Lompat ke isi

Pembicaraan Wikipedia:Kelayakan artikel/Sekolah/Proposal: Perbedaan antara revisi

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ciko (bicara | kontrib)
Serenity (bicara | kontrib)
halaman diskusi pindah ke halaman diskusi - halaman voting jadi di depan
Baris 1: Baris 1:
== Sekolah di Indonesia ==

Saya ''nggak sreg'' dan terus terang "agak kaget" melihat beberapa artikel tentang [[:Kategori:Sekolah di Indonesia|Sekolah di Indonesia]]. Bikin geregetan aja 'n jadi males pas mau ''ngedit''nya :P [[Pengguna:Leo Cahyadi|~Leo]]<sup>[[Pembicaraan pengguna:Leo Cahyadi|••bicara••]]</sup> 18:03, 7 November 2006 (UTC)

:Itu kayaknya jadi risiko wikipedia indo yang mulai jadi rujukan banyak siswa dan mahasiswa. Pada mulai pengen ikut ngedit dan promosi identitas diri: 'kalau taruna nusantara layak, kenapa sekolah saya tidak?'. Apa boleh buat (bayangin, ada berapa ratus ribu sekolah di Indonesia dan semuanya pengin ditulis!). Tinggal pengurus yang musti rajin ngedit dan bikin batasan, info mana yang boleh masuk dan yang engga. Gue indifferent aja, walau dalam hati pengennya ngapus sekalian. [[Pengguna:Kembangraps|Kembangraps]] 21:58, 7 November 2006 (UTC)

Ah, my fellow agonized friend :D, we CAN'T say NO but we CAN make it difficult >:)
Kata eke sih gampang aja. Pilih artikel tentang sekolah yang bagus dengan standarisasi umum, artikel lainnya musti bisa ngekor persis sesuai standar atau lebih. Tapi kita bisa delete yang kurang dari standar. Gimane? [[Pengguna:Serenity|Serenity]] 01:51, 8 November 2006 (UTC)

:Ayo buat aturan mainnya. [[User:Borgx|<font face="Copperplate Gothic Bold" color="#1F85FF">borgx</font>]]<sup>([[User_talk:Borgx|<font color="#003366">kirim pesan</font>]])</sup> 05:45, 8 November 2006 (UTC)
:Asik, asik: Voting lagi? :D [[Pengguna:Leo Cahyadi|~Leo]]<sup>[[Pembicaraan pengguna:Leo Cahyadi|••bicara••]]</sup> 07:01, 8 November 2006 (UTC)

Usul utk aturan:
# hanya untuk SLTA. SLTP sangat dibatasi.
# SLTA peringkat 1-3 di utk kabupaten, kecuali di 10 kota besar Indonesia: peringkat 1-5. Kelemahan: Data Dinasdiknas susah diakses.
# Sekolah unggulan pasti layak masuk (question: kriteria objektifnya? nanti ada merasa sekolahnya unggulan padahal ada pihak luar yg ngga sepakat).
# Isi ngga boleh kelewat 'funky' kayak di SMA 70 Jkt itu (bahasa balikan, ngga penting amat!).

Silakan dipermanis usulannya. :-)) [[Pengguna:Kembangraps|Kembangraps]] 08:27, 8 November 2006 (UTC)

: *smile* he he... kok ogut '''disagree''' yah sama usul 1,2,3 '''bang kraps'''. Tadi sempet mampir bentar ke SMA 70 dan ketawa ketiwi. Inget sepokat-pembokat-dokat- dan OMG '''do'i''' (catatan si boy bangedh ngga seeh). Sampai sekarang kalau ada yang nyebut sepenggal kata itu, bulu roma (irama) gue berdiri semua. Ih yang ngarang siapa sih NGGA penting banget.
Tapi ''to be honest'' kalau mau di ''relate'' secara budaya, dan subjeknya diganti penggunaan bahasa pergaulan sub bagian bahasa remaja pada tahun 2006 - kok jadi penting yah?
* Orang film selalu butuh informasi beginian kalau mau flash back
* Anak SMA di daerah lain juga bisa lihat - remaja jakarta ngapain aja sih? Bahasa begituan kok dianggap penting.
In short, menurut gue malah bagus kalau ada tambahan tambahannya seperti itu, authentic. Protes gue hanya, gambarnya SMA 70 - what the h*** - gambar apaan sih tuh?

On top of my head:
Semua sekolah bisa ditulis disini selama memenuhi standar penulisan, yaitu:
# Lokasi
# Luas sebuah sekolah dan kapasitasnya (berapa tenaga pengajar, berapa murid dan siapa kepala sekolahnya)
# Kurikulumnya dan apakah ada hal yang spesifik tambahan pada kurikulumnya (termasuk ekstra kurikuler yang dibanggakan)
# Prestasi sekolah itu (menang paduan suara se jabotabek contohnya)

Personal interest gue sih : kalau saja kita bisa menjelaskan [[standar kompetensi dan kompetensi dasar]] sebuah kurikulum itu apa. Gue punya sih tinggal paste and copy untuk pendidikan kewarga negaraan. Ada yang mau bantuin bikin tabelnya ngga? Euh... bulan depan :D - [[Pengguna:Serenity|Serenity]] 02:28, 9 November 2006 (UTC)

:boleh naro tentang eks-kul gak --[[user:Ricky setiawan|Ricky Setiawan]]<sup>[[User_talk:Ricky setiawan| (kirim pesan)]]</sup> 12:07, 9 November 2006 (UTC)

Masalahnya, kalau semua SLTA boleh tampil, jadi berapa artikel? Banyak betul. Ensiklopedia mana yang memuat info tentang sekolahan (gw mempertanyakan kelayakan untuk dimuat di suatu 'ensiklopedia')? Kalau daftar sekolah mungkin, tapi info untuk tiap sekolah? ''Boring''.

