Lompat ke isi

Wikipedia:Kelayakan artikel/Sekolah/Proposal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jagawana (bicara | kontrib)
Baris 173: Baris 173:
*'''Setuju'''
*'''Setuju'''
# [[Pengguna:Serenity|Serenity]] 05:50, 17 November 2006 (UTC)
# [[Pengguna:Serenity|Serenity]] 05:50, 17 November 2006 (UTC)
# [[Pengguna:Dalgspleh|Dalgspleh]] 15:08, 17 November 2006 (UTC)


*'''Tidak Setuju'''
*'''Tidak Setuju'''
Baris 182: Baris 183:


*'''Tidak Setuju'''
*'''Tidak Setuju'''
# [[Pengguna:Dalgspleh|Dalgspleh]] 15:08, 17 November 2006 (UTC)

====Fasilitas====
====Fasilitas====


Baris 192: Baris 193:


*'''Tidak Setuju'''
*'''Tidak Setuju'''
# [[Pengguna:Dalgspleh|Dalgspleh]] 15:08, 17 November 2006 (UTC)


====Kegiatan Ekstrakulikuler====
====Kegiatan Ekstrakulikuler====
Baris 198: Baris 200:
*'''Setuju'''
*'''Setuju'''
# [[Pengguna:Serenity|Serenity]] 05:51, 17 November 2006 (UTC)
# [[Pengguna:Serenity|Serenity]] 05:51, 17 November 2006 (UTC)
# [[Pengguna:Dalgspleh|Dalgspleh]] 15:08, 17 November 2006 (UTC)




Baris 206: Baris 209:
*'''Setuju'''
*'''Setuju'''
# [[Pengguna:Serenity|Serenity]] 05:52, 17 November 2006 (UTC)
# [[Pengguna:Serenity|Serenity]] 05:52, 17 November 2006 (UTC)
# [[Pengguna:Dalgspleh|Dalgspleh]] 15:08, 17 November 2006 (UTC)




Baris 218: Baris 222:


*'''Tidak Setuju'''
*'''Tidak Setuju'''
# [[Pengguna:Dalgspleh|Dalgspleh]] 15:08, 17 November 2006 (UTC)


====Mata pelajaran dan buku yang digunakan====
====Mata pelajaran dan buku yang digunakan====
Baris 228: Baris 233:


*'''Tidak Setuju'''
*'''Tidak Setuju'''
# [[Pengguna:Dalgspleh|Dalgspleh]] 15:08, 17 November 2006 (UTC)




Baris 238: Baris 244:


*'''Tidak Setuju'''
*'''Tidak Setuju'''
# [[Pengguna:Dalgspleh|Dalgspleh]] 15:08, 17 November 2006 (UTC)


==== Keterangan lain ====
==== Keterangan lain ====
Baris 250: Baris 257:


*'''Tidak Setuju'''
*'''Tidak Setuju'''
# [[Pengguna:Dalgspleh|Dalgspleh]] 15:08, 17 November 2006 (UTC)


==Lanjutan diskusi==
==Lanjutan diskusi==

Revisi per 17 November 2006 15.08

Sekolah di Indonesia

Saya nggak sreg dan terus terang "agak kaget" melihat beberapa artikel tentang Sekolah di Indonesia. Bikin geregetan aja 'n jadi males pas mau ngeditnya :P ~Leo••bicara•• 18:03, 7 November 2006 (UTC)

Itu kayaknya jadi risiko wikipedia indo yang mulai jadi rujukan banyak siswa dan mahasiswa. Pada mulai pengen ikut ngedit dan promosi identitas diri: 'kalau taruna nusantara layak, kenapa sekolah saya tidak?'. Apa boleh buat (bayangin, ada berapa ratus ribu sekolah di Indonesia dan semuanya pengin ditulis!). Tinggal pengurus yang musti rajin ngedit dan bikin batasan, info mana yang boleh masuk dan yang engga. Gue indifferent aja, walau dalam hati pengennya ngapus sekalian. Kembangraps 21:58, 7 November 2006 (UTC)

Ah, my fellow agonized friend :D, we CAN'T say NO but we CAN make it difficult >:) Kata eke sih gampang aja. Pilih artikel tentang sekolah yang bagus dengan standarisasi umum, artikel lainnya musti bisa ngekor persis sesuai standar atau lebih. Tapi kita bisa delete yang kurang dari standar. Gimane? Serenity 01:51, 8 November 2006 (UTC)

Ayo buat aturan mainnya. borgx(kirim pesan) 05:45, 8 November 2006 (UTC)
Asik, asik: Voting lagi? :D ~Leo••bicara•• 07:01, 8 November 2006 (UTC)

Usul utk aturan:

  1. hanya untuk SLTA. SLTP sangat dibatasi.
  2. SLTA peringkat 1-3 di utk kabupaten, kecuali di 10 kota besar Indonesia: peringkat 1-5. Kelemahan: Data Dinasdiknas susah diakses.
  3. Sekolah unggulan pasti layak masuk (question: kriteria objektifnya? nanti ada merasa sekolahnya unggulan padahal ada pihak luar yg ngga sepakat).
  4. Isi ngga boleh kelewat 'funky' kayak di SMA 70 Jkt itu (bahasa balikan, ngga penting amat!).

Silakan dipermanis usulannya. :-)) Kembangraps 08:27, 8 November 2006 (UTC)

*smile* he he... kok ogut disagree yah sama usul 1,2,3 bang kraps. Tadi sempet mampir bentar ke SMA 70 dan ketawa ketiwi. Inget sepokat-pembokat-dokat- dan OMG do'i (catatan si boy bangedh ngga seeh). Sampai sekarang kalau ada yang nyebut sepenggal kata itu, bulu roma (irama) gue berdiri semua. Ih yang ngarang siapa sih NGGA penting banget.

