Lompat ke isi

Gulag: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Thijs!bot (bicara | kontrib)
k robot Modifying: no:GULag
Escarbot (bicara | kontrib)
k robot Adding: zh:古拉格
Baris 195: Baris 195:
[[ru:ГУЛАГ]]
[[ru:ГУЛАГ]]
[[sv:Gulag]]
[[sv:Gulag]]
[[zh:古拉格]]

Revisi per 14 Desember 2006 00.31

Gulag (bahasa Rusia ГУЛАГ) adalah singkatan untuk Главное Управление Исправительно—Трудовых Лагерей и колоний, "Glavnoye Upravleniye Ispravitelno-trudovykh Lagerey i kolonii", atau "Direktorat (atau Administrasi) Kepala untuk Kamp dan Koloni-koloni Kerja Paksa Hukuman" dari NKVD. Anne Applebaum, dalam bukunya Gulag: A History, menjelaskan:

Gulag adalah cabang dari Badan Keamanan Negara yang mengoperasikan sistem hukuman berupa kamp kerja paksa dan kamp-kamp transit serta penjara-penjara penahanan yang terkait. Sementara di kamp-kamp ini ditahan segala jenis penjahat, sistem Gulag terutama sekali diekanl sebagai tempat untuk tahanan politik dan sebagai sebuah mekanisme untuk menindas oposisi politik terhadap negara Soviet. Meskipun Gulag memenjarakan jutaan orang, namanya baru menjadi terkenal di luar Blok Timur melalui penerbitan buku Aleksandr Solzhenitsyn pada 1973 Kepulauan Gulag, yang menyamakan kamp-kamp yang bertebaran itu dengan sebuah kepulauan.
Berkas:Arch gulag cover.jpg

Istilah

Secara harafiah, kata GULAG adalah sebuah singkatan, yang berarti Glavnoe Upravlenie Lagerei, atau Administrasi Kamp Utama. Setelah beberapa waktu, kata "Gulag" akhirnya tidak hanya diartikan sebagai administrasi kamp-kamp konsentrasi tersebut tetapi juga sistem kerja paksa Soviet sendiri, dalam segala bentuk dan variasinya: kamp-kamp kerja paksa, kamp hukuman, kamp kriminal dan politik, kamp kaum perempuan, kamp anak-anak, kamp transit. Yang lebih luas lagi, "Gulag" akhirnya digunakan untuk merujuk kepada sistem penindasan Soviet sendiri, serangkaian prosedur yang pernah disebut para tawanan sebagai "gilingan daging": penangkapan, interogasi, transportasi di kereta-kereta binatang tanpa sistem pemanas, kerja paksa, penghancuran keluarga, tahun-tahun yang dilewati di pembuangan, kematian pada usia dini yang tidak perlu terjadi.[1]

Sebagian pengarang merujuk kepada semua tahanan dan kamp di sepanjang sejarah Soviet (1917–1991) sebagai Gulag. Dalam penggunaan modern, kata ini seringkali tidak harus terkait dengan Uni Soviet. Misalnya, dalam ungkapan-ungkapan seperti "Gulag Korea Utara". Pulau Buru pun seringkali disebut sebagai "Gulag Indonesia". Perhatikan bahwa singkatan asli dalam bahasa Rusianya (ГУЛАГ, tak pernah dalam bentuk majemuk), menggambarkan bukan hanya satu kamp saja, melainkan keseluruhan departemen pemerintah yang bertanggung jawab atas keseluruhan sistem kamp itu. Kata ini hampir tidak pernah dipergunakan dalam bahasa Rusia - baik secara resmi maupun dalam penggunaan sehari-hari - karena istilah yang lazim digunakan untuk sistem kamp kerja paksa atau untuk masing-masing kamp itu, biasanya dirujuk dalam bahasa Rusia semata-mata sebagai "kamp" ("лагеря") atau "zona" ("зона", selalu dalam bentuk tunggal).

