Lilin Paskah: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Paschal_candle2011.jpg|thumb|right|153px|Lilin Paskah 2011 di gereja Katolik di Indonesia]] |
[[Berkas:Paschal_candle2011.jpg|thumb|right|153px|Lilin Paskah 2011 di gereja Katolik di Indonesia]] |
||
'''Lilin Paskah''' adalah sebuah lilin besar berwarna putih yang diberkati pada |
'''Lilin Paskah''' adalah ''sebuah lilin besar berwarna putih yang diberkati pada Upacara Cahaya saat Malam Paskah (Sabtu Suci).'' Lilin Paskah dinyalakan sebagai lambang [[Kristus]] yang bangkit dari kematian selama masa Paskah, ditempatkan di samping kiri meja altar dan dinyalakan pada setiap upacara [[liturgi]]. Sesudah hari raya [[Pentakosta]] yang merupakan penutup masa Paskah, dipadamkan setelah pembacaan [[Injil]] dalam masa terakhir hari tersebut. Lilin Paskah juga digunakan pada upacara [[baptis]].<ref>[http://paroki-sragen.or.id/2007/04/04/simbolisme-lilin-paskah/ Simbolisme Lilin Paskah]</ref> |
||
Lilin Paskah digunakan pada [[Gereja Katolik Roma]] |
Lilin Paskah hanya digunakan pada [[Gereja Katolik Roma]]. |
||
== Arti lilin Paskah == |
== Arti lilin Paskah == |
Revisi per 27 Mei 2011 08.23
Lilin Paskah adalah sebuah lilin besar berwarna putih yang diberkati pada Upacara Cahaya saat Malam Paskah (Sabtu Suci). Lilin Paskah dinyalakan sebagai lambang Kristus yang bangkit dari kematian selama masa Paskah, ditempatkan di samping kiri meja altar dan dinyalakan pada setiap upacara liturgi. Sesudah hari raya Pentakosta yang merupakan penutup masa Paskah, dipadamkan setelah pembacaan Injil dalam masa terakhir hari tersebut. Lilin Paskah juga digunakan pada upacara baptis.[1]
Lilin Paskah hanya digunakan pada Gereja Katolik Roma.
Arti lilin Paskah
Nyala api lilin Paskah menyimbolkan Kristus sebagai terang dunia dan kehadirannya di antara umat. Lilin warna putih dan tinggi juga melambangkan tiang api yang membawa bangsa Israel keluar dari perbudakan di Mesir.
Penjelasan lilin Paskah
Untuk konggregasi yang menggunakan lilin Paskah, ini adalah lilin terbesar yang digunakan pada misa. Saat ini lilin Paskah memiliki beberapa simbol yang umum:
- Salib selalu menjadi simbol utama, besar dan jelas sebagai penanda sebuah lilin Paskah.
- Huruf Yunani Alfa dan Omega (Α dan Ω) yang melambangkan Tuhan adalah awal dan akhir.
- Lima butiran (umumnya warna merah) ditempelkan pada lilin pada Malam Paskah untuk melambangkan lima luka Yesus: satu di tiap telapak tangan, satu di tiap telapak kaki dan satu luka tombak di lambung.
- Penomoran tahun 4 digit di sekeliling salib (misalnya: tahun 2011, angka 2 di kiri atas, angka 0 di kanan atas, dan masing-masing angka 1 di kiri bawah dan kanan bawah mengelilingi salib)
Ukuran lilin Paskah yang digunakan pada Malam Paskah umumnya berukuran 100-150 sentimeter, namun penggunaan pribadi di rumah atau kondisi lain bisa antara ukuran kecil 10 sentimeter sampai 1 meter.