Tapi to be honest kalau mau di relate secara budaya, dan subjeknya diganti penggunaan bahasa pergaulan sub bagian bahasa remaja pada tahun 2006 - kok jadi penting yah?

  • Orang film selalu butuh informasi beginian kalau mau flash back
  • Anak SMA di daerah lain juga bisa lihat - remaja jakarta ngapain aja sih? Bahasa begituan kok dianggap penting.

In short, menurut gue malah bagus kalau ada tambahan tambahannya seperti itu, authentic. Protes gue hanya, gambarnya SMA 70 - what the h*** - gambar apaan sih tuh?

On top of my head: Semua sekolah bisa ditulis disini selama memenuhi standar penulisan, yaitu:

  1. Lokasi
  2. Luas sebuah sekolah dan kapasitasnya (berapa tenaga pengajar, berapa murid dan siapa kepala sekolahnya)
  3. Kurikulumnya dan apakah ada hal yang spesifik tambahan pada kurikulumnya (termasuk ekstra kurikuler yang dibanggakan)
  4. Prestasi sekolah itu (menang paduan suara se jabotabek contohnya)

Personal interest gue sih : kalau saja kita bisa menjelaskan standar kompetensi dan kompetensi dasar sebuah kurikulum itu apa. Gue punya sih tinggal paste and copy untuk pendidikan kewarga negaraan. Ada yang mau bantuin bikin tabelnya ngga? Euh... bulan depan :D - Serenity 02:28, 9 November 2006 (UTC)

boleh naro tentang eks-kul gak --Ricky Setiawan (kirim pesan) 12:07, 9 November 2006 (UTC)

Masalahnya, kalau semua SLTA boleh tampil, jadi berapa artikel? Banyak betul. Ensiklopedia mana yang memuat info tentang sekolahan (gw mempertanyakan kelayakan untuk dimuat di suatu 'ensiklopedia')? Kalau daftar sekolah mungkin, tapi info untuk tiap sekolah? Boring.

Let me quote, "Tapi to be honest kalau mau di relate secara budaya, dan subjeknya diganti penggunaan bahasa pergaulan sub bagian bahasa remaja pada tahun 2006 - kok jadi penting yah". Nah, sudah dijawab sendiri. Bukan di bawah subjek suatu SLTA, tapi di bawah artikel lain. Kembangraps 12:19, 9 November 2006 (UTC)


Kalau daftar sekolah mungkin, tapi info untuk tiap sekolah? Boring

masalah boring gak boring mah tergantung isi artikelnya.. mungkin untuk kakak2 yang udah pernah melewati jenjang ini, info SMA gak kerasa begitu penting yee.. tapi gimana untuk anak2 SMP yang sedang mencari SMA yang cocok untuknya? yang ingin mengetahui lebih jauh kualitas "calon SMA" nya?.. --Ricky Setiawan (kirim pesan) 13:10, 9 November 2006 (UTC)

Ya terserah... bikinlah artikel sebanyakn-banyaknya dan biarkan user lain yang mengerubuti supaya artikel itu makin berkualitas. Tapi kalau udah dikerubuti jangan protes yaaaa...
Usul gw, buat daftar do and dont untuk artikel sekolah:
  1. Do
    1. Membuat keterangan nama sekolah
    2. Sejarah sekolah yang ontentik dan bermanfaat
    3. Nama ekstrakurikuler (cukup nama, jgn yang lain!)
    4. Prestasi di Tingkat nasional dan nama siswa /guru/ ekskul yang meraih prestasi tersebut.
    5. Keterangan: desa, kota, kelurahan, kecamatan, kabupaten, propinsi tempat sekolah berada.
    6. Logo sekolah, website.
    7. keunikan kurikulum (bukan ekstra kurikulumnya!)
  1. Dont
    1. Membuat visi dan misi sekolah (percaya deh, rata-rata isinya bakalan sami mawon dan ga lebih dari salinan isi P4!
    2. Budaya sekolah. (Budaya apalagi selain belajar? Budaya peloncoan?, kumpul-kumpul?, tawuran? nyiksa junior?? That is absolutely unecessary information!)
    3. Daftar nama guru
    4. Daftar fasilitas sekolah (jangan sampai artikel jadi ajang pamer!
    5. Prestasi di tingkat RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten, Propinsi. (believe me, gw sekolah di sekolah favorite dan gw ga pernah bangga sama prestasi ginian. Pialanya aja udah menuh2in ruang kepsek, apalagi mau ditulis di wikipedia!)
    6. Alamat lengkap sekolah, telepon (lu ga mau sekolah lu digangguin telepon orang iseng kan?), email address (jangan sampe tugas kepsek keganggu spam dari internet!)
Ga usah maksain atikel jadi panjang kalau isinya malah jadi banyak bacotnya daripada informasinya. Make it short and clear enough, supaya ga menuh2in server wikipedia dan orang2 ga males baca.Hariadhi 15:55, 9 November 2006 (UTC)

"anak2 SMP yang sedang mencari SMA yang cocok untuknya? yang ingin mengetahui lebih jauh kualitas "calon SMA" nya?.." Maaf sebelumnya buat yang masih di sekolah. Setahu saya, sebagian besar siswa SMP yang akan masuk SLTA akan memilih SLTA yang ada di lingkungannya (sekabupaten atau sepropinsi). Begitu sulitkah mencari info SLTA di lingkungan sekitarnya? Jaman saya dulu mau masuk SLTA, info2 beginian sudh beredar luas, sekolah mana yang bagus, mana yang jangan dipilih, gak usah pake internet (oh, skrg sudah jaman internet sih jd apa2 juga bisa masuk internet). Alasan lain saya kurang mendukung: sekolah2 akan bersaing dan situasinya akan berubah cepat. Kriteria yang dibuat di wikipedia harus dipantau terus. Siapa di wiki id: yg mau mendata sekolahan se-Indonesia. Yang kita bicarakan Indonesia, bukan Jawa atau Sumatera saja.