Istilah "kerja paksa hukuman" diusulkan untuk dipergunakan resmi oleh rapat politbiro Partai Komunis Uni Soviet pada 27 Juli 1929, sebagai ganti dari istilah kamp konsentrasi, yang lazim digunakan hingga saat itu.

Sebuah istilah sehari-hari untuk seorang tahanan di Gulag Soviet adalah "zeka", "zek". Dalam bahasa Rusia, kata untuk "tahanan", "tawanan" adalah "заключённый", zakliuchyonnyi, biasanya disingkat menjadi 'з/к' dalam dokumen-dokumen, diucapkan sebagai 'зэка' (zeh-KA), dan lambat-laun berubah menjadi 'зэк' dan 'зек'. Kata ini masih digunakan dalam pecakapan sehari-hari, tanpa harus merujuk kepada kamp-kamp kerja paksa. 'з/к' mulanya adalah sebuah singkatan dari "заключённый каналостроитель", "zakliuchyonnyi kanalostroitel'" (tawanan pembangun terusan), yang berasal dari para anggota pekerja budak di Kanal Volga-Donau. Belakangan, istilahnya diartikan sebagai "zakliuchyonnyi".

Variasi

Selain kategori kamp yang paling umum yang mempraktikkan kerja paksa yang berat serta penjara dalam berbagai jenisnya, ada pula bentuk-bentuk yang lainnya.

  • Sharashka (шарашка, tempat membuang-buang waktu) pada kenyataannya adalah laboratorium-laboratorium penelitian rahasia. Di sini para ilmuwan yang ditangkap dan dinyatakan bersalah, sebagian di antarnya adalah tokoh-tokoh terkemuka, secara anonim mengembangkan teknologi-teknologi baru, dan juga melakukan penelitian-penelitian dasar.
  • Psikhushka (психушка, rumah gila), perawatan medis paksa dalam penahanan psikiatris dipergunakan, sebagai ganti kamp, untuk mengisolasi dan menghancurkan moril para tahanan politik. Praktik ini menjadi semakin lazim setelah dibubarkannya secara resmi sistem Gulag. Lihat Vladimir Bukovsky, Pyotr Grigorenko.
  • Kamp-kamp khusus atau zona untuk anak-anak (jargon Gulag: "малолетки", maloletki, di bawah umur), untuk mereka yang cacat (dalam Spassk), dan untuk para ibu ("мамки", mamki) yang mempunyai bayi.
  • Kamp-kamp untuk "para istri pengkhianat Tanah Air" (ada kategori penindasan khusus: "Anggota Keluarga Pengkhianat Tanah Air" (ЧСИР, член семьи изменника Родины)).
  • Di bawah pengawasan Lavrenty Beria yang mengepalai NKVD dan program bom atom Soviet hingga meninggalnya pada 1953, beribu-ribu zeks dipergunakan untuk menambang biji uranium dan mempersiapkan fasilitas-fasilitas pengujian, antara lain di Novaya Zemlya, Pulau Vaygach, Semipalatinsk. Laporan-laporan bahkan menyatakan bahwa para tahanan Gulag dipergunakan dalam ujian-ujian nuklir awal (yang pertama dilangsungkan di Semipalatinsk pada 1949) dalam wilayah-wilayah dan kapal-kapal selam nuklir yang radioaktifnya dibersihkan.

Sejarah

Poster Soviet tahun 1920-an: GPU menyerang para penyabot kontra-revolusi di kepalanya

Sejak 1918 fasilitas-fasilitas penahanan untuk jenis kamp tahanan dibangun, sebagai perluasan yang diperbaiki dari kamp kerja paksa (katorga) sebelumnya, yang dioperasikan di Siberia sebagai bagian dari sistem penghukuman di Kekaisaran Rusia. Dua jenisnya yang utama adalah "Kamp-kamp dengan tujuan khusus Vechecka" ("особые лагеря ВЧК") dan kamp kerja paksa (лагеря принудительных работ). Mereka dibangun untuk berbagai kategori orang yang dianggap berbahaya bagi negara: untuk penjahat biasa, untuk tahanan dari Perang Saudara Rusia, untuk para pejabat yang dituduh korupsi, sabotase dan penggelapan, berbagai musuh politik dan pembangkang, serta bekas kaum aristokrat, pengusaha, dan pemilik tanah yang luas.

