Lompat ke isi

Mata Dewa (album): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gayuh (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Gayuh (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 22: Baris 22:
Album ini dikerjakan dengan sangat profesional didukung teknologi yang canggih. Hasilnya luar biasa, meledak dipasaran. Vokal Iwan menjadi lebih nge-[[rock]], musiknya kental dengan nuansa [[rock]] – [[ballad]].
Album ini dikerjakan dengan sangat profesional didukung teknologi yang canggih. Hasilnya luar biasa, meledak dipasaran. Vokal Iwan menjadi lebih nge-[[rock]], musiknya kental dengan nuansa [[rock]] – [[ballad]].


Sebagian lagu pada album ini adalah lagu lama yang di aransemen ulang oleh [[Ian Antono]]. Pada awalnya judul lagu yang juga akan menjadi album adalah ‘Seperti Mata Dewa’, dan judul ini tetap ditempel sebagai stiker pada badan kaset versi original yang dirilis [[Airo]] tahun 1989. Tetapi pada akhirnya, judul lagu dan judul album berubah menjadi ‘Mata Dewa’.
Sebenarnya pada album ini sebagian adalah lagu lama yang di aransmen ulang dengan gaya vokal Iwan yang berbeda.

Rilis album di tahun 1989 ini menuai kontroversi di industri musik Indonesia, karena [[Airo]] awalnya berkeras hanya menjual kaset melalui penjualan langsung oleh jalur distribusi internal [[Airo]], tanpa melalui distributor, agen, maupun toko kaset pada umumnya. Namun pada akhirnya [[Airo]] memasarkan album ini menggunakan jalur konvensional.


Lagu ‘Mata Dewa’ menjadi hits, pada lagu ini Setiawan Djodi ikut menjadi backing vokal. Lagu lama yang di aransmen ulang adalah ‘Puing’, ‘Berkacalah Jakarta’, ‘PHK’, ‘Bakar (atau Timur Tengah II)’. Lagu lama yang menjadi super hits di album ini adalah lagu ‘Yang Terlupakan’.
Lagu ‘Mata Dewa’ menjadi hits, pada lagu ini Setiawan Djodi ikut menjadi backing vokal. Lagu lama yang di aransmen ulang adalah ‘Puing’, ‘Berkacalah Jakarta’, ‘PHK’, ‘Bakar (atau Timur Tengah II)’. Lagu lama yang menjadi super hits di album ini adalah lagu ‘Yang Terlupakan’.
Baris 33: Baris 35:
Ahirnya konser tetap batal dan semua menerima dengan berat hati.
Ahirnya konser tetap batal dan semua menerima dengan berat hati.


Iwan sendiri setelah kejadian itu menjadi ngambek dan hampir putus asa tidak mau bernyanyi lagi.
Iwan sendiri setelah kejadian itu sempat ngambek dan hampir putus asa tidak mau bernyanyi lagi.


== Daftar Lagu ==
== Daftar Lagu ==

Revisi per 3 Juni 2011 23.26

Mata Dewa
Berkas:17 MataDewacopy-.jpg
Album studio karya Iwan Fals
Dirilis1989
Direkam1989
GenrePop, Rock, Balada
LabelAIRO
Kronologi Iwan Fals
1910
(1988)19101988
Mata Dewa
(1989)
Antara Aku, Kau Dan Bekas Pacarmu
(1989)Antara Aku, Kau Dan Bekas Pacarmu1989

Mata Dewa adalah nama sebuah album dari Iwan Fals yang dirilis pada 1989 dan menjadi salah satu judul lagu dalam album ini.

Album ini adalah gebrakan terbesar sepanjang sejarah musik Iwan Fals. Setiawan Djodi selaku pemilik Airo Records tertarik dengan kolaborasi Iwan dan Ian Antono pada album 1910. Dia mengajak Iwan dan Ian bergabung dibawah bendera perusahaan rekamannya untuk membuat album Mata Dewa. Kebetulan kontrak Iwan dengan Musica sudah berahir.

Album ini dikerjakan dengan sangat profesional didukung teknologi yang canggih. Hasilnya luar biasa, meledak dipasaran. Vokal Iwan menjadi lebih nge-rock, musiknya kental dengan nuansa rockballad.

Sebagian lagu pada album ini adalah lagu lama yang di aransemen ulang oleh Ian Antono. Pada awalnya judul lagu yang juga akan menjadi album adalah ‘Seperti Mata Dewa’, dan judul ini tetap ditempel sebagai stiker pada badan kaset versi original yang dirilis Airo tahun 1989. Tetapi pada akhirnya, judul lagu dan judul album berubah menjadi ‘Mata Dewa’.

Rilis album di tahun 1989 ini menuai kontroversi di industri musik Indonesia, karena Airo awalnya berkeras hanya menjual kaset melalui penjualan langsung oleh jalur distribusi internal Airo, tanpa melalui distributor, agen, maupun toko kaset pada umumnya. Namun pada akhirnya Airo memasarkan album ini menggunakan jalur konvensional.

Lagu ‘Mata Dewa’ menjadi hits, pada lagu ini Setiawan Djodi ikut menjadi backing vokal. Lagu lama yang di aransmen ulang adalah ‘Puing’, ‘Berkacalah Jakarta’, ‘PHK’, ‘Bakar (atau Timur Tengah II)’. Lagu lama yang menjadi super hits di album ini adalah lagu ‘Yang Terlupakan’.

Setiawan Djodi menghabiskan banyak dana untuk album ini karena ternyata dia memang salah satu fans berat Iwan Fals. Dan hasilnya tidak sia-sia.

Yang mengecewakan adalah, agenda promosi album dengan melakukan tur 100 kota di Indonesia tiba-tiba dibatalkan oleh kepolisian dengan alasan keamanan, karena konser tunggal Iwan sebelumnya selalu berbuntut kerusuhan. Padahal izin sudah dipegang dan alat-alat sudah dikirim ke lokasi konser, persiapan sudah matang tinggal show saja.

Lobi-lobi dilakukan oleh Setiawan Djodi yang dikenal dekat dengan penguasa tetap mental. Kabarnya penguasa saat itu tidak mau nama besar Iwan Fals semakin berkibar dengan dukungan finansial yang luar biasa dari Djodi. Ahirnya konser tetap batal dan semua menerima dengan berat hati.

Iwan sendiri setelah kejadian itu sempat ngambek dan hampir putus asa tidak mau bernyanyi lagi.

Daftar Lagu

Versi kaset original (1989)

  • Nona
  • PHK (versi baru, versi asli ada di Album Wakil Rakyat)
  • Air Mata Api
  • Mata Dewa
  • Bakar (Timur Tengah II) (versi baru, versi asli ada di album Aku Sayang Kamu)
  • Puing (versi baru, versi asli ada di album Sarjana Muda)
  • Berkacalah Jakarta (versi baru, versi asli ada di album Sugali)
  • Yang Terlupakan (versi baru, versi asli ada di album Sarjana Muda)
  • Perempuan Malam
  • Pinggiran Kota Besar

Versi CD (1998)

  • Mata Dewa
  • PHK
  • Nona
  • Air Mata Api
  • Bakar (Timur Tengah II)
  • Puing
  • Berkacalah Jakarta
  • Yang Terlupakan
  • Perempuan Malam
  • Pinggiran Kota Besar