Saya bangga dengan eks-SMA saya. Banyak lulusannya jadi 'orang'. Tapi, apa itu juga hasil dari mutu SLTAnya? Mungkin dengan sistem 'kurikulum berbasis kompetensi' suatu sekolah bisa membusungkan dadanya akan kualitas lulusannya. Pertanyaannya, berapa sekolah di Indonesia yang bisa dan sudah menerapkan dengan sukses? Kalau mau diperhatikan, kriteria artikel untuk universitas saja kita belum punya. Saya sering kali prihatin, artikel universitas di wiki sudah seperti iklan. Ini cuma pendapat saja. Kalau memang wiki id mau bebas, silakan saja semua slta se-Indonesia dimuat, tapi tolong jaga kualitas isinya, biar Om ~Leo••bicara•• di atas ngga geregetan pas mau ngedit. Kembangraps 18:04, 9 November 2006 (UTC)

Saya lagi cari mana votingnya, kok g ada ya? Eh emang belum voting ya? Hehehe. Btw bagi gw yg penting dari sekolah TK/SD/SMP/SMA itu hanya cara mengajarnya, apa ada metoda2 yang baik dan juga materi ajarnya. Bukan kurikulum, karena dengan adanya satuan pengajaran, bisa2 mirip2. Apalagi yang bukan di kota besar. Hanya sekolah2 tettentu yg saat ini berani melanggar kurikulum. Entah sekarang.

thread baru

ABGMODE ON
Btw, jika info sekolah penting, emang mau masuk sekolah karena:
  • lambangnya keren
  • lokasinya strategis (dekat mal, kuburan, penjara)
  • kepala sekolahnya macho
  • perpeloncoannya keren (klo g lulus, mati, gimana?)
Mungkin lebih penting:
  • uang bayarannya (dan ada tidaknya tarikan2 lain :-p)
  • buku2 yg digunakan (siapa tahu bisa menghemat dgn pinjem dari kakak dari sekolah lain)
  • apa kurikulumnya suka berubah-ubah (mengikuti trend, sehingga buku hanya bisa sekali pakai)
  • jam pelajaran - sekolah pagi/siang Serenity 11:00, 10 November 2006 (UTC)
  • seragam (private atau standar - batiknya bagaimana - ada potonya ngga?) Serenity 11:00, 10 November 2006 (UTC)
  • apa ya - aktifitas deh: kayak hari jum'at musti olahraga pagi, kesegaran jasmani, upacara ngga hari senen. kalo sekola katolik mungkin pembukaan pelajaran bedo'a dulu. Gue dulu di St. Theresia hormat benderanya di dalam kelas. Lucu juga kalo di taro, hehe Serenity 11:00, 10 November 2006 (UTC)
  • ada tidaknya beasiswa
  • cara mencapai sekolah itu (mudah untuk negara bagian mana saja)
  • prosentase kehadiran guru
  • prosentase tawuran
  • prosentase palak/ preman Serenity 11:00, 10 November 2006 (UTC)
  • rasio jumlah murid/ruang (kepadatan)
  • rasio guru/murid
  • yg baik2 (di atas udah disebutin semua)
Kyknya perlu ada batasan apa2 yg penting. Penting untuk pembaca atau penting untuk aktualisasi diri penulisnya. Kok jaman dulu belum ada wikipedia ya :-p.
ABGMODE OFF
N/A(bicara) 18:35, 9 November 2006 (UTC)

Sebagai perbandingannya, di en.wikipedia banyak juga artikel sekolahnya. Tapi saya setuju dengan usulan "Do"s dan "Don't"s-nya Hariadhi di atas. Kita buat proposal aturannya saja ok? borgx(kirim pesan) 00:01, 10 November 2006 (UTC)

Setuju deh borgx. Gak usah voting. Arah pendapat di diskusi ini kayaknya juga jelas: biarkan artikel tentang sekolah (apa saja, SD-SLTA, SLB, Sekolah Paket A-C, seminari, madrasah, pesantren, kursus, dst.) ditulis, tapi harus ada kriteria penulisan (bukan kualitas sekolah) yang jelas, supaya yg ngedit semangat (ngapusnya, hue hue heu). Kembangraps 00:18, 10 November 2006 (UTC)
Haha, benar2 deh, saya belum ngomong vote lho tapi sudah diantisipasi :) ("voting freak ;)"), bukannya saya itu voting freak atau voting maniak, nanti kalau langsung ditetapin jadi kebijakan, kalau kedepannya diprotes atas dasar apa persetujuannya, gimana ngejawabnya? voting itu kan artinya suatu kebijakan sudah disetujui bersama (setidaknya mayoritas). Jadi biar tertib saja, kalau kedepannya pengurusnya sudah banyak, masing-masing main tetapin kebijakannya sendiri-sendiri gimana. Atau pengurus bisa buat kebijakan langsung tanpa voting? Bagus juga sih biar cepat dan tidak bertele-tele. borgx(kirim pesan) 01:11, 10 November 2006 (UTC)
Nah-nah- saya setuju dengan borgx (biarin deh borgx dibilang "voting freak" -- tapi for good koq :D), kebijakan mesti dibuat, disetujui, dan dilaksanakan oleh para pengguna (walaupun masing-masing tidak sempurna, kan ada pengguna lain yang bisa saling mengingatkan/menyunting/mengkoreksi), jadi semuanya lebih terarah dan ada dasarnya. Sama aja dengan perusahaan - ada batas-batasnya.
Generally, lebih banyak bikin proposal dan voting lebih baik. Lebih tahu lagi apa maunya mainstream users di sini. Tapi, kalau pengurus bisa buat kebijakan sendiri, belum setuju - masih banyak pengguna aktif yang kompeten mengomentari kebijakan walaupun bukan pengurus.
Dan, bang Kembangraps, no "Om", "Leo" saja cukup :P ~Leo••bicara•• 02:51, 10 November 2006 (UTC)
Saya suka nih. Kalau perlu setiap hari ada voting, lama-lama id.wikipedia menyamai en.wikipedia kok. Hehe :)