Basis hukum dan pedoman untuk menciptakan sistem "kamp-kamp kerja hukuman" (bahasa Rusia: "исправительно-трудовые лагеря", "Ispravitel'no-trudovye lagerya"), yaitu tulang punggung dari apa yang biasanya disebut "Gulag," adalah sebuah dekrit rahasia dari Sovnarkom pada 11 Juli 1929 tentang pemanfaatan tenaga hukuman (lihat rujukan wikisourcenya), yang meniru bagian tambahan yang sejajar dalam risalah rapat Politburo pada 27 Juni 1929.

Sebagai sebuah lembaga yang keseluruhannya berdasar pada Uni Soviet Union dan sebuah administrasi induk dengan OGPU, Polisi Rahasia Soviet, GULAG secara resmi didirikan pada 25 April 1930 sebagai "ULAG" berdasarkan perintah OGPU No. 130/63 seturut dengan perintah Sovnarkom No. 22 p. 248 tanggal [7 April]] 1930, dan diganti namanya menjadi GULAG pada bulan November.

Pada awal tahun 1930-an, tindakan drastis yang memperketat kebijakan penghukuman Soviet menyebabkan pertambahan yang signifikan pada jumlah penghuni kamp tahanan. Pada masa Teror Besar (1937-1938), sebagian besar penahanan-penahanan massal yang sewenang-wenang menyebabkan peningkatan besar lainnya dalam jumlah tahanan. Pada tahun-tahun ini, ratusan ribu orang ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara yang lama berdasarkan salah satu dari berbagai paragraf Ayat 58 yang terkenal dari Kitab Hukum Pidana Republik-republik Uni Soviet, yang mendefinisikan penghukuman bagi berbagai bentuk "kegiatan kontra-revolusi."


Kebanyakan kamp-kamp Gulag ditempatkan di daerah-daerah yang sangat terpencil di timur laut Siberia (kumpulan yang paling terkenal adalah Sevvostlag (Kamp-kamp Timur Laut) di sepanjang Sungai Kolyma dan Norillag dekat Norilsk) dan di bagian-bagian tenggara Uni Soviet, terutama di stepa-stepa Kazakhstan (Luglag, Steplag, Peschanlag). Semua ini adalah wilayah-wilayah yang luas dan tidak berpenghuni dan tidak memiliki jalan-jalan (malah, pembangunan jalan-jalan itu sendiri ditugaskan kepada para tahanan dari kamp-kamp yang mendapat tugas khusus membangun jalan-jalan kereta api) atau sumber-sumber makanan, tetapi kaya degan mineral dan sumber-sumber alam lainnya (misalnya kayu). Namun, kamp-kamp ini umumnya menyebar di seluruh Uni Soviet, termasuk di bagian-bagian Eropa dari Rusia, Belarus, dan Ukraina. Ada pula sejumlah kamp yang terletak di luar Uni Soviet, di Cekoslowakia, Hongaria, Polandia, dan Mongolia, yang semuanya berada di bawah kontrol langsung Gulag.

Tidak semua kamp dibentengi; malah sebagian kamp di Siberia hanya ditandai dengan pos-pos. Usaha melarikan diri terhalang oleh unsur-unsur yang keras, serta anjing-anjing pelacak yang ditempatkan di masing-masing kamp. Sementara pada tahun 1920-an dan 1930-an suku-suku pribumi seringkali membantu para pelarian, banyak di antara suku-suku itu yang juga menjadi korban dari para pencuri yang melarikan diri. Tergoda oleh hadiah-hadiah yang besar, mereka kemudian mulai membantu pemerintah dalam menangkapi para pelarian Gulag. Para penjaga kamp juga diberikan insentif yang keras untuk mengawal tahanan-tahanan mereka dengan harga apapun. Bila seorang tahanan lolos di bawah pengawasan seorang penjaga, si penjaga seringkali akan kehilangan seragamnya dan ia sendiri menjadi penghuni Gulag. Lebih jauh, bila seorang tahanan yang melarikan diri ditembak, para penjaga dapat didenda dengan jumlah yang seringkali setara dengan gaji seminggu atau dua minggu.

