Lompat ke isi

Abdurrahman Wahid: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Taman kodok (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Gendul (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3: Baris 3:
Abdurrahman Wahid menyelenggarakan pemerintahan dengan dibantu oleh [[Kabinet]] [[Persatuan Nasional]].
Abdurrahman Wahid menyelenggarakan pemerintahan dengan dibantu oleh [[Kabinet]] [[Persatuan Nasional]].


==Latar belakang keluarga==
Gus Dur adalah putra pertama dari enam bersaudara. Dilahirkan di Denanyar, [[Jombang]], [[Jawa Timur]] pada tanggal 4 Agustus 1940.<br>
Ayahnya, K.H. Wahid Hasyim, mantan menteri Agama tahun 1949. Kakek dari ayahnya adalah K.H. Hasyim Asy'ari, pendiri jami'yah [[Nahdlatul Ulama]] (NU), sebuah organisasi massa Islam terbesar di Indonesia.<br>
Ibunya, Ny. Hj. Sholehah, adalah putri pendiri [[Pondok Pesantren]] Denanyar Jombang. Kakek dari ibunya adalah K.H. Bisri Syamsuri juga merupakan tokoh NU.

==Latar belakang pendidikan==
* SD di Jombang lalu pindah ke Jakarta
* SMEP (Sekolah Menengah Ekonomi Pertama) Gowongan Yogyakarta
* Sambil belajar di SMEP, Gus Dur juga mondok di pondok pesantren Krapyak Yogyakarta
* Setamat SMEP, Gus Dur pindah mondok di pesantren Tegarejo Magelang Jawa Tengah
* Setelah 2 tahun di Tegalrejo, Gus Dur pindah ke Pesantren Tambak Beras Jombang
* Pada usia 22 tahun, Gus Dur berangkat [[haji]] dan melanjutkan pendidikan di Universitas Al-Azhar Mesir.
* Tahun 1966 Gus Dur pindah ke Universitas Bagdad Irak, masuk di Departement of Religion, sampai tahun 1970<br>

----
{{stub}}
{{stub}}

Revisi per 9 Juli 2004 02.36

Abdurrahman Wahid (Gus Dur) adalah Presiden Republik Indonesia yang keempat. Ia menggantikan Presiden BJ Habibie setelah dipilih oleh MPR hasil Pemilu 1999, pada bulan Oktober 1999. Ia digantikan Presiden Megawati Soekarnoputri pada tahun 2001.

Abdurrahman Wahid menyelenggarakan pemerintahan dengan dibantu oleh Kabinet Persatuan Nasional.

Latar belakang keluarga

Gus Dur adalah putra pertama dari enam bersaudara. Dilahirkan di Denanyar, Jombang, Jawa Timur pada tanggal 4 Agustus 1940.
Ayahnya, K.H. Wahid Hasyim, mantan menteri Agama tahun 1949. Kakek dari ayahnya adalah K.H. Hasyim Asy'ari, pendiri jami'yah Nahdlatul Ulama (NU), sebuah organisasi massa Islam terbesar di Indonesia.
Ibunya, Ny. Hj. Sholehah, adalah putri pendiri Pondok Pesantren Denanyar Jombang. Kakek dari ibunya adalah K.H. Bisri Syamsuri juga merupakan tokoh NU.

Latar belakang pendidikan

  • SD di Jombang lalu pindah ke Jakarta
  • SMEP (Sekolah Menengah Ekonomi Pertama) Gowongan Yogyakarta
  • Sambil belajar di SMEP, Gus Dur juga mondok di pondok pesantren Krapyak Yogyakarta
  • Setamat SMEP, Gus Dur pindah mondok di pesantren Tegarejo Magelang Jawa Tengah
  • Setelah 2 tahun di Tegalrejo, Gus Dur pindah ke Pesantren Tambak Beras Jombang
  • Pada usia 22 tahun, Gus Dur berangkat haji dan melanjutkan pendidikan di Universitas Al-Azhar Mesir.
  • Tahun 1966 Gus Dur pindah ke Universitas Bagdad Irak, masuk di Departement of Religion, sampai tahun 1970