus]], yang juga merupakan kota tempat mereka tinggal.<ref name="Meyers"/> Dalam surat Paulus kepada jemaat Korintus yang ditulis ketika ia berada di [[Efesus]], disebutkan bahwa Priskila dan suaminya juga ikut pindah ke Efesus.<ref name="Meyers"/> Di kota itu, Priskila juga bekerja mengurus jemaat dan keluarganya. Dalam komentarnya yang ditulis dalam kitab [[Roma]], Paulus menyebut Prisikila sebagi pemimpin gereja yang cukup baik.<ref name="Browning">{{id}}Browning, W. R. F.2007.''Kamus Alkitab: Panduan Dasar ke dalam, Kitab-kitab, Tema, Tempat, Tokoh, dan Istilah Alkitabiah''.Jakarta: BPK Gunung Mulia</ref> |
||
==Referensi== |
==Referensi== |
Revisi per 7 Mei 2011 08.01
Priskila (Latin), yang memiliki makna yang patut dimuliakan.[1] Dalam Alkitab, khususnya di Perjanjian Baru, namanya telah disebutkan enam kali, dua kali di surat rasul Paulus, beberapa kali di dalam Kisah Para Rasul, dan satu kali di dalam kitab Timotius.[1] Dia selalu disebutkan bersamaan dengan suaminya, Akwila.[1] Perempuan ini merupakan penginjil keliling yang cukup penting dan pemimpin gereja di jemaat-jemaat yang didirikan Paulus.[1] Di dalam kitab Kisah Para Rasul, Paulus bertemu dengan Akwila dan Priskila setelah perjalanan dari Roma.[1] Beberapa kali Paulus mengirim surat untuk mereka, yang ditujukan untuk mereka dan jemaat Korintus, yang juga merupakan kota tempat mereka tinggal.[1] Dalam surat Paulus kepada jemaat Korintus yang ditulis ketika ia berada di Efesus, disebutkan bahwa Priskila dan suaminya juga ikut pindah ke Efesus.[1] Di kota itu, Priskila juga bekerja mengurus jemaat dan keluarganya. Dalam komentarnya yang ditulis dalam kitab Roma, Paulus menyebut Prisikila sebagi pemimpin gereja yang cukup baik.[2]