Epimer: Perbedaan antara revisi
k r2.7.1) (bot Menambah: bg:Епимер |
k r2.6.4) (bot Mengubah: zh:差向异构体 |
||
Baris 33: | Baris 33: | ||
[[pt:Epímero]] |
[[pt:Epímero]] |
||
[[sr:Epimer]] |
[[sr:Epimer]] |
||
[[zh:差向异构]] |
[[zh:差向异构体]] |
Revisi per 21 Agustus 2011 02.53
Dalam kimia, epimer adalah sebuah senyawa stereoisomer yang mempunyai konfigurasi yang berbeda hanya pada satu dari banyak pusat stereogenik. Stereoisomer ini meliputi enantiomer dan diastereomer, yang kedua-duanya mempunyai pusat stereogenik (kecuali pada isomer geometrik yang merupakan bagian dari diastereomer).
Sebagai contoh, gula α-glukosa dan β-glukosa merupakan epimer. Pada α-glukosa, gugus -OH yang berada pada karbon pertama (anomerik) mempunyai arah yang berlawanan dengan gugus metilena (pada posisi aksial). Pada β-glukosa, gugus -OH memiliki arah yang searah dengan gugus metilena (paa posisi ekuatorial).[1] Kedua molekul ini merupakan epimer dan anomer.
Pada kasus di atas, β-D-glukopiranosa dan β-D-manopiranosa adalah epimer karena mereka hanya berbeda secara stereokimia pada posisi 2. Gugus hidroksi pada β-D-glukopiranosa adalah aksial. Kedua molekul ini adalah epimer, namun bukan anomer.
Dalam tatanama kimia, satu dari pasangan epimerik diberikan prefiks epi-, sebagai contoh pada kuinina dan epi-kuinina. Ketika pasangan tersebut enantiomer, prefiksnya menjadi ent-
Referensi
Pranala luar
- IUPAC Gold Book definition