Dalam kasus-kasus tertentu, tim-tim tahanan dikirim ke sebuah daerah baru dengan pasokan sumber-sumber yang terbatas dan dibiarkan untuk memulai sebuah kamp baru atau mati. Kadang-kadang usaha ini dilakukan beberapa kali sebelum gelombang kolonis berikutnya dapat bertahan dalam menghadapi unsur-unsurnya.

Wilayah di sepanjang Sungai Indigirka dikenal sebagai Gulag di dalam Gulag. Pada 1926, desa Oimiakon (Оймякон) di wilayah ini mencatat rekor temperatur terendah −71.2°C.

Pengaruh

Kebudayaan

Gulag berlangsung hampir empat puluh tahun dalam sejarah Soviet dan Eropa Timur dan mempengaruhi jutaan orang. Dampak budayanya juga sangat hebat.

Banyak laporan saksi mata dari para tahanan Gulag diterbitkan sebelum Perang Dunia II.

Buku Julius Margolin A Travel to the Land Ze-Ka (Perjalanan ke Negeri Ze-Ka) diselesaikan pada 1947, tetapi buku seperti itu tidak mungkin diterbitkan di Uni Soviet pada masa itu, segera setelah Perang Dunia II.

Gustaw Herling-Grudziński menulis A World Apart (Terpisah di Dunia Lain), yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Andrzej Ciolkosz dan diterbitkan dengan pengantar oleh Bertrand Russell pada 1951. Dengan menggambarkan kehidupan di Gulag dalam laporan pribadi yang mengerikan, buku ini memberikan analisis yang orisinal dan mendalam tentang hakikat sistem komunis Soviet. Buku yang ditulis 10 tahun sebelum buku Alexander Solzhenitsyn Sehari Dalam Kehidupan Ivan Denisovich ini membuat ia terkenal di dunia internasional (kecuali di Perancis).

Buku Alexander Solzhenitsyn The Gulag Archipelago (Kepulauan Gulag) bukanlah karya sastra pertama mengenai kamp-kamp kerja paksa. Bukunya sebelumnya tentang pokok yang sama, "Sehari dalam kehidupan Ivan Denisovich", mengenai hari yang khas dari kehidupan seorang tahanan di GULAG, aslinya diterbitkan dalam majalah bulanan Soviet yang paling bergengsi, "Novij Mir", "Dunia Baru", pada November 1962, tetapi segera dilarang dan ditarik dari semua perpustakaan. Ini adalah karya pertama yang memperlihatkan Gulag sebagai instrumen penindasan pemerintah terhadap warga negaranya sendiri pada tingkat besar-besaran.

Gulag menimbulkan pengaruh besar terhadap pemikiran Rusia masa kini, dan suatu bagian penting dari cerita rakyat Rusia modern. Banyak nyanyian yang dibawakan oleh para pengarang dan aktor yang dikenal sebagai bard, terutama sekali Vladimir Vysotsky dan Alexander Galich, meskipun kedua-duanya tidak pernah ditahan di kamp-kamp di Gulag, menggambarkan kehidupan di dalam Gulag dan mengagungkan kehidupan para "Zek". Kata-kata dan ungkapan-ungkapan yang berasal dari kamp-kamp kerja paksa menjadi bagian dari ungkapan sehari-hari Rusia/Soviet pada tahun 60-an dan 70-an.

