Lompat ke isi

Rezim Apartheid: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
Rezim Apartheid mulai berkuasa sejak tahun 1948 dan secara opresif memberlakukan hukum rasialis yang menghapuskan sebagian hak asasi warga non kulit putih. <ref name="abad 20" /> Rezim juga melakukan pembunuhan, penyiksaan, dan penahanan terhadap oposan-oposan politiknya. Akhirnya, akibat perlawanan didalam negri dan tekanan dunia internasional, kekuasaan rezim berakhir pada 1991. Pada1993, konstitusi baru Afrika Selatan yang mengakui persamaan hak warga kulit putih dan kulit hitam disahkan. Setahun kemudian, diadakan pemilu kepresidenan dan pejuang kulit hitam Nelson Mandela berhasil menang dan diangkat sebagai presiden. <ref name="abad 20"> Susilo, Taufik Adi. Ensiklopedia Pengetahuan Dunia Abad 20. Javalitera. Yogyakarta 2010. Halaman 355</ref>
[[Rezim Apartheid]] mulai berkuasa sejak tahun 1948 dan secara opresif memberlakukan hukum rasialis yang menghapuskan sebagian hak asasi warga non kulit putih. <ref name="abad 20" /> Rezim juga melakukan pembunuhan, penyiksaan, dan penahanan terhadap oposan-oposan politiknya. Akhirnya, akibat perlawanan didalam negri dan tekanan dunia internasional, kekuasaan rezim berakhir pada 1991. Pada1993, konstitusi baru [[Afrika Selatan]] yang mengakui persamaan hak warga kulit putih dan kulit hitam disahkan. Setahun kemudian, diadakan pemilu kepresidenan dan pejuang kulit hitam [[Nelson Mandela]] berhasil menang dan diangkat sebagai presiden. <ref name="abad 20"> Susilo, Taufik Adi. Ensiklopedia Pengetahuan Dunia Abad 20. Javalitera. Yogyakarta 2010. Halaman 355</ref>


==Rujukan==
==Rujukan==

Revisi per 3 Juni 2011 10.14

Rezim Apartheid mulai berkuasa sejak tahun 1948 dan secara opresif memberlakukan hukum rasialis yang menghapuskan sebagian hak asasi warga non kulit putih. [1] Rezim juga melakukan pembunuhan, penyiksaan, dan penahanan terhadap oposan-oposan politiknya. Akhirnya, akibat perlawanan didalam negri dan tekanan dunia internasional, kekuasaan rezim berakhir pada 1991. Pada1993, konstitusi baru Afrika Selatan yang mengakui persamaan hak warga kulit putih dan kulit hitam disahkan. Setahun kemudian, diadakan pemilu kepresidenan dan pejuang kulit hitam Nelson Mandela berhasil menang dan diangkat sebagai presiden. [1]

Rujukan

  1. ^ a b Susilo, Taufik Adi. Ensiklopedia Pengetahuan Dunia Abad 20. Javalitera. Yogyakarta 2010. Halaman 355