Voting juga ngga apa2, terutama utk pengesahan. Gw ngga nuduh voting freak lho. Maksudnya ngga usah voting itu tentang hapus atau tidak dihapus. Kalau aturan sudah dibuat dan ngga ada usulan perbaikan baru yg disepakati. Votinglah (lagian gimana mau tahu kalau aklamasi di wikipedia, wong kita ngga bisa saling lihat, ya kan?). Kembangraps 07:45, 10 November 2006 (UTC)

Idih itu yang namain voting freak siapa sih? ngga sopan banget. Gantung aja gantung... (Deuh borgx banyak yang ngebelain euy)
Yo Not Available, bagian lokasi gue ngga setuju - menurut gue itu penting. Dalam perkenalan (apa lagi cowok ke cewek) bukannya salah satu pertanyaan pentingnya adalah
ABG mode on
" Uhm... sekolahnya dimana? " --- gimana sih...ck ck ck. Bagian "perpeloncoannya keren" - bukannya kalau ada yang mati malah harus ditulis? Kalo ngga ditulis entar banyak yang ketipu. Kalo ditulis, malah bagus untuk some kind of "warning". Trus apalagi yah, kalo visi dan misi - gue setuju utk di delete (whueek). Mbang Kraps da bukannya apa-apa. Kalo sekolah teu ditulis teh, dianggap teu penting, da susah. Disini banyak artikel tentang game yang panjang panjang, kalo game boleh ditulis tapi sekolah teu beunang, ceuk abdi teh - teu asup diakal. Serenity 11:00, 10 November 2006 (UTC)

hahuehuaheua gw ngakak baca abgmodenya Serenity. A bit quote and comment.

Btw, jika info sekolah penting, emang mau masuk sekolah karena:
  • lambangnya keren: Bukan masalah lambangnya keren atau ga. Tapi identitasnya. Sama kaya artikel kecamatan.
  • lokasinya strategis (dekat mal, kuburan, penjara): Setuju, ga penting.
  • kepala sekolahnya macho: Hahaha siapa tuh yang gila pasang gambar kepsek di internet
  • perpeloncoannya keren (klo g lulus, mati, gimana?): Agree. Ga penting. Pelonco juga udah ga zaman lagi.
Mungkin lebih penting:
  • uang bayarannya (dan ada tidaknya tarikan2 lain :-p) : Yakin nanti ga jadi ajang iklan sekolah?
  • buku2 yg digunakan (siapa tahu bisa menghemat dgn pinjem dari kakak dari sekolah lain): Kayanya perlu template biar rapi & ga bikin artikelnya tambah panjang.
  • apa kurikulumnya suka berubah-ubah (mengikuti trend, sehingga buku hanya bisa sekali pakai)
  • jam pelajaran - sekolah pagi/siang Serenity 11:00, 10 November 2006 (UTC):Setujut
  • seragam (private atau standar - batiknya bagaimana - ada potonya ngga?): Bahkan gambar ilustrasi juga gw rasa cukup
  • apa ya - aktifitas deh: kayak hari jum'at musti olahraga pagi, kesegaran jasmani, upacara ngga hari senen. kalo sekola katolik mungkin pembukaan pelajaran bedo'a dulu. Gue dulu di St. Theresia hormat benderanya di dalam kelas. Lucu juga kalo di taro, hehe : Wah gw pikir ini ujung2nya malah mancing user untuk nulis budaya aneh2 dan ga perlu.
  • ada tidaknya beasiswa: Setuju. Tapi ga usah cantumin jumlahnya. Cukup jenis dan penyokong beasiswanya aja.
  • cara mencapai sekolah itu (mudah untuk negara bagian mana saja): Gw pikir ga perlu. Lihat dari peta aja.
  • prosentase kehadiran guru: Ga panjang2in artikel nih?
  • prosentase tawuran: Ngedatanya gimana?
  • prosentase palak/ preman : op. cit.
  • rasio jumlah murid/ruang (kepadatan): Bagus! di luar negeri juga keterangan ini gampang ditemui.
  • rasio guru/murid: op. cit.
  • yg baik2 (di atas udah disebutin semua): ga penting /swt

Hariadhi 15:04, 10 November 2006 (UTC)

ALL, gue udah coba muatkan yang diatas ke Kolese Loyola. So what do you think? Serenity 02:47, 13 November 2006 (UTC)
Ok, tapi gw tetap masih kepikiran pendapat2 gw di atas ^.Hariadhi 18:56, 14 November 2006 (UTC)
Boleh punya. Silakan sekolah lain nyontoh. 134.176.155.4 17:53, 14 November 2006 (UTC)

Gue juga paling kéder ngadepin artikel2 sekolah. Biasanya yng langsung keluar dari dalem ati sih kira2 begini, "Buset, ini sekolah swasta umurnya baru sekian taon, udah nongkrong di Wikipedia. Sekolah gue aja yg udah ada dari jaman nyokap gue masih perawan aja belon ada!!". Heheh... Saya sendiri biasanya langsung menghapus bagian2 yg bertele2, misalnya kurikulum, ekskul, fasilitas, struktur organisasi, dsb. SOalnya artikel2 macam ini condong ke vanity atau promosi. Duh, tinggaleun amat nya komentarna? --kandar 10:04, 15 November 2006 (UTC)