Let me quote, "Tapi ''to be honest'' kalau mau di ''relate'' secara budaya, dan subjeknya diganti penggunaan bahasa pergaulan sub bagian bahasa remaja pada tahun 2006 - kok jadi penting yah". Nah, sudah dijawab sendiri. Bukan di bawah subjek suatu SLTA, tapi di bawah artikel lain. [[Pengguna:Kembangraps|Kembangraps]] 12:19, 9 November 2006 (UTC)

----
Kalau daftar sekolah mungkin, tapi info untuk tiap sekolah? ''Boring''
masalah boring gak boring mah tergantung isi artikelnya.. mungkin untuk kakak2 yang udah pernah melewati jenjang ini, info SMA gak kerasa begitu penting yee.. tapi gimana untuk anak2 SMP yang sedang mencari SMA yang cocok untuknya? yang ingin mengetahui lebih jauh kualitas "calon SMA" nya?.. --[[user:Ricky setiawan|Ricky Setiawan]]<sup>[[User_talk:Ricky setiawan| (kirim pesan)]]</sup> 13:10, 9 November 2006 (UTC)

:Ya terserah... bikinlah artikel sebanyakn-banyaknya dan biarkan user lain yang mengerubuti supaya artikel itu makin berkualitas. Tapi kalau udah dikerubuti jangan protes yaaaa...
:Usul gw, buat daftar ''do and dont'' untuk artikel sekolah:
#Do
##Membuat keterangan nama sekolah
##Sejarah sekolah yang ontentik dan bermanfaat
##Nama ekstrakurikuler (cukup nama, jgn yang lain!)
##Prestasi di '''Tingkat nasional''' dan nama siswa /guru/ ekskul yang meraih prestasi tersebut.
##Keterangan: desa, kota, kelurahan, kecamatan, kabupaten, propinsi tempat sekolah berada.
##Logo sekolah, website.
##keunikan kurikulum (bukan ekstra kurikulumnya!)

#Dont
##Membuat visi dan misi sekolah (percaya deh, rata-rata isinya bakalan ''sami mawon'' dan ga lebih dari salinan isi P4!
##Budaya sekolah. (Budaya apalagi selain belajar? Budaya ''peloncoan''?, ''kumpul-kumpul''?, ''tawuran''? ''nyiksa junior''?? That is absolutely unecessary information!)
##Daftar nama guru
##Daftar fasilitas sekolah (jangan sampai artikel jadi ajang pamer!
##Prestasi di tingkat RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten, Propinsi. (believe me, gw sekolah di sekolah favorite dan gw ga pernah bangga sama prestasi ginian. Pialanya aja udah menuh2in ruang kepsek, apalagi mau ditulis di wikipedia!)
##Alamat lengkap sekolah, telepon (lu ga mau sekolah lu digangguin telepon orang iseng kan?), email address (jangan sampe tugas kepsek keganggu spam dari internet!)

:Ga usah maksain atikel jadi panjang kalau isinya malah jadi banyak ''bacot''nya daripada informasinya. ''Make it'' '''short''' ''and'' '''clear''' ''enough'', supaya ga menuh2in server wikipedia dan orang2 ga males baca.[[Pengguna:Hariadhi|Hariadhi]] 15:55, 9 November 2006 (UTC)

"anak2 SMP yang sedang mencari SMA yang cocok untuknya? yang ingin mengetahui lebih jauh kualitas "calon SMA" nya?.." Maaf sebelumnya buat yang masih di sekolah. Setahu saya, sebagian besar siswa SMP yang akan masuk SLTA akan memilih SLTA yang ada di lingkungannya (sekabupaten atau sepropinsi). Begitu sulitkah mencari info SLTA di lingkungan sekitarnya? Jaman saya dulu mau masuk SLTA, info2 beginian sudh beredar luas, sekolah mana yang bagus, mana yang jangan dipilih, gak usah pake internet (oh, skrg sudah jaman internet sih jd apa2 juga bisa masuk internet). Alasan lain saya kurang mendukung: sekolah2 akan bersaing dan situasinya akan berubah cepat. Kriteria yang dibuat di wikipedia harus dipantau terus. Siapa di wiki id: yg mau mendata sekolahan se-Indonesia. Yang kita bicarakan Indonesia, bukan Jawa atau Sumatera saja.

Saya bangga dengan eks-SMA saya. Banyak lulusannya jadi 'orang'. Tapi, apa itu juga hasil dari mutu SLTAnya? Mungkin dengan sistem 'kurikulum berbasis kompetensi' suatu sekolah bisa membusungkan dadanya akan kualitas lulusannya. Pertanyaannya, berapa sekolah di Indonesia yang bisa dan sudah menerapkan dengan sukses? Kalau mau diperhatikan, kriteria artikel untuk universitas saja kita belum punya. Saya sering kali prihatin, artikel universitas di wiki sudah seperti iklan. Ini cuma pendapat saja. Kalau memang wiki id mau bebas, silakan saja semua slta se-Indonesia dimuat, tapi tolong jaga kualitas isinya, biar Om [[Pengguna:Leo Cahyadi|~Leo]]<sup>[[Pembicaraan pengguna:Leo Cahyadi|••bicara••]]</sup> di atas ngga geregetan pas mau ngedit. [[Pengguna:Kembangraps|Kembangraps]] 18:04, 9 November 2006 (UTC)

:Saya lagi cari mana votingnya, kok g ada ya? Eh emang belum voting ya? Hehehe. Btw bagi gw yg penting dari sekolah TK/SD/SMP/SMA itu hanya cara mengajarnya, apa ada metoda2 yang baik dan juga materi ajarnya. Bukan kurikulum, karena dengan adanya satuan pengajaran, bisa2 mirip2. Apalagi yang bukan di kota besar. Hanya sekolah2 tettentu yg saat ini berani ''melanggar'' kurikulum. Entah sekarang.

===thread baru===

:ABGMODE ON
:Btw, jika info sekolah penting, emang mau masuk sekolah karena:
:* lambangnya keren
:* lokasinya strategis (dekat mal, kuburan, penjara)
:* kepala sekolahnya macho
:* perpeloncoannya keren (klo g lulus, mati, gimana?)

