Permen: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 5: | Baris 5: | ||
==Proses pembuatan permen== |
==Proses pembuatan permen== |
||
Tekstur permen sangat ditentukan oleh lamanya campuran bahan dididihkan, suhu pendinginan, dan cara penanganan setelah pendinginan.<ref name=esi/> Bila campuran gula dipanaskan, ada beberapa tahap yang khas, yaitu 116°C tahap bola-lunak, 132°C tahap bola-keras, 150-155°C kertakan keras.<ref name=esi/> |
Tekstur permen sangat ditentukan oleh lamanya campuran bahan dididihkan, suhu pendinginan, dan cara penanganan setelah pendinginan.<ref name=esi/> Bila campuran gula dipanaskan, ada beberapa tahap yang khas, yaitu 116°C tahap bola-lunak, 132°C tahap bola-keras, 150-155°C kertakan keras.<ref name=esi/> |
||
Tahap dalam proses pembuatan permen adalah sebagai berikut:<ref>[http://www.exploratorium.edu/cooking/candy/sugar-stages.html The Cold Water Candy Test], Exploratorium; [http://www.baking911.com/candy/chart.htm Sugar Syrup Chart] at Baking911</ref> |
Tahap dalam proses pembuatan permen adalah sebagai berikut:<ref>{{en}}[http://www.exploratorium.edu/cooking/candy/sugar-stages.html The Cold Water Candy Test], Exploratorium; [http://www.baking911.com/candy/chart.htm Sugar Syrup Chart] at Baking911</ref> |
||
<table> |
<table> |
||
Baris 15: | Baris 15: | ||
<tr><td>kertakan lunak<td>270–290 °F<td>132–143 °C<td>95%</tr> |
<tr><td>kertakan lunak<td>270–290 °F<td>132–143 °C<td>95%</tr> |
||
<tr><td>kertakan keras<td>295–310 °F<td>146–154 °C<td>99%</tr> |
<tr><td>kertakan keras<td>295–310 °F<td>146–154 °C<td>99%</tr> |
||
<tr><td>cairan |
<tr><td>cairan bening<td>320 °F<td>160 °C<td>100%</tr> |
||
<tr><td>cairan coklat (contoh [[karamel]])<td>338 °F<td>170 °C<td>100%</tr> |
<tr><td>cairan coklat (contoh [[karamel]])<td>338 °F<td>170 °C<td>100%</tr> |
||
<tr><td>gula yang terbakar<td>350 °F<td>177 °C<td>100%</tr> |
<tr><td>gula yang terbakar<td>350 °F<td>177 °C<td>100%</tr> |
Revisi per 7 Agustus 2011 07.29
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/c5/Sugus.jpg/220px-Sugus.jpg)
Permen adalah sejenis gula-gula (confectionary) adalah makanan berkalori tinggi yang pada umumnya berbahan dasar gula, air, dan sirup fruktosa.[1] Kadar gula dala permen adalah tinggi, sehingga dapat menyebabkan gigi berlubang.[1]
Proses pembuatan permen
Tekstur permen sangat ditentukan oleh lamanya campuran bahan dididihkan, suhu pendinginan, dan cara penanganan setelah pendinginan.[1] Bila campuran gula dipanaskan, ada beberapa tahap yang khas, yaitu 116°C tahap bola-lunak, 132°C tahap bola-keras, 150-155°C kertakan keras.[1] Tahap dalam proses pembuatan permen adalah sebagai berikut:[2]
Tahap | Temperatur dalam °F | Temperatur dalam °C | Konsentrasi |
---|---|---|---|
thread (e.g., sirup) | 230–233 °F | 110–111 °C | 80% |
bola-lunak (e.g., gula-gula) | 234–240 °F | 112–115 °C | 85% |
bola-rapat (contoh permen karamel) | 244–248 °F | 118–120 °C | 87% |
bola-keras (contoh nugat) | 250–266 °F | 121–130 °C | 92% |
kertakan lunak | 270–290 °F | 132–143 °C | 95% |
kertakan keras | 295–310 °F | 146–154 °C | 99% |
cairan bening | 320 °F | 160 °C | 100% |
cairan coklat (contoh karamel) | 338 °F | 170 °C | 100% |
gula yang terbakar | 350 °F | 177 °C | 100% |
Pranala luar
- (Inggris) National Confectioners Association
- (Inggris) Science of Candy
Referensi
- ^ a b c d Ensiklopedi Nasional Indonesia. 2004. Bekasi: Delta Pamungkas. ISBN 979-9327-00-8. Hal.336.
- ^ (Inggris)The Cold Water Candy Test, Exploratorium; Sugar Syrup Chart at Baking911