Lompat ke isi

Sic: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
stub
Baris 1: Baris 1:
{{judul|''sic''}}
{{italic}}

Ungkapan '''''sic''''' (dibaca "sik") diambil dari [[bahasa Latin]] yang berarti "jadi", "begitulah" (serupa dengan "thus" dalam [[bahasa Inggris]]). Dalam penulisan gaya ilmiah, kata ini selalu dicetak miring dan diapit [[kurung siku]] (kadang-kadang ditambahkan [[tanda seru]]) — [''sic''] atau [''sic!''] — dan dipakai untuk menunjukkan bahwa kutipan yang mendahuluinya ditulis sesuai dengan naskah aslinya, dan kesalahan atau keanehan dalam pengejaan, [[frasa]], dan sebagainya pada kutipan itu bukanlah kesalahan penulisan yang dilakukan pengutip.
Ungkapan '''''sic''''' (dibaca "sik") diambil dari [[bahasa Latin]] yang berarti "jadi", "begitulah" (serupa dengan "thus" dalam [[bahasa Inggris]]). Dalam penulisan gaya ilmiah, kata ini selalu dicetak miring dan diapit [[kurung siku]] (kadang-kadang ditambahkan [[tanda seru]]) — [''sic''] atau [''sic!''] — dan dipakai untuk menunjukkan bahwa kutipan yang mendahuluinya ditulis sesuai dengan naskah aslinya, dan kesalahan atau keanehan dalam pengejaan, [[frasa]], dan sebagainya pada kutipan itu bukanlah kesalahan penulisan yang dilakukan pengutip.


Bentuk ini dipakai untuk sengaja membiarkan teks kutipan apa adanya, atau menyoroti kesalahan atau keanehan pada kutipan itu.
Bentuk ini dipakai untuk sengaja membiarkan teks kutipan apa adanya, atau menyoroti kesalahan atau keanehan pada kutipan itu.


{{bahasa-stub}}
[[Kategori:Penulisan ilmiah]]
[[Kategori:Penulisan ilmiah]]
[[Kategori:Kata dan frasa Latin]]
[[Kategori:Kata dan frasa Latin]]

Revisi per 29 Juni 2011 11.06

Ungkapan sic (dibaca "sik") diambil dari bahasa Latin yang berarti "jadi", "begitulah" (serupa dengan "thus" dalam bahasa Inggris). Dalam penulisan gaya ilmiah, kata ini selalu dicetak miring dan diapit kurung siku (kadang-kadang ditambahkan tanda seru) — [sic] atau [sic!] — dan dipakai untuk menunjukkan bahwa kutipan yang mendahuluinya ditulis sesuai dengan naskah aslinya, dan kesalahan atau keanehan dalam pengejaan, frasa, dan sebagainya pada kutipan itu bukanlah kesalahan penulisan yang dilakukan pengutip.

Bentuk ini dipakai untuk sengaja membiarkan teks kutipan apa adanya, atau menyoroti kesalahan atau keanehan pada kutipan itu.