Memoar Alexander Dolgun, Alexander Solzhenitsyn, Varlam Shalamov dan Yevgenia Ginzburg, antara lain, menjadi langbang perlawanan dalam masyarakat Soviet. Tulisan-tulisan ini, khususnya dari Solzhenitsyn, dengan keras mengecam rakyat Soviet karena bersikap toleran dan apatis terhadap Gulag, tetapi pada saat yang sama memberikan kesaksian terhadap keberanian dan tekad dari mereka yang ditahan.

Gejala budaya lainnya di Uni Soviet yang terkait dengan Gulag adalah migrasi paksa dari banyak seniman dan tokoh-tokoh kebudayaan lainnya ke Siberia. Hal ini melahirkan sejenis Renaisans di tempat-tempat seperti Magadan, di mana, misalnya, kualitas produksi teaternya sebanding dengan apa yang ada di Moskwa.

Kolonisasi

Dokumen-dokumen negara Soviet memperlihatkan bahwa di antara tujuan-tujuan dari GULAG adalah kolonisasi terhadap daerah-daerah pedalaman yang jarang penduduknya. Untuk mencapai tujuan ini, maka diperkenalkanlah pemahaman tentang "pemukiman bebas".

Ketika orang-orang yang berperilaku baik sudah menyelesaikan sebagian besar dari masa tahanannya, mereka dapat dibebaskan untuk tinggal di "pemukiman bebas" (вольное поселение, "volnoye poseleniye") di luar batas-batas kamp. Mereka dikenal sebagai para "pemukim bebas" (вольнопоселенцы, "volnoposelentsy", jangan dikacaukan dengan istilah ссыльнопоселенцы, "ssyl'noposelentsy", "pemukim buangan"). Selain itu, untuk orang-orang yang telah menjalani masa tahanan yang penuh, tetapi tidak diberikan kebebasan memilih tempat tinggal, dianjurkan agar mereka ditempatkan di "pemukiman bebas" dan diberikan tanah di sekitar tempat penahanannya.

Peraturan ini juga diwarisi dari sistem katorga.

Kehidupan setelah masa tahanan

Orang-orang yang menjalani masa penahanan di kamp atau di penjara dikenai batasan dalam memilih pekerjaan dari pilhan yang lebih luas. Mengungkapkan pengalmaan penahanan di masa lampau adalah sebuah pelanggaran yang dapat dikenai proses peradilan. Orang-orang yang menjalani masa tahanan sebagai "tahanan politik" merupakan gangguan bagi "Departemen Pertama" (Первый Отдел-"Pervyj Otdel", penyaluran-penyaluran dari para polisi rahasia pada semua usaha dan lembaga, karena para bekas "tahanan politik" itu harus terus dimonitor.

Banyak orang yang dibebaskan dari kamp-kamp ini dilarang menetap di kota-kota besar.

Setelah ditahan lama, banyak orang yang kehilangan kecakapan-kecakapan kerja mereka sebelumnya serta kontak-kontak sosial mereka. Karenanya, ketika akhirnya mereka dibebaskan, banyak di antara mereka yang denagn suka rela memutuskan untuk menjadi (atau tinggal sebagai) "penghuni bebas". Keputusan ini juga dipengaruhi oleh pengetahuan akan batasan-batasan yang dikenakan kepada mereka di tempat-tempat lain. Ketika banyak di antara para bekas tahanan yang dilepaskan itu ditangkap kembali pada masa gelombang penangkapan yang dimulai pada 1947, hal ini lebih sering terjadi pada mereka yang telah memilih untuk kembali ke kampung halaman mereka daripada mereka yang tetap tinggal dekat kamp-kamp itu sebagai penghuni bebas.

Perkembangan terakhir

Monografi Anne Applebaum menggambarkan pembebasan para tahanan politik dari kamp-kamp itu, yang terakhir pada 1987. Pada November 1991 parlemen Rusia, Soviet Tertinggi dari RSFSR, menyetujui "Deklarasi Hak-hak dan Kebebasan Individu" yang menjamin secara teoretis, di antara berbagai kebebasan lainnya, hak untuk membangkang terhadap pemerintah.

Rujukan


Lihat pula

Wikisource

Pranala luar

Templat:Link FA