:Mungkin lebih penting:
:*uang bayarannya (dan ada tidaknya tarikan2 lain :-p)
:*buku2 yg digunakan (siapa tahu bisa menghemat dgn pinjem dari kakak dari sekolah lain)
:*apa kurikulumnya suka berubah-ubah (mengikuti trend, sehingga buku hanya bisa sekali pakai)
:*jam pelajaran - sekolah pagi/siang [[Pengguna:Serenity|Serenity]] 11:00, 10 November 2006 (UTC)
:*seragam (private atau standar - batiknya bagaimana - ada potonya ngga?) [[Pengguna:Serenity|Serenity]] 11:00, 10 November 2006 (UTC)
:* apa ya - aktifitas deh: kayak hari jum'at musti olahraga pagi, kesegaran jasmani, upacara ngga hari senen. kalo sekola katolik mungkin pembukaan pelajaran bedo'a dulu. Gue dulu di St. Theresia hormat benderanya di dalam kelas. Lucu juga kalo di taro, hehe [[Pengguna:Serenity|Serenity]] 11:00, 10 November 2006 (UTC)
:*ada tidaknya beasiswa
:*cara mencapai sekolah itu (mudah untuk negara bagian mana saja)
:*prosentase kehadiran guru
:*prosentase tawuran
:* prosentase palak/ preman [[Pengguna:Serenity|Serenity]] 11:00, 10 November 2006 (UTC)
:*rasio jumlah murid/ruang (kepadatan)
:*rasio guru/murid
:*yg baik2 (di atas udah disebutin semua)

:Kyknya perlu ada batasan apa2 yg ''penting''. Penting untuk pembaca atau penting untuk ''aktualisasi diri'' penulisnya. Kok jaman dulu belum ada wikipedia ya :-p.
:ABGMODE OFF
:[[Pengguna:Nein|<font color="#005">N</font><font color="#000">/</font><font color="#500">A</font>]]<sup>[[Bicara Pengguna:Nein|(bicara)]]</sup> 18:35, 9 November 2006 (UTC)

Sebagai perbandingannya, di [[:en:Category:High_schools_in_the_United_States|en.wikipedia]] banyak juga artikel sekolahnya. Tapi saya setuju dengan usulan "Do"s dan "Don't"s-nya Hariadhi di atas. Kita buat proposal aturannya saja ok? [[User:Borgx|<font face="Copperplate Gothic Bold" color="#1F85FF">borgx</font>]]<sup>([[User_talk:Borgx|<font color="#003366">kirim pesan</font>]])</sup> 00:01, 10 November 2006 (UTC)

:Setuju deh borgx. Gak usah voting. Arah pendapat di diskusi ini kayaknya juga jelas: biarkan artikel tentang sekolah (apa saja, SD-SLTA, SLB, Sekolah Paket A-C, seminari, madrasah, pesantren, kursus, dst.) ditulis, tapi harus ada kriteria <u>penulisan</u> (bukan kualitas sekolah) yang jelas, supaya yg ngedit semangat (ngapusnya, hue hue heu). [[Pengguna:Kembangraps|Kembangraps]] 00:18, 10 November 2006 (UTC)

::Haha, benar2 deh, saya belum ngomong vote lho tapi sudah diantisipasi :) ("voting freak ;)"), bukannya saya itu voting freak atau voting maniak, nanti kalau langsung ditetapin jadi kebijakan, kalau kedepannya diprotes atas dasar apa persetujuannya, gimana ngejawabnya? voting itu kan artinya suatu kebijakan sudah disetujui bersama (setidaknya mayoritas). Jadi biar tertib saja, kalau kedepannya pengurusnya sudah banyak, masing-masing main tetapin kebijakannya sendiri-sendiri gimana. Atau pengurus bisa buat kebijakan langsung tanpa voting? Bagus juga sih biar cepat dan tidak bertele-tele. [[User:Borgx|<font face="Copperplate Gothic Bold" color="#1F85FF">borgx</font>]]<sup>([[User_talk:Borgx|<font color="#003366">kirim pesan</font>]])</sup> 01:11, 10 November 2006 (UTC)

:::Nah-nah- saya setuju dengan borgx (biarin deh borgx dibilang "''voting freak''" -- tapi ''for good'' koq :D), kebijakan mesti dibuat, disetujui, dan dilaksanakan oleh para pengguna (walaupun masing-masing tidak sempurna, kan ada pengguna lain yang bisa saling mengingatkan/menyunting/mengkoreksi), jadi semuanya lebih terarah dan ada dasarnya. Sama aja dengan [[perusahaan]] - ada batas-batasnya.
:::''Generally'', lebih banyak bikin proposal dan voting lebih baik. Lebih tahu lagi apa maunya ''mainstream users'' di sini. Tapi, kalau pengurus bisa buat kebijakan sendiri, belum setuju - masih banyak pengguna aktif yang kompeten mengomentari kebijakan walaupun bukan pengurus.
:::Dan, bang [[Pengguna:Kembangraps|Kembangraps]], ''no'' "Om", "Leo" saja cukup :P [[Pengguna:Leo Cahyadi|~Leo]]<sup>[[Pembicaraan pengguna:Leo Cahyadi|••bicara••]]</sup> 02:51, 10 November 2006 (UTC)

::::Saya suka nih. Kalau perlu setiap hari ada voting, lama-lama id.wikipedia menyamai en.wikipedia kok. Hehe :)

Voting juga ngga apa2, terutama utk pengesahan. Gw ngga nuduh ''voting freak'' lho. Maksudnya ngga usah voting itu tentang hapus atau tidak dihapus. Kalau aturan sudah dibuat dan ngga ada usulan perbaikan baru yg disepakati. Votinglah (lagian gimana mau tahu kalau aklamasi di wikipedia, wong kita ngga bisa saling lihat, ya kan?). [[Pengguna:Kembangraps|Kembangraps]] 07:45, 10 November 2006 (UTC)

: Idih itu yang namain ''voting freak'' siapa sih? ngga sopan banget. Gantung aja gantung... (Deuh borgx banyak yang ngebelain euy)
: Yo '''Not Available''', bagian lokasi gue ngga setuju - menurut gue itu penting. Dalam perkenalan (apa lagi cowok ke cewek) bukannya salah satu pertanyaan pentingnya adalah
:'''ABG mode on'''
:" Uhm... '''sekolahnya dimana?''' " --- gimana sih...ck ck ck. Bagian "perpeloncoannya keren" - bukannya kalau ada yang mati malah harus ditulis? Kalo ngga ditulis entar banyak yang ketipu. Kalo ditulis, malah bagus untuk some kind of "warning". Trus apalagi yah, kalo visi dan misi - gue setuju utk di delete (whueek). '''Mbang Kraps''' da bukannya apa-apa. Kalo sekolah teu ditulis teh, dianggap teu penting, da susah. Disini banyak artikel tentang game yang panjang panjang, kalo game boleh ditulis tapi sekolah teu beunang, ceuk abdi teh - teu asup diakal. [[Pengguna:Serenity|Serenity]] 11:00, 10 November 2006 (UTC)

hahuehuaheua gw ngakak baca abgmodenya Serenity. ''A bit quote and comment.''
:Btw, jika info sekolah penting, emang mau masuk sekolah karena:
:* lambangnya keren: Bukan masalah lambangnya keren atau ga. Tapi identitasnya. Sama kaya artikel kecamatan.
:* lokasinya strategis (dekat mal, kuburan, penjara): Setuju, ga penting.
:* kepala sekolahnya macho: Hahaha siapa tuh yang gila pasang gambar kepsek di internet
:* perpeloncoannya keren (klo g lulus, mati, gimana?): ''Agree''. Ga penting. Pelonco juga udah ga zaman lagi.

