Apoplas: Perbedaan antara revisi
k r2.6.4) (bot Mengubah: zh:質外體 |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3: | Baris 3: | ||
'''Apoplas''' adalah suatu kontinum tak hidup yang terbentuk melalui jalur ekstraseluler yang disediakan oleh matriks kontinu [[dinding sel]] dan berfungsi untuk mengangkut air dari akar ke [[xilem]].<ref name"Campbell"> Campbell NA, Reece JB, Mitchell LG. 2002. ''Biologi, Edisi Kelima, Jilid I''. Jakarta: Erlangga. Hal:G2. ISBN 979-688-468-2</ref> Definisi lainnya menyebutkan bahwa apoplas adalah suatu sistem yang menyangkut antara dinding sel yang saling berhubungan dengan unsur xilem berisi air.<ref name="Salisbury"/> Proses penyerapan air dan zat hara dalam akar tumbuhan dapat melalui dua jalan, yaitu di luar pembuluh dan di dalam pembuluh.<ref name="Salisbury">Salisbury FB, Ross CW. 1995.''Fisiologi Tumbuhan''. Indonesia: Penerbit ITB Bandung. Hal 22. ISBN 979-8591-20-8.</ref> Pengangkutan di luar pembuluh terbagi menjadi apoplas dan [[simplas]].<ref name="Furqonita">Furqonita D. 2007. ''Biologi''. Indonesia: Penerbit Yudistira. Hal 177. ISBN 978-979-746-789-0.</ref> Apoplas meliputi semua dinding sel pada korteks akar (kecuali dinding endodermis dan eksodermis dengan [[pita Kasparian]]nya karena kedua jaringan tersebut tidak permeabel terhadap air), semua trakeid dan pembuluh pada xilem, semua dinding sel daun, [[floem]], dan sel lain[1]. Kecuali pada pita Kasparian, perambatan cairan dari bawah ke bagian atas tumbuhan dapat terjadi seluruhnya melalui apoplas, terutama di xilem.<ref name="Salisbury"/> |
'''Apoplas''' adalah suatu kontinum tak hidup yang terbentuk melalui jalur ekstraseluler yang disediakan oleh matriks kontinu [[dinding sel]] dan berfungsi untuk mengangkut air dari akar ke [[xilem]].<ref name"Campbell"> Campbell NA, Reece JB, Mitchell LG. 2002. ''Biologi, Edisi Kelima, Jilid I''. Jakarta: Erlangga. Hal:G2. ISBN 979-688-468-2</ref> Definisi lainnya menyebutkan bahwa apoplas adalah suatu sistem yang menyangkut antara dinding sel yang saling berhubungan dengan unsur xilem berisi air.<ref name="Salisbury"/> Proses penyerapan air dan zat hara dalam akar tumbuhan dapat melalui dua jalan, yaitu di luar pembuluh dan di dalam pembuluh.<ref name="Salisbury">Salisbury FB, Ross CW. 1995.''Fisiologi Tumbuhan''. Indonesia: Penerbit ITB Bandung. Hal 22. ISBN 979-8591-20-8.</ref> Pengangkutan di luar pembuluh terbagi menjadi apoplas dan [[simplas]].<ref name="Furqonita">Furqonita D. 2007. ''Biologi''. Indonesia: Penerbit Yudistira. Hal 177. ISBN 978-979-746-789-0.</ref> Apoplas meliputi semua dinding sel pada korteks akar (kecuali dinding endodermis dan eksodermis dengan [[pita Kasparian]]nya karena kedua jaringan tersebut tidak permeabel terhadap air), semua trakeid dan pembuluh pada xilem, semua dinding sel daun, [[floem]], dan sel lain[1]. Kecuali pada pita Kasparian, perambatan cairan dari bawah ke bagian atas tumbuhan dapat terjadi seluruhnya melalui apoplas, terutama di xilem.<ref name="Salisbury"/> |
||
== Lihat |
== Lihat pula == |
||
* [[Simplas]] |
* [[Simplas]] |
||
* [[Plasmodesmata]] |
* [[Plasmodesmata]] |
Revisi per 8 September 2011 14.01
Apoplas adalah suatu kontinum tak hidup yang terbentuk melalui jalur ekstraseluler yang disediakan oleh matriks kontinu dinding sel dan berfungsi untuk mengangkut air dari akar ke xilem.[1] Definisi lainnya menyebutkan bahwa apoplas adalah suatu sistem yang menyangkut antara dinding sel yang saling berhubungan dengan unsur xilem berisi air.[2] Proses penyerapan air dan zat hara dalam akar tumbuhan dapat melalui dua jalan, yaitu di luar pembuluh dan di dalam pembuluh.[2] Pengangkutan di luar pembuluh terbagi menjadi apoplas dan simplas.[3] Apoplas meliputi semua dinding sel pada korteks akar (kecuali dinding endodermis dan eksodermis dengan pita Kaspariannya karena kedua jaringan tersebut tidak permeabel terhadap air), semua trakeid dan pembuluh pada xilem, semua dinding sel daun, floem, dan sel lain[1]. Kecuali pada pita Kasparian, perambatan cairan dari bawah ke bagian atas tumbuhan dapat terjadi seluruhnya melalui apoplas, terutama di xilem.[2]
Lihat pula
Referensi
- ^ Campbell NA, Reece JB, Mitchell LG. 2002. Biologi, Edisi Kelima, Jilid I. Jakarta: Erlangga. Hal:G2. ISBN 979-688-468-2
- ^ a b c Salisbury FB, Ross CW. 1995.Fisiologi Tumbuhan. Indonesia: Penerbit ITB Bandung. Hal 22. ISBN 979-8591-20-8.
- ^ Furqonita D. 2007. Biologi. Indonesia: Penerbit Yudistira. Hal 177. ISBN 978-979-746-789-0.