Rebab: Perbedaan antara revisi
+foto |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Turkey.Konya027.jpg|thumb|200px|Rebab di Turki.]] |
[[Berkas:Turkey.Konya027.jpg|thumb|200px|Rebab di Turki.]] |
||
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een suling- en een rebabspeler Bandjermasin TMnr 10017811.jpg|thumb|right|Permainan Rebab di Banjarmasin (era tahun 1910-1925).]] |
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een suling- en een rebabspeler Bandjermasin TMnr 10017811.jpg|thumb|right|Permainan Rebab di Banjarmasin (era tahun 1910-1925).]] |
||
'''''rebab''''' ([[Arab]] '''الربابة''' atau '''ربابة''' - "menunduk (instrumen)"),<ref>http://www.si.umich.edu/chico/instrument/pages/rebab_gnrl.html</ref> also '''''rebap''''', '''''rabab''''', '''''rebeb''''', '''''rababah''''', atau '''''al-rababa''''') adalah jenis |
'''''rebab''''' ([[Arab]] '''الربابة''' atau '''ربابة''' - "menunduk (instrumen)"),<ref>http://www.si.umich.edu/chico/instrument/pages/rebab_gnrl.html</ref> also '''''rebap''''', '''''rabab''''', '''''rebeb''''', '''''rababah''''', atau '''''al-rababa''''') adalah jenis alat musik senar yang dinamakan demikian paling lambat dari abad ke-8 dan menyebar melalui jalur-jalur perdagangan Islam yang lebih banyak dari [[Afrika Utara]], [[Timur Tengah]], bagian dari [[Eropa]], dan [[Timur Jauh]]. Beberapa varietas sering memiliki tangkai di bagian bawah agar rebab dapat bertumpu di tanah, dan dengan demikian disebut rebab tangkai di daerah tertentu, namun terdapat versi yang dipetik seperti ''kabuli rebab'' (kadang-kadang disebut sebagai ''[[robab]]'' atau ''rubab''). |
||
Ukuran rebab biasanya kecil, badannya bulat, bagian depan yang tercakup dalam suatu membran seperti [[perkamen]] atau [[kulit domba]] dan memiliki leher panjang terpasang. Ada leher tipis panjang dengan pegbox pada akhir dan ada satu, dua atau tiga [[senar]]. Tidak ada [[papan nada]]. Alat musik ini dibuat tegak, baik bertumpu di pangkuan atau di lantai. [[Busur]] ini biasanya lebih melengkung daripada biola. |
|||
Alat musik yang menggunakan penggesek dan mempunyai tiga atau dua utas tali dari dawai logam (tembaga) ini badannya menggunakan kayu [[nangka]] dan berongga di bagian dalam ditutup dengan kulit [[lembu]] yang dikeringkan sebagai pengeras [[suara.]]] |
|||
<!-- |
|||
Busut kecil yang dibuat dari lilin lebah ditampal pada sebelah kiri dadanya dipanggil "susu". Disisi bahagian atas lehernya dipasang pemulas bagi melaras suaranya. Leher atau papan jari dipasang pada bahagian atas badannya. Pada bahagian atas kepalanya berukiran dan dipanggil `Pucuk Rebung'. Lehernya memanjang ke bawah menerusi badan dan hujungnya menjadi pancang dibahagian bawah di mana alat itu diletakkan berdiri bila ia dimainkan. Kayu kekuda titian tadi diletak pada tengah dadanya dan boleh diubah kedudukannya. Penggesek dibuat dari kayu dan melengkong sedikit. Tali penggesek ialah urat daripada selapuk balutan mayang kelapa dan kini digunakan tali tangsi |
|||
--> |
|||
== Dalam gamelan == |
|||
Dalam musik Sunda, alat ini juga digunakan sebagai pengiring [[gamelan]], sebagai pelengkap untuk mengiringi [[sinden]] bernyanyi bersama-sama dengan [[kecapi]] dan [[suling]]. Dalam gamelan Jawa, fungsi rebab tidak hanya sebagai pelengkap untuk mengiringi nyanyian sindhen tetapi lebih berfungsi untuk menuntun arah lagu sindhen. |
|||
{{musik-stub}} |
|||
{{indo-musik-stub}} |
|||
[[Kategori:Alat musik Indonesia]] |
[[Kategori:Alat musik Indonesia]] |
Revisi per 20 Mei 2011 18.25
rebab (Arab الربابة atau ربابة - "menunduk (instrumen)"),[1] also rebap, rabab, rebeb, rababah, atau al-rababa) adalah jenis alat musik senar yang dinamakan demikian paling lambat dari abad ke-8 dan menyebar melalui jalur-jalur perdagangan Islam yang lebih banyak dari Afrika Utara, Timur Tengah, bagian dari Eropa, dan Timur Jauh. Beberapa varietas sering memiliki tangkai di bagian bawah agar rebab dapat bertumpu di tanah, dan dengan demikian disebut rebab tangkai di daerah tertentu, namun terdapat versi yang dipetik seperti kabuli rebab (kadang-kadang disebut sebagai robab atau rubab).
Ukuran rebab biasanya kecil, badannya bulat, bagian depan yang tercakup dalam suatu membran seperti perkamen atau kulit domba dan memiliki leher panjang terpasang. Ada leher tipis panjang dengan pegbox pada akhir dan ada satu, dua atau tiga senar. Tidak ada papan nada. Alat musik ini dibuat tegak, baik bertumpu di pangkuan atau di lantai. Busur ini biasanya lebih melengkung daripada biola.