I disagree. I think you are unable to separate a useful information with promotion. Dan kalau ibu mas kandar masih perawan saya asumsi bahwa mas kandar anak angkat.
Let's vote then -Serenity 05:53, 16 November 2006 (UTC)

informasi penting pun belum tentu layak dimuat di Wikipedia, Bu, karena informasi itu disebut penting hanya oleh pihak2 tertentu, tidak seperti pengetahuan yang akan membuka wawasan semua orang (masalah hubungan saya dan ibu saya mah sepertinya nggak perlu dilanjutkan, sepertinya anda salah paham. heheh...). --kandar 06:14, 16 November 2006 (UTC)

Let's vote borgx, udah kepanjangan neh! ... But, vote on what, "artikel sekolah dihapus" (itoe idee akoe di awal2!)? Ato batasan2 info di artikel sekolah? Proposalna manah? Kembangraps 08:02, 16 November 2006 (UTC)
Borgxnya sibuk, kasihan. Ivan ngga ada ya? Tenang aku ada waktu aku buatin proposalnya dibawah -Serenity 08:21, 16 November 2006 (UTC)

Proposal standardisasi artikel sekolah * pemungutan suara

Sebuah sekolah yang ditulis diwikipedia harus memiliki standar akan hal-hal perlu diketahui oleh publik tanpa harus menyerupai promosi atau iklan. Hal ini berarti

  1. Bila keterangan tentang sekolah itu ditulis dengan baik walaupun tanpa menggunakan kerangka standar, selama masih mengandung keterangan penting, maka artikel tentang sekolah itu diperbolehkan.
  2. Bila ada keterangan lain yang ditulis dalam kerangka sekolah yang disetujui, maka hal ini tidak boleh dihapus
  3. Bila ada keterangan tambahan untuk disetujui/ tidak disetujui, silahkan ditambah.

Lokasi

Lengkap dengan keterangan: desa, kota, kelurahan, kecamatan, kabupaten, propinsi tempat sekolah berada.

  • Setuju
  1. Serenity 05:50, 17 November 2006 (UTC)
  2. Dalgspleh 15:08, 17 November 2006 (UTC)
  • Tidak Setuju

Cara mencapai sekolah, apakah ada kendaraan umum yang melewati atau harus menggunakan kendaraan pribadi/ berjalan kaki.

  • Setuju
  1. Serenity 05:50, 17 November 2006 (UTC)
  • Tidak Setuju
  1. Dalgspleh 15:08, 17 November 2006 (UTC)

Fasilitas

Adanya laboratorium (fisika,biologi,bahasa,komputer) , lapangan olahraga dan lainnya (bila ada)

  • Setuju
  1. Serenity 05:51, 17 November 2006 (UTC)


  • Tidak Setuju
  1. Dalgspleh 15:08, 17 November 2006 (UTC)

Kegiatan Ekstrakulikuler

Walaupun semua sekolah memiliki kegiatan ekstrakulikuler, tetapi tidak semua kegiatan ekstrakulikulernya sama. Bagi yang sedang mencari sekolah, baik orang tua ataupun murid, akan membantu bila mereka melakukan perbandingan antara sekolah satu dan sekolah lainnya apakah sekolah tersebut menunjang minat dan bakat mereka. Hal ini berguna bagi kemudian hari saat mereka memetik manfaat dari ekstrakulikuler tersebut. Seperti latihan dasar kepemimpinan - membantu seseorang mempelajari bagaimana cara berbicara didepan orang banyak, paskibraka membantu membentuk kedisiplinan, tari modern/daerah membantu kepercayaan diri dan kreatifitas.

  • Setuju
  1. Serenity 05:51, 17 November 2006 (UTC)
  2. Dalgspleh 15:08, 17 November 2006 (UTC)


  • Tidak Setuju

Prestasi tingkat nasional

  • Setuju
  1. Serenity 05:52, 17 November 2006 (UTC)
  2. Dalgspleh 15:08, 17 November 2006 (UTC)


  • Tidak Setuju

Biaya Sekolah

Iuran bulanan dan biaya iuran-iuran lainnya termasuk biaya ekstra kurikuler. Keterangan ini sekali lagi penting untuk perbandingan, apakah seseorang mampu untuk masuk sekolah tersebut, apakah ada beasiswa bila ia tidak mampu.

  • Setuju
  1. Serenity 05:52, 17 November 2006 (UTC)
  • Tidak Setuju
  1. Dalgspleh 15:08, 17 November 2006 (UTC)

Mata pelajaran dan buku yang digunakan

Per kelas/ per bidang penjurusan. Buku2 yg digunakan (siapa tahu bisa menghemat dgn pinjem dari kakak dari sekolah lain) apa kurikulumnya suka berubah-ubah (mengikuti trend, sehingga buku hanya bisa sekali pakai)


  • Setuju
  1. Serenity 05:52, 17 November 2006 (UTC)
  • Tidak Setuju
  1. Dalgspleh 15:08, 17 November 2006 (UTC)


Jam belajar

Masukan jam belajar (sekolah pagi/ siang?). Masukan presentase kehadiran guru dan murid.

