PSIR Rembang: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 35: | Baris 35: | ||
===Logo=== |
===Logo=== |
||
<gallery> |
|||
⚫ | |||
Berkas:Logo Lama PSIR Rembang.GIF|Logo Lama PSIR Rembang |
|||
Image:PSIRRembang.png |
|||
Berkas:PSIRRembang.png|Logo Baru PSIR Rembang |
|||
</gallery> |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
==Prestasi== |
==Prestasi== |
Revisi per 13 September 2011 03.49
{{Infobox sepak bola Ligina
Logo PSIR Rembang | |||
Nama lengkap | Persatuan Sepakbola Indonesia Rembang | ||
---|---|---|---|
Julukan | Laskar Dampo Awang (Dampo Awang Army) Kijang Lasem (The Lasem Deers) | ||
Berdiri | 1970 | ||
Stadion | Stadion Krida Rembang, Indonesia (Kapasitas: 5,000) | ||
Manajer | HM Salim | ||
Pelatih | Edy Simon Badawi | ||
Liga | Indonesian Premier Division | ||
2008-09 | 8th (regular stage group 3) | ||
|
PSIR adalah sebuah klub sepak bola yang berada di kota Rembang, Propinsi Jawa Tengah, Indonesia. Markas dari PSIR adalah Stadion "Krida" Rembang-sat yang berkapasitas 5.000.
Sejarah
Pendirian
Persatuan Sepakbola Indonesia Rembang atau lebih populer disebut PSIR Rembang adalah sebuah tim sepakbola yang berkedudukan di Kota Rembang, Propinsi Jawa Tengah, Indonesia. PSIR berdiri sejak tahun 1950 atas prakarsa para pemain dan pengurus klub-klub yang ada pada waktu itu antara lain PS MAESA Tawang Sari Rembang, PS Cahaya Muda Pandean dan PS Garuda Sumberjo Rembang. Pada tahun 1970 lahirlah PSIR Rembang, tapi sampai dengan tahun 1975 prestasi PSIR Rembang hanya sampai ditingkat karisidenan. Pendiri PSIR Rembang adalah...
Julukan
Dampo Awang
PSIR Rembang memiliki julukan Laskar Dampo Awang karena di Rembang ada jangkar milik Dampo Awang.
Kijang
PSIR Rembang memiliki julukan Kijang karena Kijang adalah fauna identitas Kabupaten Rembang.
Logo
-
Logo Lama PSIR Rembang
-
Logo Baru PSIR Rembang
Berkas:Logo Lama PSIR Rembang.GIF
Prestasi
PSIR Rembang mencatat sejarah dengan menjuarai Divisi Tiga pada tahun 2005 kemudian dilanjutkan menjuarai Divisi Dua pada tahun 2006. Pada tahun 2007 ini PSIR Rembang-sat menargetkan untuk promosi sekaligus menjuarai Kompetisi Divisi Satu PSSI. Pada tahun 2008, dalam lanjutan kompetisi liga nasional, PSIR menyerang wasit Muzair Usman saat pertandingan tandang ke Bolaang Mongondow. 4 pemainnya akhirnya dilarang bermain di kompetisi PSSI, yaitu Tadis Suryanto, Yongki Rantung, Stanley Mamuaya, dan Stevie Kussoy
Prestasi di Liga Indonesia
- 2005 - Juara Divisi Tiga
- 2006 - Juara Divisi Dua
- 2007 - Peringkat 4 grup III Divisi Satu (Promosi)
- 2008 - juara divisi utama
Supporter
PSIR Rembang memiliki julukan Laskar Dampo Awang karena di Rembang ada jangkar milik Dampo Awang. Suporter dari PSIR sendiri ada The DampS (The Dampo Awang Supporters), Asu (Gabungan Suporter Rembang) serta REDAM (Rembang Dampo Awang Mania).