:Mungkin lebih penting:
:*uang bayarannya (dan ada tidaknya tarikan2 lain :-p) : Yakin nanti ga jadi ajang iklan sekolah?
:*buku2 yg digunakan (siapa tahu bisa menghemat dgn pinjem dari kakak dari sekolah lain): Kayanya perlu template biar rapi & ga bikin artikelnya tambah panjang.
:*apa kurikulumnya suka berubah-ubah (mengikuti trend, sehingga buku hanya bisa sekali pakai)
:*jam pelajaran - sekolah pagi/siang [[Pengguna:Serenity|Serenity]] 11:00, 10 November 2006 (UTC):Setujut
:*seragam (private atau standar - batiknya bagaimana - ada potonya ngga?): Bahkan gambar ilustrasi juga gw rasa cukup
:* apa ya - aktifitas deh: kayak hari jum'at musti olahraga pagi, kesegaran jasmani, upacara ngga hari senen. kalo sekola katolik mungkin pembukaan pelajaran bedo'a dulu. Gue dulu di St. Theresia hormat benderanya di dalam kelas. Lucu juga kalo di taro, hehe : Wah gw pikir ini ujung2nya malah mancing user untuk nulis budaya aneh2 dan ga perlu.
:*ada tidaknya beasiswa: Setuju. Tapi ga usah cantumin jumlahnya. Cukup jenis dan penyokong beasiswanya aja.
:*cara mencapai sekolah itu (mudah untuk negara bagian mana saja): Gw pikir ga perlu. Lihat dari peta aja.
:*prosentase kehadiran guru: Ga panjang2in artikel nih?
:*prosentase tawuran: Ngedatanya gimana?
:* prosentase palak/ preman : ''op. cit.''
:*rasio jumlah murid/ruang (kepadatan): Bagus! di luar negeri juga keterangan ini gampang ditemui.
:*rasio guru/murid: ''op. cit.''
:*yg baik2 (di atas udah disebutin semua): ga penting /swt
[[Pengguna:Hariadhi|Hariadhi]] 15:04, 10 November 2006 (UTC)

::: ALL, gue udah coba muatkan yang diatas ke [[Kolese Loyola]]. So what do you think? [[Pengguna:Serenity|Serenity]] 02:47, 13 November 2006 (UTC)
::::Ok, tapi gw tetap masih kepikiran pendapat2 gw di atas ^.[[Pengguna:Hariadhi|Hariadhi]] 18:56, 14 November 2006 (UTC)

:Boleh punya. Silakan sekolah lain nyontoh. [[Pengguna:134.176.155.4|134.176.155.4]] 17:53, 14 November 2006 (UTC)

Gue juga paling kéder ngadepin artikel2 sekolah. Biasanya yng langsung keluar dari dalem ati sih kira2 begini, "Buset, ini sekolah swasta umurnya baru sekian taon, udah nongkrong di Wikipedia. Sekolah gue aja yg udah ada dari jaman nyokap gue masih perawan aja belon ada!!". Heheh... Saya sendiri biasanya langsung menghapus bagian2 yg bertele2, misalnya kurikulum, ekskul, fasilitas, struktur organisasi, dsb. SOalnya artikel2 macam ini condong ke ''vanity'' atau promosi. Duh, tinggaleun amat nya komentarna? --[[Pengguna:Kandar|kandar]] 10:04, 15 November 2006 (UTC)

: I disagree. I think you are unable to separate a useful information with promotion. Dan kalau ibu mas kandar masih perawan saya asumsi bahwa mas kandar anak angkat.
: Let's '''vote''' then -[[Pengguna:Serenity|Serenity]] 05:53, 16 November 2006 (UTC)

informasi penting pun belum tentu layak dimuat di Wikipedia, Bu, karena informasi itu disebut penting hanya oleh pihak2 tertentu, tidak seperti pengetahuan yang akan membuka wawasan semua orang (masalah hubungan saya dan ibu saya mah sepertinya nggak perlu dilanjutkan, sepertinya anda salah paham. heheh...). --[[Pengguna:Kandar|kandar]] 06:14, 16 November 2006 (UTC)

:Let's vote borgx, udah kepanjangan neh! ... But, vote on what, "artikel sekolah dihapus" (itoe idee akoe di awal2!)? Ato batasan2 info di artikel sekolah? Proposalna manah? [[Pengguna:Kembangraps|Kembangraps]] 08:02, 16 November 2006 (UTC)

::: Borgxnya sibuk, kasihan. Ivan ngga ada ya? Tenang aku ada waktu aku buatin proposalnya dibawah -[[Pengguna:Serenity|Serenity]] 08:21, 16 November 2006 (UTC)


Ditarik? lho? [[User:Borgx|<font face="Copperplate Gothic Bold" color="#1F85FF">borgx</font>]]<sup>([[User_talk:Borgx|<font color="#003366">kirim pesan</font>]])</sup> 00:11, 27 November 2006 (UTC)
Ditarik? lho? [[User:Borgx|<font face="Copperplate Gothic Bold" color="#1F85FF">borgx</font>]]<sup>([[User_talk:Borgx|<font color="#003366">kirim pesan</font>]])</sup> 00:11, 27 November 2006 (UTC)



Revisi per 29 November 2006 04.00

Sekolah di Indonesia

Saya nggak sreg dan terus terang "agak kaget" melihat beberapa artikel tentang Sekolah di Indonesia. Bikin geregetan aja 'n jadi males pas mau ngeditnya :P ~Leo••bicara•• 18:03, 7 November 2006 (UTC)

