Lompat ke isi

Wahhabisme: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ahdan Ramdani (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ahdan Ramdani (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:




Wahabi adalah sebutan yang disandarkan kepada Asy-Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahab ''rahimahullah'' oleh kalangan musuh Islam. Tuduhan ini seringkali disandangkan kepada orang-orang yang benar-benar berpegang teguh kepada Al Quran, As Sunnah, dan pemahaman Salafus Shalih. Karena hari demi hari dakwah tauhid semakin tersebar mereka para musuh dakwah tidak mampu lagi untuk melawan dengan kekuatan, maka mereka berpindah arah dengan memfitnah dan menyebarkan isu-isu bohong supaya mendapat dukungan dari pihak lain untuk menghambat laju dakwah tauhid tersebut. Diantar fitnah yang tersebar adalah sebutan wahabi untuk orang yang mengajak kepada tauhid.<ref>[http://http://muslim.or.id/manhaj/apa-itu-wahabi-1.html www.muslim.or.id]</ref><br />
Wahabi adalah sebutan yang disandarkan kepada Asy-Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahab ''rahimahullah'' oleh kalangan musuh Islam. Tuduhan ini seringkali disandangkan kepada orang-orang yang benar-benar berpegang teguh kepada Al Quran, As Sunnah, dan pemahaman Salafus Shalih. Karena hari demi hari dakwah tauhid semakin tersebar mereka para musuh dakwah tidak mampu lagi untuk melawan dengan kekuatan, maka mereka berpindah arah dengan memfitnah dan menyebarkan isu-isu bohong supaya mendapat dukungan dari pihak lain untuk menghambat laju dakwah tauhid tersebut. Diantar fitnah yang tersebar adalah sebutan wahabi untuk orang yang mengajak kepada tauhid.<ref>[http://http://muslim.or.id/manhaj/apa-itu-wahabi-1.html www.muslim.or.id]</ref>. Musuh-musuh tauhid memberi gelar wahabi kepada setiap muwahhid (yang mengesakan Allah), nisbat kepada Muhammad bin Abdul Wahab, Jika mereka jujur, mestinya mereka mengatakan Muhammadi nisbat kepada namanya yaitu Muhammad. Betapapun begitu, ternyata Allah menghendaki nama wahabi sebagai nisbat kepada Al-Wahhab (Yang Maha Pemberi), yaitu salah satu dari nama-nama Allah yang paling baik (Asmaa'ul Husnaa).<ref>[http://almanhaj.or.id/content/1780/slash/0 http://www.almanhaj.or.id/content/1780/slash/0]</ref><br />




Baris 8: Baris 8:




Asy-Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahab ''rahimahullah'' dilahirkan di negeri Uyainah pada tahun 1115 Hijriyyah. Daerah Uyainah ini terletak di wilayah Yamamah yang masih termasuk bagian dari Nejed. Letaknya berada di bagian barat laut dari kota Riyadh yang jaraknya (jarak antara Uyainah dan Riyadh) lebih kurang 70 Km.<ref>[http://www.almanhaj.or.id www.almanhaj.or.id]</ref><br />
Asy-Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahab ''rahimahullah'' dilahirkan di negeri Uyainah pada tahun 1115 Hijriyyah. Daerah Uyainah ini terletak di wilayah Yamamah yang masih termasuk bagian dari Nejed. Letaknya berada di bagian barat laut dari kota Riyadh yang jaraknya (jarak antara Uyainah dan Riyadh) lebih kurang 70 Km.<ref>[http://www.almanhaj.or.id/content/1780/slash/0 http://www.almanhaj.or.id/content/1780/slash/0]</ref><br />




Baris 17: Baris 17:




Terlepas dari apa yang mereka sangka, sebenarnya kita bisa melihat dengan kaca mata yang adil dan objektif bahwa di samping adanya makar musuh-musuh Islam dari luar, sebenarnya kita juga menghadapi musuh-musuh dalam selimut yang berupaya meruntuhkan kekuatan umat dari dalam. Salah satu di antara mereka adalah sekte Khawarij di masa silam dan para penganut pemikiran sekte tersebut di masa kini yang gemar melakukan aksi teror dengan mengatasnamakan jihad. Mereka menampakkan diri sebagai kaum muslimin yang punya komitmen terhadap agama, berpenampilan seperti layaknya orang-orang salih dan taat, dan bersikap seakan-akan membela ajaran Islam, namun sebenarnya mereka sedang melakukan upaya penghancuran Islam dari dalam, sadar ataupun tidak!.<ref>[http://www.muslim.or.id/manhaj/antara-wahabi-dan-teroris.html www.muslim.or.id]</ref> Dan merekalah yang disebut dengan golongan Khawarij.<br />
Terlepas dari apa yang mereka sangka, sebenarnya kita bisa melihat dengan kaca mata yang adil dan objektif bahwa di samping adanya makar musuh-musuh Islam dari luar, sebenarnya kita juga menghadapi musuh-musuh dalam selimut yang berupaya meruntuhkan kekuatan umat dari dalam. Salah satu di antara mereka adalah sekte Khawarij di masa silam dan para penganut pemikiran sekte tersebut di masa kini yang gemar melakukan aksi teror dengan mengatasnamakan jihad. Mereka menampakkan diri sebagai kaum muslimin yang punya komitmen terhadap agama, berpenampilan seperti layaknya orang-orang salih dan taat, dan bersikap seakan-akan membela ajaran Islam, namun sebenarnya mereka sedang melakukan upaya penghancuran Islam dari dalam, sadar ataupun tidak!.<ref>[http://www.muslim.or.id/manhaj/antara-wahabi-dan-teroris.html http://www.muslim.or.id/manhaj/antara-wahabi-dan-teroris.html]</ref> Dan merekalah yang disebut dengan golongan Khawarij.<br />





