Durban: Perbedaan antara revisi
k Bot: Penggantian teks otomatis (-mempengaruhi +memengaruhi) |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Durban''' (singkatan: ''Durbs'', oleh penutur [[bahasa Zulu]] disebut '''eThekwini''') merupakan [[kota]] yang terkenal sebagai tempat istirahat di hari libur dan juga tempat hiburan terkenal di [[Afrika Selatan]] dengan pantainya yang indah menghadapi [[Lautan Hindia]] dan juga taman-taman rekreasi serta [[kasino]] untuk golongan mewah. Kota ini adalah kota [[metropolitan]] terbesar di provinsi [[ |
'''Durban''' (singkatan: ''Durbs'', oleh penutur [[bahasa Zulu]] disebut '''eThekwini''') merupakan [[kota]] yang terkenal sebagai tempat istirahat di hari libur dan juga tempat hiburan terkenal di [[Afrika Selatan]] dengan pantainya yang indah menghadapi [[Lautan Hindia]] dan juga taman-taman rekreasi serta [[kasino]] untuk golongan mewah. Kota ini adalah kota [[metropolitan]] terbesar di provinsi [[KwaZulu-Natal]]. Ia juga mempunyai penduduk pelbagai kaum dengan masyarakat [[India]] yang agak banyak. Antara orang India terkenal yang pernah kemari termasuk [[Mahatma Gandhi]]. Di samping itu Durban terkenal dengan [[pelabuhan Durban]], yaitu pelabuhan yang tersibuk di benua [[Afrika]]. |
||
[[Zona waktu]] Durban adalah [[UTC]]+2. |
[[Zona waktu]] Durban adalah [[UTC]]+2. |
Revisi per 4 Juli 2011 03.03
Durban (singkatan: Durbs, oleh penutur bahasa Zulu disebut eThekwini) merupakan kota yang terkenal sebagai tempat istirahat di hari libur dan juga tempat hiburan terkenal di Afrika Selatan dengan pantainya yang indah menghadapi Lautan Hindia dan juga taman-taman rekreasi serta kasino untuk golongan mewah. Kota ini adalah kota metropolitan terbesar di provinsi KwaZulu-Natal. Ia juga mempunyai penduduk pelbagai kaum dengan masyarakat India yang agak banyak. Antara orang India terkenal yang pernah kemari termasuk Mahatma Gandhi. Di samping itu Durban terkenal dengan pelabuhan Durban, yaitu pelabuhan yang tersibuk di benua Afrika.
Zona waktu Durban adalah UTC+2.
Sejarah
Pada 1497, penjelajah Portugis Vasco da Gama tiba di tempat yang kini dikenal sebagai Durban dan menamakannya Rio De Natal (Sungai Natal), kemudian diganti menjadi Port Natal (Pelabuhan Natal).
Pada 1823, kota ini diduduki oleh penjelajah Inggris dan pada 1835, Port Natal berganti nama menjadi Durban untuk menghargai gubernur koloni Cape ketika itu, Sir Benjamin D'Urban.
Pada akhir 1800, pihak Inggris membawa masuk kuli dari India untuk bekerja di ladang tebu di sini. Kini penduduk India telah bertambah, menjadikan Durban pemukiman bangsa India yang paling padat di luar India.
Demografi
Sesuai sensus tahun 2001, Durban mempunyai 3.090.117 penduduk. Persentase berdasarkan suku adalah: kulit hitam 68,30%, campuran 2,82%, India/Asia 19,90%, dan kulit putih 8,98%.
Agama-agama yang dipeluk warga Durban antara lain adalah Kristen. Islam, Hindu, Yahudi dan ada pula yang atheis.
Tempat-tempat menarik
Durban sejak dahulu mempunyai daya tarik yang istimewa, tempat pertemuan Lautan Hindia yang indah dengan pantai keemasan yang luas. Terdapat tiga kawasan pelancongan yang menarik: keindahan alami Lembah Ribuan Bukit (Lembah Seribu Pergunungan), pantai-pantai yang cantik di sebelah selatan dan Pesisir Gula, tempat yang kaya dengan budaya dan peninggalan sejarah.
Tempat yang paling sibuk di sini ialah Durban Metro. Ia adalah titik pertemuan kerajaan Zulu dengan Timur dan Barat. Banyak budaya telah memengaruhi kota ini dan pengunjung akan dihibur dengan pelbagai acara seperti tarian tradisional perwiranya, "fire-walkers" yaitu adat berjalan di atas api dan melihat banyak bangunan menarik seperti bangunan gaya kolonial. Di sini juga terdapat kasino yang dipanggil Sugar Mill Casino bagi mereka yang berminat berjudi. Metro ini juga mempunyai banyak teater, klub malam, disko sebagaimana kota metropolitan lain di dunia.
Pranala luar
- (Inggris) Situs resmi
- (Inggris) Pelabuhan Durban