Lompat ke isi

Elizabeth Anscombe: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
PT29Hermansyah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
ZéroBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: ru:Энском, Элизабет
Baris 9: Baris 9:
[[Kategori:Filsafat]]
[[Kategori:Filsafat]]
[[Kategori:Etika]]
[[Kategori:Etika]]




[[ca:Elizabeth Anscombe]]
[[ca:Elizabeth Anscombe]]
Baris 30: Baris 28:
[[pl:Elizabeth Anscombe]]
[[pl:Elizabeth Anscombe]]
[[pt:Elizabeth Anscombe]]
[[pt:Elizabeth Anscombe]]
[[ru:Энском, Элизабет]]
[[sk:Gertrude Elizabeth Margaret Anscombová]]
[[sk:Gertrude Elizabeth Margaret Anscombová]]
[[sv:Gertrude Elizabeth Margaret Anscombe]]
[[sv:Gertrude Elizabeth Margaret Anscombe]]

Revisi per 14 September 2011 13.05

Berkas:File-Younganscombe.jpg
Gertrude Elizabeth Margaret Anscombe

Gertrude Elizabeth Margaret Anscombe adalah seorang filsuf analitik Inggris.[1] Ia lahir pada tanggal 18 Maret 1919 di Limerick, Irlandia.[1] Ayahnya adalah seorang perwira dalam perang kemerdekaan Irlandia.[1] Gertrude Elizabeth Margaret Anscombe adalah seorang mahasiswa lulusan dari Ludwig Wittgenstein.[1] Dia menikah dengan Peter Geach, seorang murid Wittgenstein dan seorang filsuf akademis terkemuka Inggris.[1] Dalam pernikahannya, mereka dikaruniai tiga orang putra dan empat orang putri.[1] Semasa hidupnya, Anscombe banyak menyumbangkan beberapa tulisan dan pemikirannya, antara lain ia menulis tentang filsafat pikiran, filsafat aksi, filsafat logika, filsafat bahasa, dan etika.[2] Anscombe membuat kontribusi besar dalam bidang etika dan metafisika.[2] Dia dinobatkan memiliki istilah konsekuensialisme.[2] Pada tahun 1958 artikel Anscombe yang berjudul Filsafat Moral Modern memperkenalkan istilah konsekuensialisme yang diimasukkan ke dalam bahasa filsafat analitik.[2] Istilah ini akhirnya memiliki pengaruh pada etika moralitas kontemporer.[2] Dalam artikel tersebut, Anscombe menuliskan: Penolakan dari setiap perbedaan antara konsekuensi diramalkan dan dimaksudkan, sejauh adanya tanggung jawab dari yang bersangkutan.[2]


Referensi

  1. ^ a b c d e f (Inggris)Lawrence C. Becker, dkk. 2001. Encyclopedia of Ethics. New York: Gorland Publishing. pg. 74-76.
  2. ^ a b c d e f (Inggris)Steven M. Cahn and Peter Markie. 2006. Ethics: History, Theory, and Contemporary Issues. New York: Oxford University Press. pg. 481-491.