Adolf Jouke Sondakh: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 12: | Baris 12: | ||
| birthname = Adolf Jouke Sondakh |
| birthname = Adolf Jouke Sondakh |
||
| othername = |
| othername = |
||
| nationality = [[Indonesia]] |
|||
| religion = |
| religion = |
||
| birthdate = {{birth date|1939|6|20}} |
| birthdate = {{birth date|1939|6|20}} |
Revisi per 17 Agustus 2011 14.50
Adolf Jouke Sondakh | |
---|---|
Berkas:Adolf jouke sondakh.jpg | |
Gubernur Sulawesi Utara 12 | |
Masa jabatan 1 April 2000 – 18 Maret 2005 | |
Presiden | Megawati Soekarnoputri |
Informasi pribadi | |
Lahir | Adolf Jouke Sondakh |
Kebangsaan | Indonesia |
Orang tua | Pdt. Markus Lolombulan Sondakh dan Dora Rosaly Rawung |
Sunting kotak info • L • B |
Adolf Jouke Sondakh (20 Juni 1939 – 8 Maret 2007) adalah seorang politikus Indonesia, yang juga pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Utara periode 2000-2005.
Latar belakang
Adolf dilahirkan sebagai seorang di antara enam bersaudara dari keluarga Pdt. Markus Lolombulan Sondakh dan Dora Rosaly Rawung. Salah seorang adiknya adalah Prof.Dr.Ir. Lefrand Winston "Lucky" Sondakh, MEc., tokoh pendidikan di Sulawesi Utara.
Mereka hidup dalam keadaan ekonomi yang pas-pasan, sehingga kadang-kadang tidak mempunyai apa-apa untuk makan. Kesulitan hidup ini membuat Adolf dan Lucky berjuang keras untuk lepas dari tekanan ekonomi. Adolf sejak kecil memang bercita-cita ingin menjadi tokoh politik. Karena itulah, setelah selesai pendidikan di S1, ia terjun mengajar sebagai dosen tapi juga aktif di bidang politik.
Sondakh menjabat sebagai ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Golkar Sulawesi Utara dan pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat selama tiga periode. Pada 1993 ia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR.
Sejumlah politikus muda Golkar yang kini menduduki jabatan bupati dan walikota di provinsi Sulawesi Utara adalah hasil didikannya.
Kematian
Sondakh meninggal dunia di Rumah Sakit Gleneagles, Singapura, setelah dirawat intensif selama dua bulan akibat penyakit infeksi tenggorokan dan leukemia.
Ia meninggalkan seorang istri, Sientje Mandey, yang juga menjabat sebagai anggota DPD Golkar dari Sulut, serta dua orang anak, yaitu Ingrid Sondakh (ketua Golkar Minahasa Utara) dan Denny Sondakh (anggota DPRD Kota Manado).
Sondakh dimakamkan di Bukit Kasih, Kanonang, Minahasa pada 13 Maret 2007.
Pranala luar
Jabatan pemerintahan | ||
---|---|---|
Didahului oleh: E.E. Mangindaan |
Gubernur Sulawesi Utara 2000–2005 |
Diteruskan oleh: Sinyo Harry Sarundajang |