Lenisi: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib) k r2.5.2) (bot Menambah: gd:Sèimheachadh |
k r2.6.4) (bot Menambah: kk:Лениция |
||
Baris 17: | Baris 17: | ||
[[it:Lenizione]] |
[[it:Lenizione]] |
||
[[ja:子音弱化]] |
[[ja:子音弱化]] |
||
[[kk:Лениция]] |
|||
[[li:Lenitie]] |
[[li:Lenitie]] |
||
[[nl:Lenitie]] |
[[nl:Lenitie]] |
Revisi per 27 Juli 2011 13.36
Lenisi adalah gejala yang dikenal dalam linguistik berupa fonem yang diartikulasikan secara "keras" di bagian depan mulut, misalkan bibir, berubah menjadi lembut. Fonem ini lalu diartikulasikan di bagian kerongkongan.
Salah satu contoh lenisi adalah dari perubahan bunyi b -> g, seperti yang terjadi di bahasa Bali dan Jawa, misalnya kata bahasa Sansekerta bhūmī yang diserap bahasa Bali berubah menjadi gumi, kata bahasa Portugis bandeira yang diserap bahasa Jawa berubah menjadi gendhéra, dan kata bahasa Melayu "buang" dalam bahasa Jawa berbentuk guwang.