Jagad X Code: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
sangat bgs film ini |
||
Baris 7: | Baris 7: | ||
| producer = [[Leni Lolang]] |
| producer = [[Leni Lolang]] |
||
| eproducer = |
| eproducer = |
||
| apr |
|||
oducer = |
|||
| writer = [[Armantono]] |
| writer = [[Armantono]] |
||
| starring = [[Ringgo Agus Rahman]]<br />[[Mario Irwiensyah]]<br />[[Opi Bachtiar]]<br />[[Tika Putri]]<br />[[Tio Pakusadewo]]<br />[[Ray Sahetapy]]<br />[[Ully Artha]]<br />[[Deddy Mahendra Desta]] |
| starring = [[Ringgo Agus Rahman]]<br />[[Mario Irwiensyah]]<br />[[Opi Bachtiar]]<br />[[Tika Putri]]<br />[[Tio Pakusadewo]]<br />[[Ray Sahetapy]]<br />[[Ully Artha]]<br />[[Deddy Mahendra Desta]] |
Revisi per 25 Mei 2011 17.01
Jagad X Code | |
---|---|
Sutradara | Herwin Novianto |
Produser | Leni Lolang |
Ditulis oleh | Armantono |
Pemeran | Ringgo Agus Rahman Mario Irwiensyah Opi Bachtiar Tika Putri Tio Pakusadewo Ray Sahetapy Ully Artha Deddy Mahendra Desta |
Distributor | Maleo Pictures |
Tanggal rilis | 5 Februari 2009 |
Durasi | 90 menit |
Negara | Indonesia |
Jagad X Code merupakan film Indonesia yang dirilis pada 5 Februari 2009. Film ini dibintangi antara lain oleh Ringgo Agus Rahman, Mario Irwiensyah, Opi Bachtiar, Tika Putri, Tio Pakusadewo, Ray Sahetapy, dan Ully Artha.
Sinopsis
Tiga anak muda pengangguran yang tinggal di kampung Kali Code Yogyakarta. Mereka adalah Jagad (Ringgo Agus Rahman), Bayu (Mario Irwiensyah), dan Gareng (Opi Bachtiar) berusaha mewujudkan keinginannya masing-masing. Jagad ingin membelikan mesin cuci bagi ibunya, Bayu ingin mempunyai sendiri lapak jualan buku dan majalah, sementara Gareng ingin membuat salon kecil buat Menik adiknya.
Keinginannya tersebut terbentur masalah dana. Mereka bertiga tidak mempunyai pekerjaan yang tetap. Akan tetapi, sebuah pertemuan yang tidak sengaja dengan tokoh preman bernama Semsar (Tio Pakusadewo) seakan akan akan mengubah semuanya. Mereka dijanjikan akan mendapatkan uang sebanyak tiga puluh juta jika mampu menemukan sebuah benda yang bernama flashdisk. Tetapi karena kesenjangan teknologi, mereka bertiga tidak tahu apa itu flashdisk. Pun ketika mereka mencoba bertanya pada orang di sekitar mereka. Tidak seorang pun yang mengerti flasdisk itu apa. Ketika flashdisk yang dimaksud ditemukan, barulah mereka mengerti kenapa benda kecil itu dicari oleh banyak pihak.
Pranala luar
- (Indonesia) Ulasan di Cineplex