Winnie Coutts: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Erik Evrest (bicara | kontrib) ←Membuat halaman berisi ''''Winnie Coutts''' ({{lahirmati|Irlandia|2|2|1876||29|2|1960}}) merupakan korban selamat dari bencana Titanic. Ia lahir di Irlandia dan hidup di London, [[Inggri...' |
Erik Evrest (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Winnie Coutts''' ({{lahirmati|Irlandia|2|2|1876||29|2|1960}}) merupakan korban selamat dari bencana [[Titanic]]. Ia lahir di Irlandia dan hidup di [[London]], [[Inggris]] dan menikah dengan William Coutts. Dari pernikahan tersebut mereka menghasilkan dua orang anak bernama William Loch dan Neville.<ref>[http://www.encyclopedia-titanica.org/titanic-survivor/winnie-coutts.html Mrs Winnie "Minnie" Coutts (née Trainer) - Encyclopedia Titanica] Setelah tragedi itu, ia dan keluarganya pindah ke [[New Jersey]]. |
'''Winnie Coutts''' ({{lahirmati|Irlandia|2|2|1876||29|2|1960}}) merupakan korban selamat dari bencana [[Titanic]]. Ia lahir di Irlandia dan hidup di [[London]], [[Inggris]] dan menikah dengan William Coutts. Dari pernikahan tersebut mereka menghasilkan dua orang anak bernama William Loch dan Neville.<ref>[http://www.encyclopedia-titanica.org/titanic-survivor/winnie-coutts.html Mrs Winnie "Minnie" Coutts (née Trainer) - Encyclopedia Titanica]</ref> Setelah tragedi itu, ia dan keluarganya pindah ke [[New Jersey]]. |
||
== Hoax == |
== Hoax == |
||
Revisi per 24 Agustus 2011 09.48
Winnie Coutts (2 Februari 1876 – 29 Februari 1960) merupakan korban selamat dari bencana Titanic. Ia lahir di Irlandia dan hidup di London, Inggris dan menikah dengan William Coutts. Dari pernikahan tersebut mereka menghasilkan dua orang anak bernama William Loch dan Neville.[1] Setelah tragedi itu, ia dan keluarganya pindah ke New Jersey.
Hoax
Pada majalah Weekly World News edisi Juni 1992, majalah tersebut mencatut nama Winnie Coutts untuk menciptakan kisah fiktif.[2] Dikisahkan bahwa Wenny Kathe yang berusia 29 tahun ditemukan di atas gumpalan es Samudera Atlantik Utara dengan jarak 363 km barat daya Islandia pada tanggal 24 September 1990 dengan keadaan tidak terlihat tanda-tanda tua sedikitpun juga.