  • Setuju
  1. Serenity 05:52, 17 November 2006 (UTC)
  • Tidak Setuju
  1. Dalgspleh 15:08, 17 November 2006 (UTC)

Keterangan lain

  1. Rasio guru dan murid
  2. Rasio kepadatan murid dalam satu kelas
  3. Apakah ada kejahatan yang pernah terjadi disekolah/ diluar sekolah (contoh: tawuran/ premanisme)
  4. Kebijaksanaan sekolah untuk murid yang hamil diluar nikah/ pemakaian obat terlarang/ melakukan pelanggaran


  • Setuju
  1. Serenity 05:49, 17 November 2006 (UTC)
  • Tidak Setuju
  1. Dalgspleh 15:08, 17 November 2006 (UTC)

Lanjutan diskusi

emang boleh naro proposal di warkop? --Ricky Setiawan (kirim pesan) 10:40, 16 November 2006 (UTC)


Halo, ikut bergabung dalam diskusi ya. Setelah baca proposal diatas kok jadi kesannya kaya semacam guide book gitu sih? Cara mencapai sekolah; Jam belajar; Biaya sekolah; dan Buku yang dipakai, kayanya kalo dimasukin jadi gak "ensiklopedis". Entry dalam ensiklopedia kan harusnya ditujukan agar bisa berguna untuk siapapun dimanapun (menambah wawasan), sedangkan informasi yg saya sebut diatas bukan informasi umum, tapi informasi khusus orang yang mau masuk sekolah itu, atau lagi nyari sekolah. Menurut gw ensiklopedi gunanya sama sekali bukan untuk "nyari sekolah", tapi buat mendapat informasi umum tentang sesuatu.

Menurut gw malah yang paling penting adalah sejarah ama prestasi (dan kontroversi) tingkat nasional/internasional nya. Sekian pendapat saya. Please be nice :) --dragunova discuss 13:25, 16 November 2006 (UTC)

Ricky, gue ngga tau boleh apa ngga :D he he - abis ngga ada yang mau bikinin. I don't want to fight, I want to vote.
Dra, you can choose no for any of the above. I've been tagged, deleted, and I'm pissed - if people agree to disagree and they are still nice, I think it's just fakey-fakey and I'm not fake. Informasi umum itu apa sih? .
Ilustrasi 1: Gue tulis di Andrew Jackson jidatnya codet karena kena pedang tentara inggris. To me itu ngga penting bo, but no body seem to bother to delete it karena narasi itu menerangkan kenapa dia sebel banget sama orang inggris dan kebijaksanaannya jaman dia jadi presiden ke inggris, keras.
Ilustrasi 2: Pernah ke wikipedia en ngga? Buset semua yang ngga penting ada disana, linknya pada biru, nge klik apapun bacanya seneng banget. And you tell yourself...anjriit ada semua. Will you be back?
Ilustrasi 3: Tau ngga kenapa anak al azhar pusat kelihatan keren-keren dan tajir tajir? Karena uang masuknya adalah 13,5 juta kalo elo udah dari SD disana, dan 15 juta untuk sekolah lain. You don't need to be "looking for school" untuk tau itu. You can say that to anyone yang bilang... "Wah gedungnya bagus ya?" and say "Oh iya, untuk masuk kesana bayar 15juta"
God is in details (serenity males login)


Serenity, jangan buru2 voting dong, diskusi lebih lanjut dulu.

Menurut gw klo untuk fee mungkin jangan dirinci brapa biaya per bulan dan biaya2 lain, tapi ditulis aja kira2 setahun bakal abis berapa. Kalo untuk lokasi detil dan cara mencapainya gw sangat tidak setuju karena itu bukan informasi ensiklopedis yang global. Untuk buku yg dipakai, jam belajar, dan rasio2 jangan dibuat header tersendiri, tapi tergabung dalam satu header, misalnya (di en:) Academics/Curiculum. Terus ekstra-kulikuler jangan dibuat list, tapi dibuat paragraf, trus dijelasin yang mana yg udah dapet prestasi nasional, yang lain cukup disebut aja. Artikel2 sekolah yang uda jadi featured article di en mungkin peng-header-annya bisa dijadiin contoh:

  • Intro
  • Sejarah: Ini di en biasanya paling panjang, tapi di kita malah ga ada.
  • Kurikulum/Akademik:Disini dijelasin kurikulumnya, sesuai pemerintah atau ada yg unik, pake bahasa asing belajarnya? Beasiswa, dll. Dan bisa disebut sedikit ttg biaya per tahunnya antara brapa sampai brapa, hari dimulai jam brapa selesai jam brapa, dll.
  • Ekstra-kulikuler: Disini juga disebutin kompetisi-kompetisi, termasuk acara sekolah dan lain2, sesuai kategorinya (bidang olahraga atau seni, dll)
    • Olahraga: Dalam paragraf disebutin semua yang ada (basket, bola, tenis, dll) terus yang ada prestasi nasionalnya dijelasin lebih lanjut sedikit.
    • Seni: idem + acara sekolah seperti pensi dan lomba2 lainnya.
    • Bahasa: idem
    • dll: idem
  • Alumni: Jangan cuma nama, tapi dijelasin dia itu siapa

Diatas juga bisa ditambah bagian "Fasilitas" kalau ada yang unik ato luar biasa. Yang jelas kalau nanti udah ada format yang sudah disetujui bersama, bisa lebih gampang menyeragamkan semua artikel sekolah, IMO.

Gw sih berharap diskusi kita ini bisa disetujui tanpa voting, toh voting2 buat kebijakan sebelumnya menang landslide semua, bahkan mayoritas ga ada yang ga setuju. Biar sesuai ama Wikipedia:Discuss, don't vote dan Polling is evil. Kalo mo voting pun kayanya harus voting ttg apa kriteria buat sebuah sekolah boleh dibuat artikelnya disini (kriteria kelayakan/pemuatan).
dragunova discuss 04:29, 17 November 2006 (UTC)


seperti yg gue tulis di Pembicaraan:Kolese Kanisius, mengenai mana yang penting atau tidak penting, ini masalah pola pikir dan pilihan dalam memandang sebuah informasi.

