Yoas (raja Yehuda): Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 20: | Baris 20: | ||
| place of death = Beth-milo, Kerajaan [[Israel]] |
| place of death = Beth-milo, Kerajaan [[Israel]] |
||
| buried = [[City of David]]}} |
| buried = [[City of David]]}} |
||
'''Yoas''' atau sering disebut '''Yoas bin Ahazia''' adalah seorang raja [[Yehuda]] yang memerintah selama 40 (empat puluh) tahun lamanya yaitu sekitar tahun 836 sM.<ref name="Browning">[http://alkitab.sabda.org/dictionary.php?word= |
'''Yoas''' atau sering disebut '''Yoas bin Ahazia''' adalah seorang raja [[Yehuda]] yang memerintah selama 40 (empat puluh) tahun lamanya yaitu sekitar tahun 836 sM.<ref name="Browning">[http://alkitab.sabda.org/dictionary.php?word=Yoas Yoas], W.R.F. Browning. 2009, Kamus Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 495.</ref> Ia adalah anak dari Ahazia. Yoas diberi penilaian bahwa ia melakukan apa yang benar di hadapan [[Tuhan]].<ref name="Barth">C. Barth. 2008, Theologia Perjanjian Lama 2. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 118.</ref> Ia dinobatkan menjadi raja ketika baru berumur 7 tahun, setelah selamat dari aksi pembunuhan terhadap seluruh keluarga keturunan [[Daud]]. Di bawah kepedulian Imam Besar Yoyada yang waspada, Yoas memperbarui perjanjian dengan [[Yahweh]] dan membasmi Baalisme. Ia dipaksa menyerahkan banyak perbendaharaan [[Bait Allah]] kepada penguasa [[Siria]]. Pada akhirnya ia dibunuh dalam persengkongkolan keluarga. Cerita ini kemudian ditinjau kembali oleh [[Kitab Tawarikh]]. Dikatakan bahwa Yoas melakukan hal-hal yang baik hanyalah selama Yoyada hidup saja dan begitu Yoyada meninggal murtadlah ia. Dengan demikian, datanglah penghukuman atas diri dan kerajaannya. Penulis [[Kitab Tawarikh]] juga menjelaskan bahwa Yoas dibunuh karena Yoas secara memerintahkan agar [[Zakharia]] dirajam. Kejahatan ini juga lah yang dirujuk dalam {{Alkitab|Lukas 11:51}}. |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 29 Juni 2011 09.21
Raja Yoas | |
---|---|
Raja Yehuda | |
Ayah | Ahaziah |
Ibu | Zibiah |
Yoas atau sering disebut Yoas bin Ahazia adalah seorang raja Yehuda yang memerintah selama 40 (empat puluh) tahun lamanya yaitu sekitar tahun 836 sM.[1] Ia adalah anak dari Ahazia. Yoas diberi penilaian bahwa ia melakukan apa yang benar di hadapan Tuhan.[2] Ia dinobatkan menjadi raja ketika baru berumur 7 tahun, setelah selamat dari aksi pembunuhan terhadap seluruh keluarga keturunan Daud. Di bawah kepedulian Imam Besar Yoyada yang waspada, Yoas memperbarui perjanjian dengan Yahweh dan membasmi Baalisme. Ia dipaksa menyerahkan banyak perbendaharaan Bait Allah kepada penguasa Siria. Pada akhirnya ia dibunuh dalam persengkongkolan keluarga. Cerita ini kemudian ditinjau kembali oleh Kitab Tawarikh. Dikatakan bahwa Yoas melakukan hal-hal yang baik hanyalah selama Yoyada hidup saja dan begitu Yoyada meninggal murtadlah ia. Dengan demikian, datanglah penghukuman atas diri dan kerajaannya. Penulis Kitab Tawarikh juga menjelaskan bahwa Yoas dibunuh karena Yoas secara memerintahkan agar Zakharia dirajam. Kejahatan ini juga lah yang dirujuk dalam Lukas 11:51.