Itu kayaknya jadi risiko wikipedia indo yang mulai jadi rujukan banyak siswa dan mahasiswa. Pada mulai pengen ikut ngedit dan promosi identitas diri: 'kalau taruna nusantara layak, kenapa sekolah saya tidak?'. Apa boleh buat (bayangin, ada berapa ratus ribu sekolah di Indonesia dan semuanya pengin ditulis!). Tinggal pengurus yang musti rajin ngedit dan bikin batasan, info mana yang boleh masuk dan yang engga. Gue indifferent aja, walau dalam hati pengennya ngapus sekalian. Kembangraps 21:58, 7 November 2006 (UTC)

Ah, my fellow agonized friend :D, we CAN'T say NO but we CAN make it difficult >:) Kata eke sih gampang aja. Pilih artikel tentang sekolah yang bagus dengan standarisasi umum, artikel lainnya musti bisa ngekor persis sesuai standar atau lebih. Tapi kita bisa delete yang kurang dari standar. Gimane? Serenity 01:51, 8 November 2006 (UTC)

Ayo buat aturan mainnya. borgx(kirim pesan) 05:45, 8 November 2006 (UTC)
Asik, asik: Voting lagi? :D ~Leo••bicara•• 07:01, 8 November 2006 (UTC)

Usul utk aturan:

  1. hanya untuk SLTA. SLTP sangat dibatasi.
  2. SLTA peringkat 1-3 di utk kabupaten, kecuali di 10 kota besar Indonesia: peringkat 1-5. Kelemahan: Data Dinasdiknas susah diakses.
  3. Sekolah unggulan pasti layak masuk (question: kriteria objektifnya? nanti ada merasa sekolahnya unggulan padahal ada pihak luar yg ngga sepakat).
  4. Isi ngga boleh kelewat 'funky' kayak di SMA 70 Jkt itu (bahasa balikan, ngga penting amat!).

Silakan dipermanis usulannya. :-)) Kembangraps 08:27, 8 November 2006 (UTC)

*smile* he he... kok ogut disagree yah sama usul 1,2,3 bang kraps. Tadi sempet mampir bentar ke SMA 70 dan ketawa ketiwi. Inget sepokat-pembokat-dokat- dan OMG do'i (catatan si boy bangedh ngga seeh). Sampai sekarang kalau ada yang nyebut sepenggal kata itu, bulu roma (irama) gue berdiri semua. Ih yang ngarang siapa sih NGGA penting banget.

Tapi to be honest kalau mau di relate secara budaya, dan subjeknya diganti penggunaan bahasa pergaulan sub bagian bahasa remaja pada tahun 2006 - kok jadi penting yah?

  • Orang film selalu butuh informasi beginian kalau mau flash back
  • Anak SMA di daerah lain juga bisa lihat - remaja jakarta ngapain aja sih? Bahasa begituan kok dianggap penting.

In short, menurut gue malah bagus kalau ada tambahan tambahannya seperti itu, authentic. Protes gue hanya, gambarnya SMA 70 - what the h*** - gambar apaan sih tuh?

On top of my head: Semua sekolah bisa ditulis disini selama memenuhi standar penulisan, yaitu:

  1. Lokasi
  2. Luas sebuah sekolah dan kapasitasnya (berapa tenaga pengajar, berapa murid dan siapa kepala sekolahnya)
  3. Kurikulumnya dan apakah ada hal yang spesifik tambahan pada kurikulumnya (termasuk ekstra kurikuler yang dibanggakan)
  4. Prestasi sekolah itu (menang paduan suara se jabotabek contohnya)

Personal interest gue sih : kalau saja kita bisa menjelaskan standar kompetensi dan kompetensi dasar sebuah kurikulum itu apa. Gue punya sih tinggal paste and copy untuk pendidikan kewarga negaraan. Ada yang mau bantuin bikin tabelnya ngga? Euh... bulan depan :D - Serenity 02:28, 9 November 2006 (UTC)

boleh naro tentang eks-kul gak --Ricky Setiawan (kirim pesan) 12:07, 9 November 2006 (UTC)

Masalahnya, kalau semua SLTA boleh tampil, jadi berapa artikel? Banyak betul. Ensiklopedia mana yang memuat info tentang sekolahan (gw mempertanyakan kelayakan untuk dimuat di suatu 'ensiklopedia')? Kalau daftar sekolah mungkin, tapi info untuk tiap sekolah? Boring.

Let me quote, "Tapi to be honest kalau mau di relate secara budaya, dan subjeknya diganti penggunaan bahasa pergaulan sub bagian bahasa remaja pada tahun 2006 - kok jadi penting yah". Nah, sudah dijawab sendiri. Bukan di bawah subjek suatu SLTA, tapi di bawah artikel lain. Kembangraps 12:19, 9 November 2006 (UTC)


Kalau daftar sekolah mungkin, tapi info untuk tiap sekolah? Boring

masalah boring gak boring mah tergantung isi artikelnya.. mungkin untuk kakak2 yang udah pernah melewati jenjang ini, info SMA gak kerasa begitu penting yee.. tapi gimana untuk anak2 SMP yang sedang mencari SMA yang cocok untuknya? yang ingin mengetahui lebih jauh kualitas "calon SMA" nya?.. --Ricky Setiawan (kirim pesan) 13:10, 9 November 2006 (UTC)