  • Informasi yang tidak benar pasti harus dihapus.
  • informasi yang dianggap tidak penting tapi tidak berguna bagi pembaca, pasti cenderung harus dihapus juga (mis: visi, misi, dll)
  • nah ini masalahnya: bagaimana dengan informasi yang dianggap tidak penting tapi pasti berguna bagi pembaca dan pencari informasi, apakah harus dibabat juga? (mis: alamat, route, jam sekolah, dll).

Seharusnya disinilah bedanya wikipedia dengan ensiklopedi lain, bahwa para editornya tidak harus kaku dalam memandang sebuah informasi. Apa salahnya informasi2 yg berguna walaupun mungkin dianggap tidak penting seperti itu tetap ada? apakah akan mengurangi kualitas wikipedia? nah lalu kualitas versi siapa? siapa yg menentukan kualitas?, dst, dst. --Ciko bicara 04:47, 17 November 2006 (UTC)

Dra : No, di halaman ini sudah ada 3,638 lema. Enough. Gue ngga takut kalah. I made my point. I understand your point and I believe we agree to disagree. Mulai banyak artikel sekolah sudah muncul. Sudah harus mulai dirapikan. Tetapi dirapikan seperti apa? Kalau main delete/tagging ala mang kandar or irwan - gue ngga setuju. Trus melihat dari suggestion elo, kok malah lebih njelimet lagi dan subyektif. Mau kapan mulai? Serenity 05:49, 17 November 2006 (UTC)
Halo Serenity: Nah inilah kelemahan voting. Harusnya ini bukan tentang menang-kalah, atau you versus them. Kita harus bisa "memuaskan" semua orang, termasuk kamu, dan pengurus2 itu.
Uda baca artikel sekolah pilihan di en blom? Itu kayanya bisa jadi penengah yang baik, karena mereka jam belajar ada, ekstra-kulikuler ada, biaya sekolah ada, fasilitas ada, prestasi tingkat negara bagian ada. Yang ga ada: rute, buku, dan rasio.
Oya pengurus ikut komentar lagi dong, pengen tau apa pendapat mereka.
dragunova discuss 06:39, 17 November 2006 (UTC)

Nimbrung ah. Udah atuh biarin aja, orang nulis artikel sekolah aja pake gak boleh. Di wikipedia laen juga banyak kok, di en: banyak, orang cerita sekolah di Inggris ada, pokoknya di negara len juga lumrah kok. Ntar kalo belom kegarap, ada anak cucu kok yang ngerapiin ato nambahin, ato nerusin persengketaan boleh engga ini. Gwe malah setujuan, kalo konsep wikipedia itu, buat orang yang nyari apa aja ada, asal informatif dan sopan lho ya. Bahkan istilah kata, mau cari anak kutu aja ada. Saya setuju Ciko, informasi itu selagi mungkin ada gunanya biarin aja. Penting ga penting itu relatif. Lagian berapa sih jumlah sekolah? Enggak bakal nyampe tiga juta biji tauuuu. Dah ya, salam geboy. --tedi 06:19, 17 November 2006 (UTC)

Kayanya Pak Tedi salah paham, ini bukan tentang boleh atau tidak boleh adanya artikel sekolah. Ini tentang isi artikel sekolah itu sendiri. --dragunova discuss 06:39, 17 November 2006 (UTC)
nah seperti yg dibilang Dragunova, di artikel sekolah yg menjadi artikel pilihan di wiki en pun, terdapat: jam belajar, ekstra-kulikuler, biaya sekolah, fasilitas. ini menguatkan pendapat saya tentang bedanya wikipedia dengan ensiklopedi lain, bahwa para editornya tidak harus kaku dalam memandang sebuah informasi. Mungkin teman-teman yg telah membabat artikel salah satu sekolah (lihat diskusinya) dengan berlindung di balik alasan "wiki Bukanlah" dan alasan "ensiklopedis" bisa mulai tercerahkan dan tidak kaku dalam melihat peraturan.--Ciko bicara 07:07, 17 November 2006 (UTC)
Heu ueh Ted, masalahnya udah ditulis bener trus dihapus. Kan jadi spaneng...
Dra
# Tadinya memang artikel sekolah itu boleh/ tidak. Ini udah di vote out di diskusi diatas. Tanpa voting.
# Di :en ngga ada cara menuju kesana, karena kalo ngeliat petunjuk jalan udah JELAS semua. Di kita kan musti tanya tukang ojek atau tukang becak... iya kalo ada.
# Buku untuk jadi acuan, oh sekolah ini pake itu, sekolah gue pake ini.
# Rasio. Disana ngga ada yang satu bangku duduk betiga kan? Guess what! In here kebiasaan three in one di jalan dipake disekolah Serenity 07:43, 17 November 2006 (UTC)


Oke bagus, sekarang diskusi bisa dimulai. Kenapa sih bagian2 artikel itu "dibabat"? Pada bagian "ekstra-kulikuler" terdapat daftar ekskul yang ada, lalu bagian "biaya sekolah" menyatakan bahwa Setiap siswa yang kurang mampu dapat diberikan beasiswa atau keringanan biaya dari yayasan, kemudian yang dibabat lainnya adalah "Acara Kolese" yang memuat daftar acara dan kompetisi yang diadakan sekolah itu. Saya membaca itu memang merasa ada kesan promosi. Jadi menurut saya yang jadi masalah bukan boleh tidaknya itu dimuat, tapi bagaimana cara penulisannya yang benar agar sesuai standar Wikipedia. Dua pengurus itu "membabat" karena memang terbaca seperti promosi dan tidak ensiklopedis, saya sendiri juga merasakan itu. Tapi bila ditulis dengan baik pasti boleh, apalagi kalau memenuhi standar seperti artikel pilihan di en.

