Frekuensi: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.6.4) (bot Menambah: kk:Жиілік |
Rex Aurorum (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 5: | Baris 5: | ||
Secara alternatif, seseorang bisa mengukur waktu antara dua buah kejadian/ peristiwa (dan menyebutnya sebagai [[periode]]), lalu memperhitungkan frekuensi (<math> f </math> ) sebagai hasil kebalikan dari periode (<math> T </math> ), seperti nampak dari rumus di bawah ini : |
Secara alternatif, seseorang bisa mengukur waktu antara dua buah kejadian/ peristiwa (dan menyebutnya sebagai [[periode]]), lalu memperhitungkan frekuensi (<math> f </math> ) sebagai hasil kebalikan dari periode (<math> T </math> ), seperti nampak dari rumus di bawah ini : |
||
:<math>f = \frac{1}{T}</math> |
:<math>f = \frac{1}{T}</math> |
||
Lihat juga |
== Lihat juga == |
||
[[amplitudo]] |
|||
[[Kategori:Fisika]] |
[[Kategori:Fisika]] |
Revisi per 24 Agustus 2011 08.25
Frekuensi adalah ukuran jumlah putaran ulang per peristiwa dalam selang waktu yang diberikan. Untuk memperhitungkan frekuensi, seseorang menetapkan jarak waktu, menghitung jumlah kejadian peristiwa, dan membagi hitungan ini dengan panjang jarak waktu. Hasil perhitungan ini dinyatakan dalam satuan hertz (Hz) yaitu nama pakar fisika Jerman Heinrich Rudolf Hertz yang menemukan fenomena ini pertama kali. Frekuensi sebesar 1 Hz menyatakan peristiwa yang terjadi satu kali per detik.
Secara alternatif, seseorang bisa mengukur waktu antara dua buah kejadian/ peristiwa (dan menyebutnya sebagai periode), lalu memperhitungkan frekuensi ( ) sebagai hasil kebalikan dari periode ( ), seperti nampak dari rumus di bawah ini :