Risdianto: Perbedaan antara revisi
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Karir +Karier) |
k menambah Kategori:Pemain Persija Jakarta (HotCat) |
||
Baris 15: | Baris 15: | ||
[[Kategori:Pemain sepak bola Indonesia]] |
[[Kategori:Pemain sepak bola Indonesia]] |
||
[[Kategori:Tokoh dari Pasuruan]] |
[[Kategori:Tokoh dari Pasuruan]] |
||
[[Kategori:Pemain Persija Jakarta]] |
Revisi per 26 Agustus 2011 13.17
Risdianto (lahir 3 Januari 1950) adalah seorang mantan pemain nasioanl sepak bola Indonesia di era 1970-an dan 1980-an bersama Iswadi Idris dan Ronny Pattinasarani.
Karier
Pria yang akrab disapa Ris ini pada usia 14 tahun sudah memperkuat Persekap Pasuruan dan ikut membela tim sepak bola Pekan Olahraga Nasional Jawa Timur pada 1969. Setahun lewat, dia dipanggil masuk skuad tim nasional hingga 1981. Selama satu dekade, Ris malang melintang mewakili Indonesia ke sejumlah turnamen dan kejuaraan, termasuk SEA Games 1981, yang menghasilkan medali perunggu bersama antara lain Iswadi Idris, Abdul Kadir dan Hartono. Klub profesional pertamanya dia awali dengan bergabung bersama UMS Jakarta, yang dilatih Dr Endang Witarsa. Dari sana dia hijrah ke Persija. Karier klubnya banyak ia habiskan bersama Warna Agung selama 1978-1983.
Ris adalah pemain Indonesia pertama yang dikontrak selama satu musim oleh Mackinnons FC, salah satu tim Divisi Utama Hong Kong (1974-1975). Ia pemain sepak bola Indonesia kedua yang dipinang klub luar negeri, setelah Iswadi Idris. Dia meninggalkan Hong Kong untuk bergabung dengan tim nasional Pra-Olimpiade 1976, yang saat itu langkah tim nasional dihentikan Korea Utara lewat drama adu penalti.
Pranala luar
- (Indonesia) Pasuruan dan Mata Hati Risdianto