Karel Albert Rudolf Bosscha: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
←Membatalkan revisi 4834289 oleh 202.182.49.37 (Bicara) |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Nisan_Bosscha.jpg|thumb|200px|right|Nisan K.A.R.Bosscha]] |
[[Berkas:Nisan_Bosscha.jpg|thumb|200px|right|Nisan K.A.R.Bosscha]] |
||
''' |
'''Karel Albert Rudolf Bosscha''' ([[Den Haag]], [[15 Mei]] [[1865]] – [[Malabar]] [[Bandung]], [[26 November]] [[1928]]) merupakan orang yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat pribumi pada masa itu dan juga merupakan seorang pemerhati ilmu pendidikan khususnya astronomi. |
||
Pada bulan Agustus |
Pada bulan Agustus 1896 Bosscha mendirikan [[Perkebunan Malabar|Perkebunan Teh Malabar]]. Dan pada tahun-tahun berikutnya, ia menjadi juragan seluruh perkebunan teh di [[Pangalengan, Bandung|Kecamatan Pangalengan]]. Selama 32 tahun masa jabatannya di perkebunan teh ini, ia telah mendirikan dua pabrik teh, yaitu Pabrik Teh Malabar yang saat ini dikenal dengan nama Gedung Olahraga Gelora Dinamika dan juga Pabrik Teh Tanara yang saat ini dikenal dengan nama Pabrik Teh Malabar. |
||
Pada tahun |
Pada tahun 1901 Bosscha mendirikan sekolah dasar bernama ''Vervoloog Malabar''. Sekolah ini didirikan untuk memberi kesempatan belajar secara gratis bagi kaum pribumi Indonesia, khususnya anak-anak karyawan dan buruh di perkebunan teh Malabar agar mampu belajar setingkat sekolah dasar selama empat tahun. Pada masa kemerdekaan Indonesia, nama sekolah ini berubah menjadi Sekolah Rendah, kemudian berubah lagi menjadi Sekolah Rakyat. Dan diganti lagi menjadi Sekolah Dasar Negeri Malabar II hingga saat ini. |
||
Pada tahun |
Pada tahun 1923, Bosscha menjadi perintis dan penyandang dana pembangunan [[Observatorium Bosscha]] yang telah lama diharapkan oleh ''Nederlands-Indische Sterrenkundige Vereeniging'' (NISV). Kemudian ia bersama dengan Dr. J. Voute pergi ke [[Jerman]] untuk membeli [[Teleskop Refraktor Ganda Zeiss]] dan [[Teleskop Refraktor Bamberg]]. Pembangunan Observatorium Bosscha selesai dilaksanakan pada tahun 1928. Namun ia sendiri tidak sempat menyaksikan bintang melalui observatorium yang didirikannya karena pada tanggal [[26 November]] [[1928]] ia meninggal beberapa saat setelah dianugerahi penghargaan sebagai Warga Utama kota Bandung dalam upacara kebesaran yang dilakukan Gemente di Kota Bandung. |
||
Selama hidupnya, Bosscha memilih untuk tidak menikah. Pada akhir hayatnya, karena kecintaannya pada Malabar, beliau meminta agar jasadnya disemayamkan di antara pepohonan teh di Perkebunan Teh Malabar. |
Selama hidupnya, Bosscha memilih untuk tidak menikah. Pada akhir hayatnya, karena kecintaannya pada Malabar, beliau meminta agar jasadnya disemayamkan di antara pepohonan teh di Perkebunan Teh Malabar. |
Revisi per 14 Oktober 2011 16.58
Karel Albert Rudolf Bosscha (Den Haag, 15 Mei 1865 – Malabar Bandung, 26 November 1928) merupakan orang yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat pribumi pada masa itu dan juga merupakan seorang pemerhati ilmu pendidikan khususnya astronomi.
Pada bulan Agustus 1896 Bosscha mendirikan Perkebunan Teh Malabar. Dan pada tahun-tahun berikutnya, ia menjadi juragan seluruh perkebunan teh di Kecamatan Pangalengan. Selama 32 tahun masa jabatannya di perkebunan teh ini, ia telah mendirikan dua pabrik teh, yaitu Pabrik Teh Malabar yang saat ini dikenal dengan nama Gedung Olahraga Gelora Dinamika dan juga Pabrik Teh Tanara yang saat ini dikenal dengan nama Pabrik Teh Malabar.
Pada tahun 1901 Bosscha mendirikan sekolah dasar bernama Vervoloog Malabar. Sekolah ini didirikan untuk memberi kesempatan belajar secara gratis bagi kaum pribumi Indonesia, khususnya anak-anak karyawan dan buruh di perkebunan teh Malabar agar mampu belajar setingkat sekolah dasar selama empat tahun. Pada masa kemerdekaan Indonesia, nama sekolah ini berubah menjadi Sekolah Rendah, kemudian berubah lagi menjadi Sekolah Rakyat. Dan diganti lagi menjadi Sekolah Dasar Negeri Malabar II hingga saat ini.
Pada tahun 1923, Bosscha menjadi perintis dan penyandang dana pembangunan Observatorium Bosscha yang telah lama diharapkan oleh Nederlands-Indische Sterrenkundige Vereeniging (NISV). Kemudian ia bersama dengan Dr. J. Voute pergi ke Jerman untuk membeli Teleskop Refraktor Ganda Zeiss dan Teleskop Refraktor Bamberg. Pembangunan Observatorium Bosscha selesai dilaksanakan pada tahun 1928. Namun ia sendiri tidak sempat menyaksikan bintang melalui observatorium yang didirikannya karena pada tanggal 26 November 1928 ia meninggal beberapa saat setelah dianugerahi penghargaan sebagai Warga Utama kota Bandung dalam upacara kebesaran yang dilakukan Gemente di Kota Bandung.
Selama hidupnya, Bosscha memilih untuk tidak menikah. Pada akhir hayatnya, karena kecintaannya pada Malabar, beliau meminta agar jasadnya disemayamkan di antara pepohonan teh di Perkebunan Teh Malabar.
Planetoid Karelbosscha
Pada tanggal 28 September 2007 sebuah planetoid (11431) diberi nama "Karelbosscha" untuk mengenangnya. Planet katai ini berdiameter sekitar 5 km dan berorbit di antara Planet Mars dan Planet Jupiter, dengan jarak rata-rata dari matahari 71 juta km. Kala revolusinya 5,58 tahun.