Lompat ke isi

Web semantik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
MerlIwBot (bicara | kontrib)
k bot Mengubah: eu:Web semantiko
Fadirra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{rapikan|topik=teknologi informasi}}
{{rapikan|topik=teknologi informasi}}
Web [[semantik]] merujuk kepada kemampuan aplikasi [[komputer]] untuk lebih memahami bahasa manusia, bukan hanya bahasa yang baku dari para penggunanya tetapi juga bahasa yang lebih kompleks, seperti dalam bahasa percakapan sehingga memudahkan penggunanya untuk berkomunikasi dengan [[mesin]]. Web semantik dapat mengolah bahasa dan mengenali homonim, sinonim, atau atribut yang berbeda pada suatu database.
Web [[semantik]] merujuk kepada kemampuan aplikasi [[komputer]] untuk lebih memahami konten pada Web. Web semantik dapat mengolah data yang ada pada Web.


Istilah web semantik itu sendiri diperkenalkan oleh [[Tim Berners-Lee]], penemu [[World Wide Web]]. Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul pada [[Web 3.0]], generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan web semantik. Web semantik menggunakan XML, XMLS (XML Schema), RDF, RDFS (Resources Description Framework Schema) dan OWL.
Istilah web semantik itu sendiri diperkenalkan oleh [[Tim Berners-Lee]], penemu [[World Wide Web]]. Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul pada [[Web 3.0]], generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan web semantik. Web semantik menggunakan XML, XML Schema, RDF, RDFS, dan OWL.


Tim Berners-Lee berkata:
Tim Berners-Lee berkata:

Revisi per 8 Juni 2011 12.03

Web semantik merujuk kepada kemampuan aplikasi komputer untuk lebih memahami konten pada Web. Web semantik dapat mengolah data yang ada pada Web.

Istilah web semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan web semantik. Web semantik menggunakan XML, XML Schema, RDF, RDFS, dan OWL.

Tim Berners-Lee berkata:


‘’People keep asking what Web 3.0 is. I think maybe when you've got an overlay of scalable vector graphics - everything rippling and folding and looking misty - on Web 2.0 and access to a semantic Web integrated across a huge space of data, you'll have access to an unbelievable data resource‘’


Tim Berners-Lee. a More Revolutionary Web [1]


Catatan

  • Victoria Shannon. a More Revolutionary Web[1]


Daftar Pustaka

  • I Wulandari, I Wayan Simri Wicaksana. Semantic-Web Solusi Interoperabilitas Informasi Sebagai Penunjang Jaringan Sistem Produksi.

Pranala Luar

Referensi