Ya terserah... bikinlah artikel sebanyakn-banyaknya dan biarkan user lain yang mengerubuti supaya artikel itu makin berkualitas. Tapi kalau udah dikerubuti jangan protes yaaaa...
Usul gw, buat daftar do and dont untuk artikel sekolah:
  1. Do
    1. Membuat keterangan nama sekolah
    2. Sejarah sekolah yang ontentik dan bermanfaat
    3. Nama ekstrakurikuler (cukup nama, jgn yang lain!)
    4. Prestasi di Tingkat nasional dan nama siswa /guru/ ekskul yang meraih prestasi tersebut.
    5. Keterangan: desa, kota, kelurahan, kecamatan, kabupaten, propinsi tempat sekolah berada.
    6. Logo sekolah, website.
    7. keunikan kurikulum (bukan ekstra kurikulumnya!)
  1. Dont
    1. Membuat visi dan misi sekolah (percaya deh, rata-rata isinya bakalan sami mawon dan ga lebih dari salinan isi P4!
    2. Budaya sekolah. (Budaya apalagi selain belajar? Budaya peloncoan?, kumpul-kumpul?, tawuran? nyiksa junior?? That is absolutely unecessary information!)
    3. Daftar nama guru
    4. Daftar fasilitas sekolah (jangan sampai artikel jadi ajang pamer!
    5. Prestasi di tingkat RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten, Propinsi. (believe me, gw sekolah di sekolah favorite dan gw ga pernah bangga sama prestasi ginian. Pialanya aja udah menuh2in ruang kepsek, apalagi mau ditulis di wikipedia!)
    6. Alamat lengkap sekolah, telepon (lu ga mau sekolah lu digangguin telepon orang iseng kan?), email address (jangan sampe tugas kepsek keganggu spam dari internet!)
Ga usah maksain atikel jadi panjang kalau isinya malah jadi banyak bacotnya daripada informasinya. Make it short and clear enough, supaya ga menuh2in server wikipedia dan orang2 ga males baca.Hariadhi 15:55, 9 November 2006 (UTC)

"anak2 SMP yang sedang mencari SMA yang cocok untuknya? yang ingin mengetahui lebih jauh kualitas "calon SMA" nya?.." Maaf sebelumnya buat yang masih di sekolah. Setahu saya, sebagian besar siswa SMP yang akan masuk SLTA akan memilih SLTA yang ada di lingkungannya (sekabupaten atau sepropinsi). Begitu sulitkah mencari info SLTA di lingkungan sekitarnya? Jaman saya dulu mau masuk SLTA, info2 beginian sudh beredar luas, sekolah mana yang bagus, mana yang jangan dipilih, gak usah pake internet (oh, skrg sudah jaman internet sih jd apa2 juga bisa masuk internet). Alasan lain saya kurang mendukung: sekolah2 akan bersaing dan situasinya akan berubah cepat. Kriteria yang dibuat di wikipedia harus dipantau terus. Siapa di wiki id: yg mau mendata sekolahan se-Indonesia. Yang kita bicarakan Indonesia, bukan Jawa atau Sumatera saja.

Saya bangga dengan eks-SMA saya. Banyak lulusannya jadi 'orang'. Tapi, apa itu juga hasil dari mutu SLTAnya? Mungkin dengan sistem 'kurikulum berbasis kompetensi' suatu sekolah bisa membusungkan dadanya akan kualitas lulusannya. Pertanyaannya, berapa sekolah di Indonesia yang bisa dan sudah menerapkan dengan sukses? Kalau mau diperhatikan, kriteria artikel untuk universitas saja kita belum punya. Saya sering kali prihatin, artikel universitas di wiki sudah seperti iklan. Ini cuma pendapat saja. Kalau memang wiki id mau bebas, silakan saja semua slta se-Indonesia dimuat, tapi tolong jaga kualitas isinya, biar Om ~Leo••bicara•• di atas ngga geregetan pas mau ngedit. Kembangraps 18:04, 9 November 2006 (UTC)

Saya lagi cari mana votingnya, kok g ada ya? Eh emang belum voting ya? Hehehe. Btw bagi gw yg penting dari sekolah TK/SD/SMP/SMA itu hanya cara mengajarnya, apa ada metoda2 yang baik dan juga materi ajarnya. Bukan kurikulum, karena dengan adanya satuan pengajaran, bisa2 mirip2. Apalagi yang bukan di kota besar. Hanya sekolah2 tettentu yg saat ini berani melanggar kurikulum. Entah sekarang.

thread baru

ABGMODE ON
Btw, jika info sekolah penting, emang mau masuk sekolah karena:
  • lambangnya keren
  • lokasinya strategis (dekat mal, kuburan, penjara)
  • kepala sekolahnya macho
  • perpeloncoannya keren (klo g lulus, mati, gimana?)
Mungkin lebih penting:
  • uang bayarannya (dan ada tidaknya tarikan2 lain :-p)
  • buku2 yg digunakan (siapa tahu bisa menghemat dgn pinjem dari kakak dari sekolah lain)
  • apa kurikulumnya suka berubah-ubah (mengikuti trend, sehingga buku hanya bisa sekali pakai)
  • jam pelajaran - sekolah pagi/siang Serenity 11:00, 10 November 2006 (UTC)
  • seragam (private atau standar - batiknya bagaimana - ada potonya ngga?) Serenity 11:00, 10 November 2006 (UTC)
  • apa ya - aktifitas deh: kayak hari jum'at musti olahraga pagi, kesegaran jasmani, upacara ngga hari senen. kalo sekola katolik mungkin pembukaan pelajaran bedo'a dulu. Gue dulu di St. Theresia hormat benderanya di dalam kelas. Lucu juga kalo di taro, hehe Serenity 11:00, 10 November 2006 (UTC)
  • ada tidaknya beasiswa
  • cara mencapai sekolah itu (mudah untuk negara bagian mana saja)
  • prosentase kehadiran guru
  • prosentase tawuran
  • prosentase palak/ preman Serenity 11:00, 10 November 2006 (UTC)
  • rasio jumlah murid/ruang (kepadatan)
  • rasio guru/murid
  • yg baik2 (di atas udah disebutin semua)
Kyknya perlu ada batasan apa2 yg penting. Penting untuk pembaca atau penting untuk aktualisasi diri penulisnya. Kok jaman dulu belum ada wikipedia ya :-p.
ABGMODE OFF
N/A(bicara) 18:35, 9 November 2006 (UTC)

Sebagai perbandingannya, di en.wikipedia banyak juga artikel sekolahnya. Tapi saya setuju dengan usulan "Do"s dan "Don't"s-nya Hariadhi di atas. Kita buat proposal aturannya saja ok? borgx(kirim pesan) 00:01, 10 November 2006 (UTC)