Revisi per 9 September 2011 07.24

Pengertian Wahabi


Wahabi adalah sebutan yang disandarkan kepada Asy-Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahab rahimahullah oleh kalangan musuh Islam. Tuduhan ini seringkali disandangkan kepada orang-orang yang benar-benar berpegang teguh kepada Al Quran, As Sunnah, dan pemahaman Salafus Shalih. Karena hari demi hari dakwah tauhid semakin tersebar mereka para musuh dakwah tidak mampu lagi untuk melawan dengan kekuatan, maka mereka berpindah arah dengan memfitnah dan menyebarkan isu-isu bohong supaya mendapat dukungan dari pihak lain untuk menghambat laju dakwah tauhid tersebut. Diantar fitnah yang tersebar adalah sebutan wahabi untuk orang yang mengajak kepada tauhid.[1]. Musuh-musuh tauhid memberi gelar wahabi kepada setiap muwahhid (yang mengesakan Allah), nisbat kepada Muhammad bin Abdul Wahab, Jika mereka jujur, mestinya mereka mengatakan Muhammadi nisbat kepada namanya yaitu Muhammad. Betapapun begitu, ternyata Allah menghendaki nama wahabi sebagai nisbat kepada Al-Wahhab (Yang Maha Pemberi), yaitu salah satu dari nama-nama Allah yang paling baik (Asmaa'ul Husnaa).[2]


Biografi Singkat Asy-Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahab rahimahullah.


Asy-Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahab rahimahullah dilahirkan di negeri Uyainah pada tahun 1115 Hijriyyah. Daerah Uyainah ini terletak di wilayah Yamamah yang masih termasuk bagian dari Nejed. Letaknya berada di bagian barat laut dari kota Riyadh yang jaraknya (jarak antara Uyainah dan Riyadh) lebih kurang 70 Km.[3]


Perbedaan Antara Pemahaman Salafi "Wahabi" dan Khawarij


Terorisme seringkali ditudingkan kepada umat Islam, terutama golongan Wahabi/Salafi. Sebagian orang mengira bahwa tudingan itu hanya sekedar propaganda barat untuk menjatuhkan harga diri kaum muslimin di mata dunia internasional. Sehingga mereka senantiasa menuduh barat (baca: Amerika) sebagai dalang di balik munculnya fenomena radikal semacam itu. Sebagian lagi sebaliknya, mengira bahwa terorisme -dengan melakukan pengeboman di tempat-tempat umum- merupakan bagian dari jihad fi sabilillah dan tergolong amal salih yang paling utama. Sehingga mereka beranggapan bahwa pelaku bom bunuh diri adalah sosok mujahid dan mati syahid.


Terlepas dari apa yang mereka sangka, sebenarnya kita bisa melihat dengan kaca mata yang adil dan objektif bahwa di samping adanya makar musuh-musuh Islam dari luar, sebenarnya kita juga menghadapi musuh-musuh dalam selimut yang berupaya meruntuhkan kekuatan umat dari dalam. Salah satu di antara mereka adalah sekte Khawarij di masa silam dan para penganut pemikiran sekte tersebut di masa kini yang gemar melakukan aksi teror dengan mengatasnamakan jihad. Mereka menampakkan diri sebagai kaum muslimin yang punya komitmen terhadap agama, berpenampilan seperti layaknya orang-orang salih dan taat, dan bersikap seakan-akan membela ajaran Islam, namun sebenarnya mereka sedang melakukan upaya penghancuran Islam dari dalam, sadar ataupun tidak!.[4] Dan merekalah yang disebut dengan golongan Khawarij.



Referensi:

  1. ^ www.muslim.or.id
  2. ^ http://www.almanhaj.or.id/content/1780/slash/0
  3. ^ http://www.almanhaj.or.id/content/1780/slash/0
  4. ^ http://www.muslim.or.id/manhaj/antara-wahabi-dan-teroris.html


Ditulis dan disunting Oleh:


Ahdan Ramdani