Nah mari kita bandingkan dengan artikel sekolah di en.

Untuk biaya sekolah dan jam belajar, tergabung pada intro atau bagian Kurikulum/Akademik, dan hanya disebutkan, tanpa basa-basi:

For non-international students, fees range from AU$8,000 to AU$14,000 per year for day students, and in excess of AUS$27,000 for boarding students.

dan

Plano operates on an 8:00 a.m. to 4:15 p.m. schedule, which includes eight periods and a break for off-campus lunch during which all students may leave campus to eat lunch.

Pada bagian "ekstra-kulikuler" tidak dibuat list, tapi dibuat paragraf yang menyebut semua ekskul yang ada, lalu ditulis prestasinya, misalnya:

Bagian eksul bidang olah raganya:
Stuyvesant fields 26 varsity teams, including a swimming team, as well as golf, bowling, volleyball, soccer, basketball, gymnastics, wrestling, fencing, baseball/softball, handball, tennis, track/cross country, cricket and football teams. In addition, Stuyvesant club teams include boys' varsity and junior varsity, and girls' varsity Ultimate teams. The boys' Ultimate team, Sticky Fingers, won the City Championship title in 2005 and 2006. The Stuyvesant Cross Country team was Public Schools Athletic League City Champions in 2004 and 2005.

Lalu dibagian eksul ini juga tergabung acara/kompetisi yang diadakan sekolah:
At Stuyvesant, SING! started as a small event in 1973 and has grown to a huge school-wide event — in 2005, nearly 1,000 students participated.

Oke sekian dulu deh sementara, Must run, I'm late.

Oops, yang diatas saya tulis, dan setelah save page ternyata bentrok dengan post Serenity dan Ciko, untung udah di copy paste ke notepad. Post ini harusnya berada dibawah post Ciko :)

Tanggapan buat Serenity:

  1. Wikipedia bukan petunjuk jalan -> Wikipedia is not a How-to kan uda jelas.
  2. Apakah mereka benar2 mau tau buku yang dipakai sekolah lain?

Wikipedia is not an indiscriminate collection of items of information. That something is 100% true does not mean it is suitable for inclusion in Wikipedia.
dragunova discuss 08:08, 17 November 2006 (UTC)

Loh kan kita ngga bilang bagaimana caranya ke sekolah anu. Kita cuman bilang sekolah anu dilewatin ini,ini, dan ini. Mau perkara mereka naik ojek, egp. Cape Dra ngeladenin elo. Vote out aja kalo ngga setuju.
# Apakah mereka benar2 mau tau buku yang dipakai sekolah lain?

Apakah elo benar-benar mau tau pikiran semua orang? Engga kan? That's why wikipedia exsist. Ada yang doyan game, nulis ulasan game panjang lebar, atau artis korea... how important is that, it's not for you to judge... serenity 08:32, 17 November 2006 (UTC)

Drag, menurut loe, dua pengurus itu "membabat" karena memang terbaca seperti promosi dan tidak ensiklopedis.. buat gue yg namanya kesan itu relatif, gue sendiri gak berpendapat bahwa acara sekolah dan exkul itu lebih mengarah ke promosi. apa batasan ensiklopedis dan tidak ensiklopedis? apa karena informasi eskul dibuat list, lalu dianggap tidak ensiklopedis? kalo memang cuma gara2 tidak dijadikan alinea artikel, kenapa tidak diedit menjadi kalimat artikel? kenapa harus dibabat dengan alasan karet "tidak ensiklopedis"?. elo bisa punya banyak pembenaran dari alasan karet itu, ini gak sehat, cuma jadi debat kusir. nah point gue dari awal cuma ini: selama informasi yg ditampilkan bisa berguna bagi pembaca dan pencari informasi apa salahnya dan apa ruginya informasi tersebut dibiarkan ada ? --Ciko bicara 09:24, 17 November 2006 (UTC)
Gw mau menanggapi yang: lalu bagian "biaya sekolah" menyatakan bahwa Setiap siswa yang kurang mampu dapat diberikan beasiswa atau keringanan biaya dari yayasan, kemudian yang dibabat lainnya adalah "Acara Kolese" yang memuat daftar acara dan kompetisi yang diadakan sekolah itu. Saya membaca itu memang merasa ada kesan promosi. Maksudnya kesan promosi yang seperti apa nih? *Mohon diperjelas.

Untuk yang biaya sekolah, saya tuliskan demikian karena memang demikian adanya. Rentang uang sekolah di sana jauh... Ada yang kurang mampu, maka pembayaran sekitar Rp100.000,00an. Untuk yang mampu dapat Rp600.000,00an. (ketika saya masih di sana). jadi rentangnya jauh sekali. Apakah memang harus dituliskan: Biaya sekolah di xxx berkisar antara Rp100.000,00 hingga Rp600.000,00? Salam, Andreas (張俊豪) 11:10, 17 November 2006 (UTC)

  1. saya lindungi dulu terutama halaman Kolese Kanisius yg jadi alasan pertama dari perdebatan ini
  2. saya memilih untuk mendengarkan dulu pendapat-pendapat rekan semua (saya hargai pendapat masih-masih) ( masih dalam perdebatan "panas" nih :), kalo udah relatif "dingin" baru komentar)
  3. bila ada aturan lebih jelas ,saya akan turut dalam aturan itu.
  4. piss ah

Silahkan lanjutkan diskusinya --•• Irwangatot 14:28, 17 November 2006 (UTC)