Lompat ke isi

Liabilitas: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kepong2 ungu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k pindah isi ke utang
Baris 3: Baris 3:
== Dalam akuntansi ==
== Dalam akuntansi ==


Dalam istilah [[akuntansi]], '''kewajiban''' adalah hutang yang harus dilunasi atau pelayanan yang harus dilakukan pada masa datang pada pihak lain. Kewajiban adalah kebalikan dari [[aktiva]] yang merupakan sesuatu yang dimiliki. Contoh kewajiban adalah uang yang dipinjam dari pihak lain, giro atau cek yang belum dibayarkan, dan pajak penjualan yang belum dibayarkan ke negara.
Dalam istilah [[akuntansi]], '''kewajiban''' adalah [[utang]] yang harus dilunasi atau pelayanan yang harus dilakukan pada masa datang pada pihak lain. Kewajiban adalah kebalikan dari [[aktiva]] yang merupakan sesuatu yang dimiliki. Contoh kewajiban adalah uang yang dipinjam dari pihak lain, giro atau cek yang belum dibayarkan, dan pajak penjualan yang belum dibayarkan ke negara.


Kewajiban dimasukkan dalam [[laporan neraca]] dengan [[saldo normal]] [[kredit (akuntansi)|kredit]], dan biasanya dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:
Kewajiban dimasukkan dalam [[laporan neraca]] dengan [[saldo normal]] [[kredit (akuntansi)|kredit]], dan biasanya dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:
Baris 23: Baris 23:
[[ru:Пассив]]
[[ru:Пассив]]
[[zh:負債]]
[[zh:負債]]


'''METODE PENCATATAN UTANG'''

Ada dua metode pencatatan utang, yaitu ''account payable procedure'' dan ''voucher payable procedure.''
Dalam ''account payable procedure'', catatan utang adalah berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur, yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah yang terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang.
Dalam ''voucher payable procedure'', tidak menggunakan kartu utang. Tapi menggunakan arsip voucher yang disimpan dalam arsip menurut abjad atau menurut tanggal jatuh temponya. Arsip bukti kas keluar ini berfungsi sebagai catatan utang.

Revisi per 27 November 2006 12.03

Kewajiban adalah segala sesuatu yang wajib/harus kita lakukan, diatur dalam undang-undang suatu negara.

Dalam akuntansi

Dalam istilah akuntansi, kewajiban adalah utang yang harus dilunasi atau pelayanan yang harus dilakukan pada masa datang pada pihak lain. Kewajiban adalah kebalikan dari aktiva yang merupakan sesuatu yang dimiliki. Contoh kewajiban adalah uang yang dipinjam dari pihak lain, giro atau cek yang belum dibayarkan, dan pajak penjualan yang belum dibayarkan ke negara.

Kewajiban dimasukkan dalam laporan neraca dengan saldo normal kredit, dan biasanya dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:

  1. Kewajiban Lancar - kewajiban yang dapat diharapkan untuk dilunasi dalam jangka pendek (biasanya satu tahun). Biasanya terdiri dari hutang pembayaran (hutang dagang, gaji, pajak, dll), pendapatan ditangguhkan, bagian dari hutang jangka panjang yang jatuh tempo tahun ini, obligasi jangka pendek (misalnya dari pembelian peralatan), dll.
  2. Kewajiban Jangka Panjang - kewajiban yang tidak dapat dipenuhi dalam satu tahun. Biasanya terdiri dari hutang jangka panjang, obligasi pensiun, dll.