Lompat ke isi

Madiun (disambiguasi): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wijayanto (bicara | kontrib)
Wijayanto (bicara | kontrib)
Baris 14: Baris 14:


==Brem==
==Brem==
Merupakan hasil dari fermentasi ketan putih yang diambil sarinya saja.
Merupakan hasil dari fermentasi ketan putih yang diambil sarinya saja yang kemudian di endapkan dalam waktu sekitar sehari semalam.
<br>
<br>



Revisi per 2 Januari 2005 07.49

Letak Geografis

Madiun berada di Propinsi Jawa Timur bagian barat. Madiun berbatasan dengan Ponorogo di sebelah selatan, Magetan di sebelah barat, Nganjuk dan Caruban di sebelah timur, dan Ngawi di sebelah utara.

Madiun berada pada ketinggian 63 m diatas laut dan dilalui oleh terusan Bengawan Solo yang disebut kali Madiun/sungai Madiun, yang berjarak sekitar 30 Km dari Bengawan Solo. Madiun dikelilingi oleh beberapa pegunungan. Bagian Timur terdapat Gunung WIlis (2.169 m), dan pada bagian selatan dibatasi oleh pegunungan Kapur Selatan yang memiliki ketinggian rata-rata sekitar 500-1000 m diatas permukaan laut. Pada bagian Barat terdapat Gunung Lawu (3.285 m) dan pada bagian utara terdapat Gunung Kendeng yang memiliki ketinggian berkisar antara 100 - 500 m memanjang dari timur ke barat.

Sejarah

Nama Madiun bisa dikaitkan dengan nama kotamadya saat ini, nama kabupaten saat ini, maupun nama eks-karesidenan yang meliputi Madiun kota, kabupaten, dan Magetan, Ngawi, Ponorogo, serta Pacitan. Eks-karesidenan tersebut merupakan kelanjutan dari kerajaan Madiun kuno.

Produk Unggulan

Madiun memiliki beberapa Produk Unggulan yang sangat terkenal. Produk unggulan tersebut antara lain adalah sambal pecel, dan brem.

Sambal Pecel

Merupakan bumbu yang dibuat dari kacang tanah, lombok, gula merah (atau gula putih), daun jeruk nipis (atau buahnya), buah asam, dan garam. Sambal Pecel digunakan untuk bumbu makanan yang dilengkapi dengan sayuran dan beberapa lauk tradisional seperti Tempe, Tahu, Peyek, Kering, dan lauk lainnya.

Brem

Merupakan hasil dari fermentasi ketan putih yang diambil sarinya saja yang kemudian di endapkan dalam waktu sekitar sehari semalam.


Penduduk: (kotamadya, hasil registrasi 1992) 190.823
Kepadatan: 5.742 jiwa/km2
Povinsi: Jawa Timur

Pranala Luar