Baibars: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
Naval Scene (bicara | kontrib)
- {{rapikan}}, sudah dirapikan
Baris 1: Baris 1:
{{rapikan}}
{{Infobox Monarch
{{Infobox Monarch
| name =Baibars al-Bunduqdari
| name =Baibars al-Bunduqdari

Revisi per 16 Agustus 2011 04.50

Baibars al-Bunduqdari
Pendiri Dinasti Mamluk Bahri
Koin dinar Baibars
Koin dinar berlambang singa, dari masa pemerintahan Baibars
Berkuasa1260-1277
Penobatan1260, Al-Salihiyya, Palestina
PendahuluSaifuddin Qutuz
PenerusAl-Said Barakah
WangsaKipchak Turki
Nama lengkap
Al-Malik az-Zahir Ruknuddin Baibars al-Bunduqdari Abu al-Futuh
AgamaIslam Sunni

Al-Malik az-Zahir Ruknuddin Baibars al-Bunduqdari (bahasa Arab: الملك الظاهر ركن الدين بيبرس البندقداري‎ , disingkat Baibars atau Baybars) (lahir tahun 1223 - meninggal dunia 1 Juli 1277) adalah salah satu sultan dari Dinasti Mamluk yang kekuasaannya meliputi Mesir dan Suriah.

Biografi

Baibars adalah panglima perang dari dinasti Mamluk ketika pasukannya berhasil mengalahkan Pasukan Salib ke-7 pimpinan Raja Louis IX dari Perancis pada 1250 M, dan juga berhasil mengalahkan pasukan Mongol pimpinan Kitbuqa dalam pertempuran Ain Jalut pada 1260 M.[1] Ia selanjutnya melakukan serangkaian serangan terhadap kerajaan Kristen dimulai dari kerajaan Antiokhia di Suriah yang secara terang-terangan bergabung dengan pasukan Mongol dalam pertempuran Ain Jalut.

Pada tahun 1263, Baibars menyerang Akka tetapi belum berhasil merebutnya. Akan tetapi ia berhasil mengalahkan Pasukan Salib dalam berbagai pertempuran (Arsuf, Athlith, Haifa, Safad, Jaffa, Ashkalon, Caesarea), dimana setiap ada kemungkinan ia berusaha menawan para Ksatria Templar dan Ksatria Hospitaller.

Di tahun 1266, Baibar mengalahkan pasukan Armenia di Sisilia yang merupakan satu-satunya sekutu terkuat dari kerajaan Antiokhia. Pada tahun 1268 Antiokhia berhasil dikepung dan berhasil dikuasainya pada tanggal 18 Mei.

Setelah kejatuhan Antiokhia, Pasukan Salib ke-9 pimpinan Raja Edward I dari Inggris bergabung dengan pasukan Mongol bertempur melawan pasukan muslim pada tahun 1271 akan tetapi mereka tidak pernah berhasil menduduki wilayah muslim. Kemudian Baibars bertempur melawan pasukan Turki Seljuk di Anatolia.

Baibars meninggal pada tahun 1277 di Suriah.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ The New Encyclopædia Britannica, Macropædia, H.H. Berton Publisher, 1973-1974, p.773/vol.2

Pranala luar