Festival Film Indonesia 1991: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Festival Film Indonesia 1991''' adalah [[Festival Film Indonesia]] yang ke-XXII. |
'''Festival Film Indonesia 1991''' adalah [[Festival Film Indonesia]] yang ke-XXII. |
||
== Film yang lolos seleksi == |
|||
* Bernafas dalam Lumpur |
|||
* Boneka dari Indiana |
|||
* Boss Carmad |
|||
* Cinta dalam Sepotong Roti |
|||
* Cintaku di Way Kambas |
|||
* Ketika Dia Pergi |
|||
* Lagu Untuk Seruni |
|||
* Langit Kembali Biru |
|||
* Oom Pasikom |
|||
* Pagar Ayu |
|||
* Perwira dan Ksatria |
|||
* Potret |
|||
* Rebo dan Robby |
|||
* Saur Sepuh IV |
|||
* Soerabaia 45 |
|||
* Taksi Juga |
|||
* Tuan, Nyonya, Pembantu |
|||
* Yang Tercinta |
|||
* Zig Zag |
|||
== Pemenang penghargaan == |
== Pemenang penghargaan == |
Revisi per 8 Juli 2011 17.48
Festival Film Indonesia 1991 adalah Festival Film Indonesia yang ke-XXII.
Film yang lolos seleksi
- Bernafas dalam Lumpur
- Boneka dari Indiana
- Boss Carmad
- Cinta dalam Sepotong Roti
- Cintaku di Way Kambas
- Ketika Dia Pergi
- Lagu Untuk Seruni
- Langit Kembali Biru
- Oom Pasikom
- Pagar Ayu
- Perwira dan Ksatria
- Potret
- Rebo dan Robby
- Saur Sepuh IV
- Soerabaia 45
- Taksi Juga
- Tuan, Nyonya, Pembantu
- Yang Tercinta
- Zig Zag
Pemenang penghargaan
Film
Sutradara
- Imam Tantowi - Soerabaia 45
- Labbes Widar - Lagu untuk Seruni
- Ucik Supra - Rebo dan Robby
- Buce Malawau - Potret
- Garin Nugroho - Cinta dalam Sepotong Roti
Pemeran utama pria terbaik
- Tio Pakusadewo - Lagu untuk Seruni
Pemeran utama wanita terbaik
- Lidya Kandou - Boneka dari Indiana
- Paramitha Rusady - Boss Carmad
- Sonia Dora Carrascalao - Langit Kembali Biru
- Dian Nitami - Perwira dan Ksatria
- Lenny Marlina - Oom Pasikom
Pemeran pendukung pria terbaik
- Rachmat Hidayat - Boss Carmad
- Sophan Sophiaan - Yang Tercinta
- Cok Simbara - Lagu untuk Seruni
- Afrizal Anoda - Ketika Dia Pergi
- Donny Damara - Perwira dan Ksatria
Pemeran pendukung wanita terbaik
- Rina Hasyim - Zig Zag
- Btari Karlinda - Rebo dan Robby
- Ully Artha - Potret
Skenario terbaik
- Dimas Haring dan S. Dias Ximenes - Langit Kembali Biru
- Fanny Azar - Lagu untuk Seruni
- Sri Lestari dan Ucik Supra - Rebo dan Robby
- Buce Malawau - Potret
- Imam Tantowi dan Gatot Kusumo - Soerabaia 45
Cerita asli terbaik
- Dimas Haring dan S. Dias Ximenes - Langit Kembali Biru
- Garin Nugroho - Cinta dalam Sepotong Roti
- Nya Abbas Akup - Boneka dari Indiana
- Jeffry Hasan - Soerabaia 45
Tata sinematografi terbaik
- M. Soleh Ruslani - Cinta dalam Sepotong Roti
- Harry Susanto - Langit Kembali Biru
- Akin - Zig Zag
- M. Soleh Ruslani - Potret
- Max J. Pakasi - Soerabaia 45
Penyunting terbaik
- Arturo G.P. - Cinta dalam Sepotong Roti
- Sentot Sahid - Lagu untuk Seruni
- Janis Badar - Soerabaia 45
- Janis Badar - Saur Sepuh IV
- Mulyo Handoyo - Perwira dan Ksatria
Tata artistik terbaik
- Sapto Busono - Cinta dalam Sepotong Roti
- Achmad Kornial S. - Lagu untuk Seruni
- Djufri Tanissan - Soerabaia 45
- El Badrun dan D. Samsumuar - Saur Sepuh IV
Tata suara terbaik
- Hartanto - Lagu untuk Seruni
- Eddy S. Pramono - Cinta dalam Sepotong Roti
- Kemal Redha - Boss Carmad
- Suparman Sidik - Potret
- Endang Darsono - Soerabaia 45
Tata musik terbaik
- Dwiki Dharmawan - Cinta dalam Sepotong Roti
- Areng Widodo - Lagu untuk Seruni
- Areng Widodo - Boss Carmad
- Idris Sardi - Potret
- Idris Sardi - Soerabaia 45