Setuju deh borgx. Gak usah voting. Arah pendapat di diskusi ini kayaknya juga jelas: biarkan artikel tentang sekolah (apa saja, SD-SLTA, SLB, Sekolah Paket A-C, seminari, madrasah, pesantren, kursus, dst.) ditulis, tapi harus ada kriteria penulisan (bukan kualitas sekolah) yang jelas, supaya yg ngedit semangat (ngapusnya, hue hue heu). Kembangraps 00:18, 10 November 2006 (UTC)
Haha, benar2 deh, saya belum ngomong vote lho tapi sudah diantisipasi :) ("voting freak ;)"), bukannya saya itu voting freak atau voting maniak, nanti kalau langsung ditetapin jadi kebijakan, kalau kedepannya diprotes atas dasar apa persetujuannya, gimana ngejawabnya? voting itu kan artinya suatu kebijakan sudah disetujui bersama (setidaknya mayoritas). Jadi biar tertib saja, kalau kedepannya pengurusnya sudah banyak, masing-masing main tetapin kebijakannya sendiri-sendiri gimana. Atau pengurus bisa buat kebijakan langsung tanpa voting? Bagus juga sih biar cepat dan tidak bertele-tele. borgx(kirim pesan) 01:11, 10 November 2006 (UTC)
Nah-nah- saya setuju dengan borgx (biarin deh borgx dibilang "voting freak" -- tapi for good koq :D), kebijakan mesti dibuat, disetujui, dan dilaksanakan oleh para pengguna (walaupun masing-masing tidak sempurna, kan ada pengguna lain yang bisa saling mengingatkan/menyunting/mengkoreksi), jadi semuanya lebih terarah dan ada dasarnya. Sama aja dengan perusahaan - ada batas-batasnya.
Generally, lebih banyak bikin proposal dan voting lebih baik. Lebih tahu lagi apa maunya mainstream users di sini. Tapi, kalau pengurus bisa buat kebijakan sendiri, belum setuju - masih banyak pengguna aktif yang kompeten mengomentari kebijakan walaupun bukan pengurus.
Dan, bang Kembangraps, no "Om", "Leo" saja cukup :P ~Leo••bicara•• 02:51, 10 November 2006 (UTC)
Saya suka nih. Kalau perlu setiap hari ada voting, lama-lama id.wikipedia menyamai en.wikipedia kok. Hehe :)

Voting juga ngga apa2, terutama utk pengesahan. Gw ngga nuduh voting freak lho. Maksudnya ngga usah voting itu tentang hapus atau tidak dihapus. Kalau aturan sudah dibuat dan ngga ada usulan perbaikan baru yg disepakati. Votinglah (lagian gimana mau tahu kalau aklamasi di wikipedia, wong kita ngga bisa saling lihat, ya kan?). Kembangraps 07:45, 10 November 2006 (UTC)

Idih itu yang namain voting freak siapa sih? ngga sopan banget. Gantung aja gantung... (Deuh borgx banyak yang ngebelain euy)
Yo Not Available, bagian lokasi gue ngga setuju - menurut gue itu penting. Dalam perkenalan (apa lagi cowok ke cewek) bukannya salah satu pertanyaan pentingnya adalah
ABG mode on
" Uhm... sekolahnya dimana? " --- gimana sih...ck ck ck. Bagian "perpeloncoannya keren" - bukannya kalau ada yang mati malah harus ditulis? Kalo ngga ditulis entar banyak yang ketipu. Kalo ditulis, malah bagus untuk some kind of "warning". Trus apalagi yah, kalo visi dan misi - gue setuju utk di delete (whueek). Mbang Kraps da bukannya apa-apa. Kalo sekolah teu ditulis teh, dianggap teu penting, da susah. Disini banyak artikel tentang game yang panjang panjang, kalo game boleh ditulis tapi sekolah teu beunang, ceuk abdi teh - teu asup diakal. Serenity 11:00, 10 November 2006 (UTC)

hahuehuaheua gw ngakak baca abgmodenya Serenity. A bit quote and comment.

Btw, jika info sekolah penting, emang mau masuk sekolah karena:
  • lambangnya keren: Bukan masalah lambangnya keren atau ga. Tapi identitasnya. Sama kaya artikel kecamatan.
  • lokasinya strategis (dekat mal, kuburan, penjara): Setuju, ga penting.
  • kepala sekolahnya macho: Hahaha siapa tuh yang gila pasang gambar kepsek di internet
  • perpeloncoannya keren (klo g lulus, mati, gimana?): Agree. Ga penting. Pelonco juga udah ga zaman lagi.
Mungkin lebih penting:
  • uang bayarannya (dan ada tidaknya tarikan2 lain :-p) : Yakin nanti ga jadi ajang iklan sekolah?
  • buku2 yg digunakan (siapa tahu bisa menghemat dgn pinjem dari kakak dari sekolah lain): Kayanya perlu template biar rapi & ga bikin artikelnya tambah panjang.
  • apa kurikulumnya suka berubah-ubah (mengikuti trend, sehingga buku hanya bisa sekali pakai)
  • jam pelajaran - sekolah pagi/siang Serenity 11:00, 10 November 2006 (UTC):Setujut
  • seragam (private atau standar - batiknya bagaimana - ada potonya ngga?): Bahkan gambar ilustrasi juga gw rasa cukup
  • apa ya - aktifitas deh: kayak hari jum'at musti olahraga pagi, kesegaran jasmani, upacara ngga hari senen. kalo sekola katolik mungkin pembukaan pelajaran bedo'a dulu. Gue dulu di St. Theresia hormat benderanya di dalam kelas. Lucu juga kalo di taro, hehe : Wah gw pikir ini ujung2nya malah mancing user untuk nulis budaya aneh2 dan ga perlu.
  • ada tidaknya beasiswa: Setuju. Tapi ga usah cantumin jumlahnya. Cukup jenis dan penyokong beasiswanya aja.
  • cara mencapai sekolah itu (mudah untuk negara bagian mana saja): Gw pikir ga perlu. Lihat dari peta aja.
  • prosentase kehadiran guru: Ga panjang2in artikel nih?
  • prosentase tawuran: Ngedatanya gimana?
  • prosentase palak/ preman : op. cit.
  • rasio jumlah murid/ruang (kepadatan): Bagus! di luar negeri juga keterangan ini gampang ditemui.
  • rasio guru/murid: op. cit.
  • yg baik2 (di atas udah disebutin semua): ga penting /swt

Hariadhi 15:04, 10 November 2006 (UTC)

ALL, gue udah coba muatkan yang diatas ke Kolese Loyola. So what do you think? Serenity 02:47, 13 November 2006 (UTC)
Ok, tapi gw tetap masih kepikiran pendapat2 gw di atas ^.Hariadhi 18:56, 14 November 2006 (UTC)
Boleh punya. Silakan sekolah lain nyontoh. 134.176.155.4 17:53, 14 November 2006 (UTC)

Gue juga paling kéder ngadepin artikel2 sekolah. Biasanya yng langsung keluar dari dalem ati sih kira2 begini, "Buset, ini sekolah swasta umurnya baru sekian taon, udah nongkrong di Wikipedia. Sekolah gue aja yg udah ada dari jaman nyokap gue masih perawan aja belon ada!!". Heheh... Saya sendiri biasanya langsung menghapus bagian2 yg bertele2, misalnya kurikulum, ekskul, fasilitas, struktur organisasi, dsb. SOalnya artikel2 macam ini condong ke vanity atau promosi. Duh, tinggaleun amat nya komentarna? --kandar 10:04, 15 November 2006 (UTC)

I disagree. I think you are unable to separate a useful information with promotion. Dan kalau ibu mas kandar masih perawan saya asumsi bahwa mas kandar anak angkat.
Let's vote then -Serenity 05:53, 16 November 2006 (UTC)

informasi penting pun belum tentu layak dimuat di Wikipedia, Bu, karena informasi itu disebut penting hanya oleh pihak2 tertentu, tidak seperti pengetahuan yang akan membuka wawasan semua orang (masalah hubungan saya dan ibu saya mah sepertinya nggak perlu dilanjutkan, sepertinya anda salah paham. heheh...). --kandar 06:14, 16 November 2006 (UTC)

Let's vote borgx, udah kepanjangan neh! ... But, vote on what, "artikel sekolah dihapus" (itoe idee akoe di awal2!)? Ato batasan2 info di artikel sekolah? Proposalna manah? Kembangraps 08:02, 16 November 2006 (UTC)
Borgxnya sibuk, kasihan. Ivan ngga ada ya? Tenang aku ada waktu aku buatin proposalnya dibawah -Serenity 08:21, 16 November 2006 (UTC)


Ditarik? lho? borgx(kirim pesan) 00:11, 27 November 2006 (UTC)

Kelayakan artikel sekolah

Borgx, kelanjutan usulan Wikipedia:Kelayakan artikel sekolah tampaknya memerlukan campur tangan Pengurus lebih lanjut nih. Soalnya Wikipedia:Proposal kebijakan dan pedoman memerintahkan agar konsensus harus dilakukan tidak lebih dari 7 hari. Apakah bisa diperpanjang, mengingat halaman usulan tersebut belum cukup mengakomodasi suara dari para pengguna aktif. Mungkin Anda bisa bantu untuk merapikan halaman usulan tersebut? Kalau melihat suara yang ada, tampaknya proposal ini terpaksa ditolak (persetujuan kurang dari 2/3). ~Leo••bicara•• 08:53, 27 November 2006 (UTC)

Iya gue juga bingung, ada yang setuju anu dan tapi ini ngga - trus tanya informasi dari mana. Maksud gue padahal kalo informasinya ADA jangan dibabat. Jadi bukannya mengharuskan suatu sekolah punya informasi itu. Cuman gimana ngomongnya ya? Apakah terus jadi njelimet kalo caranya gini. Serenity 09:31, 27 November 2006 (UTC)

Kalau menurut saya sih, votingnya agak terburu-buru dan halamannya sendiri agak "kacau". Kombinasi tsb membuat kita sendiri pusing hehe. Dari pengalaman saya buat kebijakan, kita tidak boleh buru-buru buat votingnya, pertama-tama tampung pendapat dulu saja, trus dibuatin draftnya, paling tinggal rubah dikit2 isinya, kemudian baru divote, kemudian yang penting: halamannya yang rapi gitu. Beberapa orang (termasuk saya hehe) malas membacanya kalau kacau balau susunannya. Tapi saya lihat ada kendala laten :) si pengusulnya terkenal ngotot dengan pendapatnya (maaf, jangan marah neng :) so, bisa susah ngebuatnya. Terus, menurut saya, kebijakan mengenai sekolah ini agak luas. Contohnya mirip kebijakan mengenai kelayakan artikel yang tidak bisa divote sekali dan selesai. Sampai sekarang saja belum selesai karena cakupannya luas. Solusinya yah dipecah jadi ada kelayakan artikel perusahaan, dsb. Jadi ada baiknya disusun yang rapi dulu. borgx(kirim pesan) 01:11, 28 November 2006 (UTC)

Yang mau nyusun siapa? *serenity melihat leo dengan mata mengejap-ngejap* Serenity 01:19, 28 November 2006 (UTC)
*merinding* Ngapain lo ngliatin gue? *tibatibaadahawadinginmenusuk* :D ~Rex (pesanemail) 02:41, 28 November 2006 (UTC)
Ntar gua coba deh, pas sempet *fiuh* ~Rex (pesanemail) 02:42, 28 November 2006 (UTC)

kok jadi pada bingung sendirii.. hehe.. bener sih kata borgx mungkin harus seperti kelayakan artikel perusahaan.. tapi poin di permasalahan ini, seperti kata serenity, adalah mana yg boleh dan gak boleh masuk di artikel sekolah, bukan harus dan gak harus. oia, kayaknya perlu ada diskusi jg tentang batasan "promosi - tidak promosi" dan batasan "ensiklopedis - tidak ensiklopedis". --Ciko bicara 10:31, 28 November 2006 (UTC)

Saya juga mau usul agar beberapa item tidak perlu dibahas secara panjang lebar, contoh: laboratorium, tidak perlu dibuat section tersendiri kemudian kepala lab-nya siapa dst dst, cukup masukkan ke infobox seperti di bawah ini:
laboratorium komputer, bahasa, kimia, fisika, biologi

borgx(kirim pesan) 00:46, 29 November 2006 (UTC)

gue sih setuju dibikin kotak gitu biar ada standarisasinya. tapi, ada yg bilang, fasilitas termasuk promosi dan tidak ensiklopedis.. hehehe.. nah ntar udah cape2 bikin kotak2 gitu, buntutnya dibabat gara2 dianggap fasilitas = promosi . ini mirip2 dengan kasus alamat, walopun ditaro nya di infobox, kalo khalayak bilang ini promosi, pasti informasi tentang fasilitas ini akan terbabat juga --Ciko bicara 03:40, 29 November 2006 (UTC)